Dalam bekerja tentunya kita memerlukan seorang pemimpin untuk memimpin jalannya pekerjaan. Lebih dari sekedar memimpin, seorang pemimpin juga harus bisa merangkul dan mengajak para rekannya untuk bekerja sesuai dengan visi dan misi yang telah direncanakan untuk dicapai.

Tidak jarang – seorang pemimpin justru tidak disukai oleh rekan kerjanya. Alhasil, pekerjaan tidak berhasil terselesaikan sesuai yang direncanakan. Untuk itu, penting untuk mengenal tipe tipe kepemimpinan yang ada untuk diterapkan sesuai dengan budaya perusahaan.

Jika suatu hari ditunjuk sebagai seorang pemimpin, kamu juga harus bijak memiliki gaya pimpinanmu. Untuk itu, di artikel ini akan terdapat tipe tipe kepemimpinan yang sesuai dengan budaya perusahaan itu sendiri. Simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

#1 – Kepemimpinan Demokratis

Credit Image - glints.com

Jika bekerja di perusahaan dengan pimpinan demokratis, kamu dapat menyampaikan ide dan pendapat secara terbuka. Karena dengan menyampaikannya kamu akan dianggap sebagai pribadi yang mempertimbangkan kemajuan perusahaan.

Demokratis dinilai sebagai salah satu tipe tipe kepemimpinan yang efektif – karena akan seringkali melahirkan karyawan inovatif dengan gagasan yang tidak ragu untuk disampaikan. Meskipun begitu, tidak semua gagasan akan diaplikasikan.

Namun setidaknya, ada kesempatan untuk menyampaikan adalah suatu hal yang baik. Demokratis juga disukai karena dianggap lebih menghargai rekan kerja dan tidak otoriter dalam memberikan perintah.

 

#2 –Kepemimpinan Otoriter

Pemimpin otoriter akan memastikan pekerjaan selesai secara tepat waktu tanpa banyak alasan untuk mengerjakannya – seberat apapun itu. Tipe tipe kepemimpinan satu ini merupakan salah satu tipe yang tidak disukai karyawan – karena seringkali mengeksploitasi waktu yang dimiliki.

Pemimpin otoriter akan memiliki matris time balance yang digunakannya untuk memantau produktivitas kerja agar semakin efektif. Mau tidak mau, sebagai rekan kerja ataupun karyawannya harus selalu terlatih disiplin pada waktu dan ritme kerja yang dilakukan. Pemimpin dengan tipe ini akan menekan dan memaksakan kehendak untuk mencapai goals.

Meskipun perusahaan akan cenderung lebih maju, namun tipe kepemimpinan ini akan meningkatkan keinginan resign dari perusahaan pula. Karena otoriter menjadi faktor yang membuat seorang individu menjadi tertekan dan terpaksa dalam bekerja.

 

#3 – Karismatik dalam Memimpin

Credit Image - nasional.tempo.co

Kepemimpinan karismatik adalah tipe di mana rekan kerja atau karyawan akan dijadikannya sebagai pendamping pekerjanya – sehingga hubungan yang terjalin pun menjadi lebih mutualisme, yaitu mengandalkan satu sama lain dalam pekerjaan.

Pemimpin yang berkarisma tinggi akan merevisi pekerjaan dengan cara yang lembut. Bahkan tidak jarang pemimpin dengan tipe ini mengajari rekan atau karyawannya. Pemimpin dengan berkharisma tinggi ini seringkali menjadi idaman para pekerja, lho!

Namun sisi negatifnya – karyawan atau rekan kerja akan menjadi ketergantungan dengan pemimpin. Sehingga jika suatu saat pemimpin berganti, karyawan akan mengalami penurunan performa dengan alasan pergantian pemimpin.

 

#4 – Pemimpin dengan Militeristik

Tipe tipe kepemimpinan yang satu ini akan mementingkan disiplin dibandingkan pemimpin yang lain. Pemimpin militeristik harus memiliki keahlian pemimpin selayaknya pemimpin yang ada di militer – yaitu tegas.

Karyawan atau rekan kerja yang memiliki sifat yang sama dengan pemimpin akan berkolaborasi agar kerja lebih efektif. Datang ke kantor tepat waktu dan pekerjaan diselesaikan dengan durasi yang tepat adalah sebuah keharusan.

Jika mendapati karyawan atau rekan kerja yang tidak disiplin, maka mereka tidak akan bertahan lama di perusahaan tersebut. Rasa tidak cocok antara karyawan, rekan, dan juga pemimpin juga akan menjadi gap yang membuat pekerja tidak nyaman.

 

#5 – Memimpin dengan Peternalistik

Credit Image - glints.com

Tipe tipe kepemimpinan yang terakhir adalah paternalistik. Tipe pemimpin ini akan memperlakukan karyawan atau rekan kerjanya dengan baik. Pemimpin paternalistik akan mengajarkan, memandu, serta mengontrol karyawan serta rekan kerjanya sesuai dengan arahan yang diberikan oleh atasan.

Singkatnya, tipe pemimpin ini cenderung perfeksionis dibandingan dengan tipe tipe kepemimpinan lainnya. Karyawan dapat bekerja sesuai arahan dan kemandiirian – sehingga cenderung menjadi kurang kreatif.

 

Itulah 5 tipe tipe kepemimpinan dalam perusahaan yang akan ditemui. Apakah kamu atau atasanmu adalah salah satu dari yang telah dipaparkan?

 

 

Featured Image - jobstreet.co.id