Banyak yang beranggapan bahwa anak tunggal sering dikaitkan dengan rasa kesepian, bahkan lebih sulit untuk melakukan sosialisasi. Apakah moms setuju akan hal tersebut? Tetapi, pemikiran tersebut belum tentu benar, lho. Bisa saja anak tunggal justru memiliki teman – bahkan sahabat secara mudah. Jadi, tak perlu khawatir, ya.

Sebenarnya, karakter dan cara anak bersosialisasi bergantung terhadap pola asuh yang orangtua terapkan. Kalau kamu memiliki anak tunggal, ada berbagai hal yang bisa diterapkan agar bisa memahami, serta mengerti perasaan sang buah hati.

Nah, agar kemampuan bersosialisasi anak tunggal dapat meningkat, berikut ini 6 tips yang bisa moms terapkan. Penasaran apa saja?

Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

 

#1 – Terapkan Pola Asuh Menyenangkan

Credit Image - halodoc.com

Tak bisa dipungkiri, memang terlihat cukup sepi ketika hidup sebagai anak tunggal dalam keluarga. Hal ini pun perlu disadari oleh orangtua. Untuk itu, moms disarankan menerapkan pola asuh yang menyenangkan bagi anak, misalnya kurangi sifat mengekang. Tanpa disadari, sering melarang anak juga membuatnya semakin sulit untuk bersosialisasi, lho.

Di sini, kamu bisa menjadi orangtua, saudara, hingga teman untuk Si Kecil. Yang penting, buatlah anak merasa nyaman, walaupun hanya bermain bersama orangtua selama di rumah. Limpahkan kasih sayang sehingga tidak ada celah baginya untuk merasa kesepian.

Selain itu, orangtua yang punya anak tunggal sebaiknya tetap memberikan kebebasan pada anak. Hal ini sangat penting, lho, asalkan sesuai dengan usianya, ya. Seperti, biarkan kebebasan untuk berteman dengan siapa pun, yang penting hindari anak sampai terjebak ke dalam pergaulan yang terlalu bebas – atau yang bisa membahayakan dirinya.

 

#2 – Memberi Contoh Bersosialisasi yang Baik

Selanjutnya, moms juga perlu memberi pengertian mengenai pentingnya bersosialisasi dan bergaul bagi anak tunggal. Nah, ini sebaiknya dilakukan sejak diri, ya. Dari sini, kamu bisa mengenalkan, serta mengajarkan secara perlahan bagaimana cara bergaul dengan baik

Misalnya, kamu bisa mengajak anak di setiap kegiatan, apalagi kalau melibatkan banyak orang. Jika memungkinkan, moms juga bisa mulai mencari teman sebaya untuknya supaya lebih pandai dalam bersosialisasi. Tak usah jauh-jauh, dengan anak tetangga rumah juga cukup, kok.

 

#3 – Hindari Overparenting

Credit Image - alodokter.com

Tindakan overparenting merupakan salah satu kesalahan yang sering diterapkan, termasuk dalam mengasuh anak tunggal. Padahal, hal ini dapat membuat Si Kecil tumbuh dengan rasa percaya diri yang kurang, lho. Sikap terlalu ikut campur dengan urusan anak, mendikte hingga mengatur hidupnya akan berdampak buruk untuk hidupnya, termasuk kemampuan dalam bersosialisasi.

Apalagi, kalau hal tersebut dilakukan kepada anak tunggal, ini bisa saja semakin menghambat kemampuan bersosialisasinya, lho. Anak mudah minder hingga selalu ingin sendiri menghindari teman atau bahkan orang baru di sekitarnya.

 

#4 – Menanamkan Sikap Empati

Menanamkan sikap empati pada anak untuk membantu perkembangan dirinya agar menjadi lebih baik. Sikap empati dapat memengaruhi tahapan anak dalam bersosialisasi, lho. Dan pastinya, si anak tunggal juga perlu memiliki empati, ya.

Dengan empati, Si Kecil lebih peka pada lingkungan sekitar. Seorang anak tunggal yang kerap dikaitan dengan sosok yang penyendiri bahkan terkesan egois perlahan mulai terbuka pada dunia luar. Penting sekali untuk tahapan mereka dalam bersosialisasi.

 

#5 – Berusaha Dekat Dengan Teman-Teman Anak

Hal yang paling disukai seorang anak tunggal, yaitu ketika ia mempunyai banyak teman – bahkan, ini termasuk dalam hal berharga dalam hidupnya, karena ia bisa merasa punya saudara. Nah, kamu pun perlu menjaga hal tersebut, ya.

Cobalah untuk selalu bisa dekat dengan semua teman-teman anakmu. Hal ini supaya anak juga merasa jika orangtua memahami perasaan dirinya yang terkadang kesepian. Secara tidak langsung, apa yang moms lakukan ialah salah satu cara untuk membantu mereka bersosialisasi.

 

#6 – Menjaga Kepercayaan Dirinya

Credit Image - sukabumiupdate.com

Menjaga kepercayaan diri tunggal juga tak kalah pentingnya, lho, apalagi kalau ia merupakan anak tunggal – yang mungkin lebih dekat dengan rasa kesepian. Melibatkan diri untuk membantu Si kecil bersosialisasi merupakan langkah yang baik untuk anak, lho.

Sebagai orangtua, ada baiknya hindari membuat anak tunggal mudah merasa minder ketika bergaul. Perlakukan mereka seperti anak lain pada umumnya. Misalnya, dengan mengurangi kebiasaan yang terlalu memperlihatkan perhatian yang berlebih dihadapan temannya, mungkin Si Kecil bisa saja merasa risih karena takut dianggap seseorang yang manja.

Tenang moms, tidak semua anak tunggal terlahir menjadi seseorang yang susah bersosialisasi, kok. Yang terpenting, kamu bisa mendidiknya secara tepat – agar sifat stereotip tersebut tidak dimiliki oleh Si Kecil, ya.

Dan yang tidak kalah penting, agar pertumbuhan Si Kecil semakin maksimal, pastikan pastikan pula kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin.

Sebagai pelengkap, moms juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Kamu direkomendasikan untuk memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak, lho. Selain itu, Enervon-C Plus Sirup juga dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Nah, itulah keenam tips membantu anak tunggal dalam bersosialiasi. Yuk, diterapkan moms!

 

 

Featured Image - summareconserpong.com