Setiap orangtua pasti sudah memahami bahwa menjaga daya tahan tubuhnya. Mengingat risiko paparan virus corona masih terus mengintai.

Memberikan vitamin anak juga semakin penting ketika Si Kecil merupakan picky eater yang susah makan – atau hanya makan sedikit saja, anak yang menjalankan diet tertentu, anak yang terlalu kurang – atau sedikit mengonsumsi susu, sering makan junk food, hingga yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Agar manfaatnya semakin dirasakan anak, ada lima hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih vitamin anak, terlebih dalam bentuk suplemen, lho. Apa saja?

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

#1 – Kenali Jenis Vitamin Anak yang Perlu Dikonsumsi

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Perlu diketahui, setidaknya ada tiga vitamin anak yang wajib dipenuhi setiap harinya. Mulai dari vitamin C untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, serta membantu proses pemulihan. Dalam kasus pilek, vitamin C pun bisa meredakan gejalanya, namun jika dikonsumsi sebelum jatuh sakit, ya.

Selain itu, vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan – seperti, peradangan paru-paru yang merupakan gejala Covid-19 berat. Ingat, kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan kematian, lho.

Kemudian, ada pula vitamin B kompleks yang juga membantu menjaga sistem kekebalan anak. Yang paling berpengaruh, yaitu vitamin B6 untuk memproduksi antibodi, serta sel darah putih untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

Dan tentunya, vitamin D tak boleh terlewatkan ya. Sebenarnya, fungsi vitamin anak yang satu ini adalah membantu tubuh mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah yang optimal. Nah, vitamin D bisa diperoleh melalui paparan sinar matahari, makanan yang dikonsumsi, maupun suplemen.

Tak hanya itu, mendapatkan asupan vitamin D yang cukup juga dapat melindungi anak dari infeksi saluran pernapasan. Dilansir dari Hai Bunda – suplementasi Vitamin D secara signifikan mengurangi kemungkinan infeksi saluran pernapasan, hal ini berdasarkan studi klinis yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics.

 

#2 – Sesuaikan Dengan Kebutuhannya

Seperti diketahui, setiap anak memiliki kebutuhan vitamin yang berbeda-beda. Hal tersebut bergantung terhadap kondisi fisik, sekaligus aktivitas harian Si Kecil. Misalnya, kalau anak aktif dan sering berolahraga, pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhan vitamin D, kalsium, dan zat besi.

Kemudian, anak juga perlu mendapatkan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks – keduanya berperan untuk menjaga imun tubuhnya, sekaligus mengoptimalkan proses metabolisme untuk menghasilkan energi.

Selain itu, kebutuhan vitamin anak juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan harian menurut usia dan jenis kelaminnya. Misalnya, anak dengan usia 2-3 tahun membutuhkan kalori, sayuran, dan produk susu yang lebih sedikit daripada anak berusia 4 sampai 8 tahun.

Sedangkan menurut laporan National Institutes of Health, kebutuhan vitamin anak setelah usia 4 sampai 8 tahun juga akan semakin berbeda tergantung dengan jenis kelaminnya.

 

#3 – Perhatikan Kandungan Gula

Credit Image - diabetesselfmanagement.com

Dalam memilih vitamin anak, termasuk dalam bentuk suplemen, pastikan kamu juga sudah memerhatikan kandungan gulanya, ya. Sebab, kandungan gula berlebih bisa saja memicu meningkatnya risiko obesitas yang bisa menjadi penyebab berbagai macam penyakit berbahaya.

Jadi, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kadar gula dalam suplemen pilihan buat Si Kecil. Karena, selain bisa menyebabkan risiko obesitas, kandungan gula tinggi dapat menyebabkan kerusakan gigi. Pastinya, kamu tidak ingin hal tersebut terjadi pada anak, kan?

 

#4 – Bisa Konsultasikan Dengan Dokter Terlebih Dahulu

Yang juga sebaiknya diterapkan dalam memilih vitamin anak, yaitu ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter – maupun ahli gizi. Hal ini bertujuan agar pemenuhan kebutuhan nutrisi, vitamin, dan mineral Si Kecil bisa dilakukan dengan maksimal.

Selain bisa mendapatkan rekomendasi suplemen vitamin anak yang terbaik sesuai kebutuhan Si Kecil, kalau saja ia memiliki risiko alergi. Intinya, berkonsultasi dapat menghindari risiko yang mungkin saja dialami anak.

 

#5 – Pilih Suplemen Dalam Bentuk Sirup

Credit Image - orami.co.id

Seperti yang sudah disebutkan, memilih vitamin anak dengan kandungan rendah gula memang penting diperhatikan. Namun, biasanya faktor tersebut bisa mengurangi rasa nikmat dari vitamin, lho. Tak jarang Si Kecil pun menjadi ogah untuk rutin minum suplemen.

Sebagai alternatif, ada baiknya kamu memberikan suplemen dalam bentuk sirup, ya. Tak hanya soal rasa yang nikmat, namun vitamin anak dalam bentuk suplemen sirup juga cenderung disukai Si Kecil, bahkan lebih mudah untuk dikonsumsi.

Mengenai vitamin anak, lantas apa suplemen yang sudah mencakup berbagai kriteria di atas? Tenang, kamu bisa memberikan Enervon-C Plus Sirup yang merupakan pilihan tepat untuk Si Kecil. Pastinya, multivitamin ini memiliki kandungan lengkap, kadar gula yang rendah, dan tersedia dalam bentuk sirup.

Enervon-C Plus Sirup mengandung sejumlah vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak, lho. Selain itu, Enervon-C Plus Sirup juga dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon-C Plus Sirup, kamu bisa dapatkan di official store Enervon di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu!

 

Nah, itulah kelima tips memilih vitamin anak yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya, sekaligus mengoptimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil. Yuk, tetap perhatikan 5 hal di atas, ya!

 

 

Featured Image - beritagar.id