Diketahui, berkebun juga dapat mendatangkan berbagai dampak baik untuk kesehatan, lho. Apakah kamu sudah mengetahuinya?

Selain itu, yang sudah pasti, berkebun di rumah akan membantu menciptakan ruang terbuka hijau yang lebih asri. Dengan demikian, suasana pekarangan rumah pun terasa lebih sejuk, ya. Dan, kegiatan ini pun bisa membangun ikatan yang lebih kuat dengan keluarga.

Tak berhenti sampai sini saja, Enervoners, namun masih ada 5 manfaat berkebun bersama keluarga lainnya yang patut kamu ketahui. Dilansir dari Healthline, berikut ini ulasan lengkapnya.

Pastikan kamu menyimak informasinya sampai habis, ya!

 

 

1. Terhindar dari Penyakit

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Ketika berkebun, pasti kesehatan tubuh.

Sinar matahari yang mengenai kulit akan diubah menjadi vitamin D. Nah, vitamin yang satu ini dapat berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh – dan membantu memperkuat tulang. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan risiko penyakit kandung kemih, kolorektal, dan sclerosis ganda.

Tapi, untuk mendapatkan kebaikan dari vitamin D dengan optimal, hindari melakukannya dengan sengaja berjemur dalam waktu yang terlalu lama, ya.

 

2. Sarana Olahraga

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), memiliki kebun di rumah juga bermanfaat sebagai sarana untuk berolahraga, lho. Hal ini berkaitan dengan kegiatan berkebun, yang melibatkan latihan kekuatan otot, seperti menyapu, memotong rumput, hingga menggali tanah.

Deretan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk olahraga ringan. Jangan salah, aktivitas fisik dari berkebun pun akan membantu menyeimbangkan berat badan, termasuk bagi yang sudah memasuki usia lanjut. Sementara itu, untuk anak-anak, kegiatan berkebun juga disebut mampu memperbaiki kualitas tidur menjadi baik.

 

3. Mencegah Kepikunan

Credit Image - alodokter.com

Manfaat dari berkebun selanjutnya, yaitu mencegah kepikunan yang rentan dialami orang usia lanjut. Diketahui, seiring bertambahnya usia, kemampuan otak untuk mengingat sedikit mengalami penurunan. Nah, berkebun merupakan salah satu sarana kegiatan yang bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif di otak terutama bagi lansia.

Peneliti di Korea membuktikan, aktivitas berkebun selama 20 menit pada penderita demensia, mampu meningkatkan pertumbuhan saraf otak terkait dengan memori baik. Bahkan, terapi hortikultura – alias berkebun juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan efektif sebagai metode pengobatan penderita demensia.

 

4. Memperbaiki Suasana Hati

Tahukah kamu bahwa kegiatan berkebun juga mampu meningkatkan – sekaligus memperbaiki suasana hati? Ya, seseorang yang menghabiskan waktu dengan berkebun, terbukti memiliki tingkat depresi, serta kecemasan yang lebih rendah, lho.

Hal tersebut pun sudah dibuktikan dari hasil penelitian di Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa kegiatan menyiram tanaman di kebun dapat memicu otak untuk melepas hormon serotonin. Hormon tersebut memang berperan dalam meningkatkan suasana hati, atau disebut juga sebagai mood booster.

 

5. Menghilangkan Stres dan Jenuh

Credit Image - liputan6.com

Manfaat berkebun di rumah lainnya, yaitu mengusir rasa jenuh dan menghilangkan stres, terutama bagi seseorang yang pernah mengalami perasaan tertekan. Sebab, aktivitas berkebun ini memerlukan fokus dan mampu jadi pengalihan pikiran penyebab rasa tertekan tersebut.

Manfaat berkebun di rumah memang banyak, akan tetapi perlu juga memperhatikan dari banyak aspek, supaya kegiatan bercocok tanam ini tetap aman. Misalnya, penting untuk memperhatikan dengan benar petunjuk penggunaan bahan kimia pada tanaman dengan menggunakan sarung tangan khusus, sepatu tertutup atau perlengkapan keselamatan.

 

Nah, sekarang kamu sudah tahu ya berbagai manfaat baik dari kegiatan berkebun, termasuk jika dilakukan bersama keluarga. Jadi, apakah kamu tertarik untuk melakukan aktivitas yang satu ini?

 

 

Featured Image - orami.co.id