Lebih sering berada di rumah saja memang bisa menyebabkan berat badan bertambah. Hal ini pun kerap dikeluhkan oleh banyak orang, lho. Apakah kamu juga termasuk, Enervoners? Jangan dianggap sepele, menjaga berat badan stabil merupakan hal penting untuk kesehatan secara keseluruhan, serta menghindarimu dari risiko penyakit berbahaya.

Meski ada beragam tips diet yang menjanjikan untuk menurunkan berat badan, namun tidak semuanya sudah terbukti benar. Justru, kamu lebih sering terjebak dengan mitos-mitos terkait penurunan berat badan. Tetapi, apa saja sih mitos yang dimaksud tersebut?

Dilansir dari Times of India, berikut ini 5 mitos soal diet yang patut kamu ketahui. Yuk, simak ulasannya sampai habis, ya!

 

 

1. Karbohidrat Menyebabkan Berat Badan Naik

Credit Image - suara.com

Pernahkah kamu mendengar hal yang satu ini? Ya, banyak yang beranggapan bahwa karbohidrat bisa menambah berat badan, sehingga tak sedikit orang yang melewatkan asupan nutrisi tersebut. Padahal, karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk setiap gerakan yang dilakukan, lho.

Ketika kamu mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan, maka tidak akan menyebabkan berat badan bertambah naik, kok. Karbohidrat justru penting dikonsumsi selama proses diet, tetapi pastikan memilih karbohidrat kompleks yang dapat membuatmu kenyang lebih lama, sehingga tak mudah lapar – dan malah mengonsumsi camilan!

 

2. Makanan Kemasan Bantu Menurunkan Berat Badan

Perlu diketahui, makanan kemasan tidaklah sehat dikonsumsi, terutama kalau dibandingkan dengan makanan segar yang dimasak sendiri di rumah. Memang, ada berbagai makanan kemasan yang diklaim rendah lemak, atau bebas lemak – dan gluten, namun makanan tersebut cenderung tetap mengandung tinggi gula yang tak baik buat kesehatan tubuh.

Label sehat tersebut sering digunakan “menipu”, sebab tidak sesuai kenyataan. Begitu banyak makanan kemasan yang diklaim sebagai makanan sehat, namun malah sebaliknya. Untuk itu, langkah terbaik, yaitu mengonsumsi makanan segar yang dimasak di rumah, daripada makanan kemasan.

 

3. Minuman Pelangsing Merupakan Hal Penting

Credit Image - health.detik.com

Di zaman sekarang, kamu pasti sering melihat beragam jenis minuman pelangsing yang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan, kan? Ini termasuk teh pelangsing – atau teh herbal yang banyak dijual di pasaran, lho.

Jenis minuman tersebut biasanya mengandung fitokimia dan antioksidan tinggi, sehingga memang bisa membantu detoksifikasi tubuh. Meski demikian, teh tidak akan membantu menurunkan berat badan secara instan. Hanya saja, ada beberapa varian teh yang dapat meningkatkan aktivitas metabolisme, dan membantu pembakaran energi.

 

4. Makan Lebih Sedikit Bisa Bikin Langsing

Membuat defisit kalori merupakan salah satu langkah putama untuk menurunkan berat badan. Defisit kalori berarti membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.

Makan lebih sedikit, sekaligus bergerak lebih banyak mungkin terdengar logis untuk menurunkan berat badan. Metode ini dapat berhasil dalam jangka pendek, tetapi bukan ide yang baik untuk dilakukan dalam jangka panjang – atau bahkan dijadikan sebagai kebiasaan, ya.

Orang yang mulai makan lebih sedikit karena faktor fisiologis dan biokimia akan mendapatkan sebagian besar berat badan yang telah turun, setelah kembali ke pola makan normal.

 

5. Penerapan Diet Ketat

Credit Image - aura.tabloidbintang.com

Diet ketat tidak akan membantu kamu untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang, lho. Sebaliknya, itu akan menyebabkan kenaikan berat badan di kemudian hari. Masalah terbesarnya adalah bahwa diet ketat sangat sulit untuk dipatuhi dan membuat kamu kehilangan berbagai nutrisi penting.

Hal ini akan menghabiskan energi tubuh dan justru menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Hasilnya, dapat membuat kamu makan lebih banyak makanan yang memiliki kalori lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.

 

Itulah kelima mitos yang berkaitan dengan penurunan berat badan, tentunya kamu tak perlu lagi percaya akan berbagai hal di atas, ya. Ingatlah, yang paling penting, terapkan pola diet sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu, agar proses diet bisa berjalan lancar, dan kesehatan tetap terjaga!

 

 

Featured Image - blog.ultimateperformance.com