Di zaman sekarang, kegiatan investasi merupakan salah satu cara menghasilkan uang yang semakin digandrungi banyak kalangan, apalagi generasi milenial. Apakah kamu juga termasuk yang menggeluti dunia investasi? Ya, aktivitas yang satu ini memang dikenal dapat memberi keuntungan dalam jumlah besar, lho.

Selain itu, banyak pula jenis investasi yang dapat kamu pilih, seperti investasi reksadana, emas, tabungan berjangka, investasi saham, bahkan investasi dalam bentuk properti. Apapun pilihanmu, pastikan sudah dipertimbangkan secara matang, apalagi kalau kamu baru saja belajar investasi.

Untuk para pemula, setidaknya ada 5 tips yang perlu diperhatikan dalam proses belajar investasi, nih. Dengan demikian, risiko besar dapat dihindari, serta kamu dapat menikmati hasil dari investasi yang dilakukan. Jadi, sudah penasaran dengan sejumlah tips tersebut?

Tanpa perlu berlama-lama, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Enervoners!

 

 

1. Pahami Risiko yang Ada

Credit Image - jojonomic.com

Dalam urusan belajar investasi, hal terpenting yang perlu diperhatikan, yaitu mengenai risiko dari instrumen investasi yang akan dipilih. Tapi perlu diketahui bahwa semua jenis investasi memiliki risikonya masing-masing, mulai dari yang rendah, sampai risiko tinggi seperti memilih instrumen saham.

Kalau kamu memulai belajar investasi tanpa memahami risiko yang akan didapatkan, maka ada kemungkinan pula dirimu mudah kehilangan uang, lho. Untuk itu, berinvestasilah sesuai dengan tingkat risiko yang bisa diterima. Hindari melalukan investasi secara berlebihan, jika kamu tidak bersedia menerima hasil tersebut, apalagi kalau tak sesuai dengan harapan.

 

2. Mengenal Dasar Investasi – Ini Juga Penting!

Belajar investasi juga berkaitan dengan mengenal dasar investasi itu sendiri. Jadi, jangan main asal memilih instrumen, kemudian mengeluarkan uang untuk berinvestasi, ya. Dalam hal ini, kamu perlu memiliki pemahaman yang baik mengenai bagaimana uang bekerja dalam investasi tersebut.

Selain itu, pastikan kamu juga sudah memahami berbagai jenis investasi yang tersedia – dan, sesuaikan dengan kondisi keuangan. Hal ini dapat membantumu mengetahui produk investasi yang paling sesuai dengan kepribadian, maupun harapan keuntungan yang bakal diperoleh di kemudian hari.

 

3. Menetapkan Tujuan Investasi

Credit Image - kumparan.com

Perlu diketahui bahwa investasi bukan hanya ditujukan untuk mengembangkan dana saja, lho. Tetapi, ada tujuan lainnya dibalik kegiatan investasi yang kamu lakukan tersebut. Untuk itu, penting memerhatikan jangka waktu investasi yang diinginkan, jumlah yang akan dikeluarkan, dan tujuan yang ingin dicapai.

Misalnya, kalau tujuan belajar investasi untuk membayar DP rumah, membeli mobil, membeli tanah – atau properti, atau untuk biaya naik haji yang jangka waktunya sampai dengan 10 tahun ke depan. Nah, kamu direkomendasikan untuk berinvstasi jangka panjang, seperti saham dan reksadana saham.

Namun, kalau berniat investasi untuk tujuan jangka pendek, misalnya antara 6 sampai 12 bulan, maka kamu bisa menggunakan peer to peer landing. Untuk jenis investasi ini, biasanya digunakan untuk membeli barang elektronik baru, biaya berlibur, maupun biaya merenovasi rumah.

 

4. Jangan Lupa, Lakukan Diversifikasi

Yang perlu kamu ketahui, dalam belajar investasi, hindari hanya berinvestasi di satu produk instrumen saja. Jadi, sebisa mungkin sebsar produk investasimu ke dalam berbagai bentuk, ya. Bukan tanpa alasan, hal ini dapat membantu mengurangi risiko yang diperoleh.

Selain itu, tips yang satu ini sangat penting dilakukan, sehingga ketika ada salah satu instrument investasi yang gagal, maka kamu tidak perlu kehilangan semua uang yang sudah diinvestasikan tersebut. Dan dengan melakukan diversifikasi juga memungkinkanmu untuk menetapkan tujuan yang berbeda dari berbagai jenis instrumen yang dipilih.

 

5. Menggunakan Uang Pribadi

Credit Image - hipwee.com

Kalau kamu sudah bersedia untuk berinvestasi, berarti sudah harus bisa menerima berbagai kemungkinan risikonya. Untuk itu, sebaiknya hindari belajar investasi dengan menggunakan uang pinjaman – atau yang berasal dari sumber lain. Kamu perlu berinvestasi dengan uang pribadi!

Meminjam uang untuk diinvestasikan dapat mengurangi margin keuntungan yang dapat diperoleh dari instrumen pilihan. Bahkan, jika investasi tidak berjalan dengan mulus, maka ada kemungkinan kamu akan menumpuk banyak hutang yang bisa membebani keuangan, lho.

Belajar investasi dengan menggunakan uang sendiri dan tidak perlu meminjam, sehingga kamu pun bisa menikmati semua keuntungannya dan tidak perlu khawatir saat hasil tidak sesuai dengan harapan.

Wah, apakah kamu tertarik untuk segera memulai belajar investasi? Kalau begitu, jangan lupakan hal yang satu ini, yaitu pastikan tubuh sudah mendapat asupan vitamin agar tetap fokus dalam proses belajar investasi, ya!

Kamu direkomendasikan rutin mengonsumsi multivitamin yang punya sejumlah vitamin lengkap, seperti Enervon Active yang mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu. Multivitamin tepat untuk menemani rutinitas harian – dan pastinya nyaman di lambung sensitif.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa membuat kamu makin produktif, serta bisa mempertahankan tingkat fokus selama berinvestasi, lho.

Tak hanya baik untuk menjaga stamina tubuh, namun kombinasi kandungan vitamin di dalam Enervon Active juga ampuh dalam menjaga sistem kekebalan agar tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Jadi, kamu dapat tetap aktif, tanpa harus takut mudah jatuh sakit.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon Active, pastikan kamu mendapatkannya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai tips belajar investasi? Jika kamu tengah ingin mulai berinvestasi, yuk terapkan kelima kiat di atas. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image - journal.sociolla.com