Ketika melamar kerja – tentunya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah tahap wawancara. Seringkali pertanyaan yang dilontarkan ketika wawancara kerja adalah mengenai motivasi melamar kerja. Meskipun terkesan simpel, ternyata pertanyaan ini seringkali membingungkan dan menjebak ketika di jawab, lho!

Agar tidak mati gaya ketika ditanya mengenai motivasi melamar kerja saat wawancara, ada baiknya memahami dirimu sendiri dan menjawab dengan sungguh-sungguh. Namun ternyata – dengan menjawab dengan sungguh-sungguh saja tidak cukup. Kamu perlu persiapan yang matang agar jawabanmu terdengar menarik.

Untuk itu, artikel ini sudah merangkum beberapa jawaban tepat yang bisa dilontarkan ketika wawancara kerja. Pastikan kamu membacanya sampai habis ya!

 

 

Menjawab dengan Relevan dengan Posisi yang Ditawarkan

Credit Image - ekrut.com

Ketika ditanya mengenai motivasi melamar kerja, cobalah untuk memberikan jawaban yang relevan dengan bidang pekerjaan dan juga posisi yang telah ditawarkan. Jangan sampai malah mengatakan yang tidak sesuai dengan job desc dan membuat wawancara menjadi gagal.

Kamu bisa menambahkan dengan mengatakan bahwa pekerjaan ini sesuai dengan yang diminati dan sesuai dengan bidang yang memang menjadi ahlimu. Katakan dengan berani tanpa gugup agar lawan bicara memahami keseriusanmu untuk mulai bekerja di perusahaannya.

 

Memperlihatkan Antusiasme

Jawaban antusias dan penuh nada positif akan menjadi nilai tambahan dalam wawancara kerja. Tentunya hal ini dapat menambah kesempatanmu untuk bisa bekerja di perusahaan yang didatangi. Maka dari itu, pastikan jawabanmu terdengar antusias sehingga dapat memberikan kesan baik.

Ketika menjawabnya, kamu bisa menjawab dengan mengutarakan bagaimana kamu sangat senang dengan pekerjaan di perusahaan ini dan sertakan alasan yang membuat recruiter yakin dengan jawabanmu tersebut, seperti mengatakan bahwa pekerjaan ini bisa menunjukkan kemampuan yang kamu miliki.

 

Hindari Kesan Angkuh saat Wawancara

Credit Image - kumparan.com

Ketika ditanya mengenai motivasi melamar kerja, ada baiknya kamu memperhatikan raut wajah. Tunjukkan bahwa kamu antusias dan menghormati recruiter tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga image dan membanggakan dirimu sendiri.

Dengan wajah yang angkuh di depan recruiter, Kesan tersebut akan menjadi sinyal negatif di bagi perusahaan. Recruiter akan lebih membutuhkan orang yang bisa diajak bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan dan target perusahaan dibandingkan dengan orang yang tidak ramah dan enggan untuk bersosialisasi.

 

Menjawab Setiap Pertanyaan dengan Jujur

Tips ampuh untuk menjawab setiap pertanyaan ketika wawancara adalah dengan menjawab dengan jujur dan sesuai kemampuan. Menurut The Balance Careers, menjawab pertanyaan dengan jujur akan memudahkanmu menemukan hal yang menyenangkan.

Dengan berkata jujur, kamu akan merasa lebih tenang – karena tidak perlu takut ketahuan jikakamu memberikan jawaban palsu. Sebaik-baiknya dalam berbohong, recruiter dapat mengetahui dari bahasa tubuhmu jika berbohong. Yang paling penting, kamu harus tetap percaya diri dan jawab dengan jujur ketika wawancar ya!

 

Memberitahu Apa yang Memotivasimu

Credit Image - arrivein.com

Kamu dapat memberitahu recruiter ketika di wawancara mengenai motivasi melamar kerja dengan memberitahu lingkungan kerja seperti apa yang disukai. Namun, tetap usahakan menjawab dengan yang relevan tempat pekerjaan yang dilamar.

Untuk menjawabnya kamu dapat mengatakan bahwa pekerjaan ini akan memiliki lingkungan kerja yang suportif dan akan memiliki banyak diskusi dan kamu adalah orang yang senang berdiskusi, bersosialisasi, serta mempelajari hal baru. Namun harus diingat kembali – bahwa yang kamu katakan ini hal yang jujur ya!

 

Mengaitkan Jawaban dengan Visi & Budaya Perusahaan

Ketika ditanya mengenai motivasi melamar kerja, kamu dapat memberikan jawaban dengan pernyataan bahwa visi dan kultur yang dimiliki perusahaan cocok denganmu dan membuatmu termotivasi untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Dengan memberikan jawaban ini, recruiter akan menganggapmu menguasai pengetahuan mengenai perusahaan tersebut dengan baik – sehingga jawabanmu akan menjadi nilai plus. Bagaimanapun, recruiter akan senang bila calon pekerjanya sudah mengenal perusahaannya bahkan sebelum bekerja di tempat tersebut.

Ketika ingin wawancara kerja, pastikan juga tubuhmu bugar dan sehat – karena jika terlihat lesu atau bahkan sakit, recruiter tidak akan tertarik untuk melakukan wawancara denganmu. Atau bahkan, kamu bisa langsung di blacklist, lho!

Agar hal itu tidak terjadi, kamu juga disarankan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa membuat kamu makin produktif, serta bisa mempertahankan tingkat fokus selama bekerja, ya.

Tak hanya baik untuk menjaga stamina tubuh, namun kombinasi kandungan vitamin di dalam Enervon Active juga ampuh dalam menjaga sistem kekebalan agar tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Manfaat yang satu ini bisa membuatmu tetap aktif, tanpa harus takut mudah jatuh sakit!

 

Setelah membaca artikel ini, kamu tidak perlu bingung lagi ketika ditanya mengenai motivasi melamar kerja ketika wawancara kan? Good luck untukmu yang sedang berusaha mendapatkan tempat kerja baru ya!

 

 

Featured Image - jobspedia.net