Hampir setiap orang pasti setuju kalau makanan berlemak sering dikaitkan dengan risiko bertambahnya berat badan, sampai menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, misalnya penyakit jantung, maupun tekanan darah tinggi. Maka dari itu, tak sedikit orang yang anti terhadap sumber makanan dengan lemak, ya.

Meski demikian, menurut  Vasanti Malik, peneliti dari Department of Nutrition Harvard's T.H. Chan School of Public Health, menegaskan bahwa tubuh manusia harus tercukupi konsumsi sumber makanan berlemak, lho. Lemak dapat membantu manusia memproduksi energi, melindungi organ tubuh, mendukung perkembangan sel, sampai membantu tubuh menyerap nutrisi lainnya.

Jadi, mengonsumsi lemak tak selalu merupakan hal yang buruk, kok. Asalkan kamu sudah melakukannya dengan tepat. Biar lemak bisa bermanfaat buat tubuh, berikut ini 5 tips tepat untuk mengonsumsinya.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

 

 

1. Konsumsi Sesuai Angka Kecukupan Gizi

Credit Image - cakapcakap.com

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan dalam mengonsumsi lemak, yakni angka kecukupannya. Menurut Kementrian Kesehatan dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 menyampaikan anjuran kecukupan konsumsi lemak bagi orang Indonesia per hari adalah 20-25% dari total kebutuhan energi yaitu sekitar 702 kkal.

Untuk itu, agar manfaat lemak bisa diperoleh secara maksimal, pastikan konsumsi lemak dalam angka kecukupan yang sudah direkomendasikan, ya. Selain itu, perhatikan agar tidak mengonsumsi lemak melebihi dari panduan yang dianjurkan.

 

2. Hindari Konsumsi Lemak Jenuh

Berikutnya, pastikan kamu juga sudah memilih sumber lemak yang baik. Misalnya, menghindari konsumsi lemak jenuh – atau kolsterol jahat. Bukan tanpa alasan, pasalnya jenis makanan tersebut berisiko buruk buat kesehatan tubuhmu, lho.

Konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, apalagi secara berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang berkaitan dengan dampak terhadap timbulnya penyakit kardiovaskular.

 

3. Bijak Dalam Mengolah Makanan

Credit Image - delicious.com.au

Kini, kamu bisa menikmati makanan berlemak tanpa harus khawatir akan risiko buruknya, asalkan sudah diolah dengan baik. Disarankan untuk mengurangi mengolah makanan dengan cara menggoreng, karena hal tersebut akan menyebabkan makanan memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi.

Nantinya, lemak jenuh ini berisiko terhadap peningkatan kadar kolesterol darah yang dapat berdampak pada obesitas dan timbulnya berbagai penyakit kardiovaskular. Sebagai alternatif, kamu dapat mengolah makanan dengan metode lainnya seperti merebus, memanggang, atau mengukus.

 

4. Memilih Sumber Lemak Tak Jenuh

Seperti yang sudah disebutkan, tak semua jenis lemak punya pengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh, lho. Contohnya, lemak tak jenuh – atau yang dikenal sebagai lemak baik karena punya banyak manfaat untuk tubuh.

Keberadaan lemak tak jenuh di dalam tubuh dapat menjaga kadar kolesterol baik yaitu HDL – atau high-density lipoprotein yang menyeimbangkan tubuh terhadap kadar kolesterol jahat, atau LDL. Adapun Beberapa jenis sumber makanan lemak tak jenuh, seperti kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, ikan sarden, telur, dan ikan makarel.

 

5. Konsumsi Makanan Kaya Serat

Credit Image - popsugar.com

Dalam mengonsumsi makanan berlemak yang baik, kamu juga perlu menyeimbanginya dengan konsumsi makanan tinggi serat. Jenis makanan tersebut bermanfaat mencegah penyerapan kolestrol secara berlebihan, sehingga kadar kolesterol dalam darah pun tetap seimbang.

Makanan berserat yang dapat membantu mekanisme ini adalah makanan jenis serat larut seperti pada makanan oat, dan serat dalam biji kacang-kacangan. Intinya, tetap seimbangkan makanan berlemak dengan jenis nutrisi lainnya, sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.

Mengonsumsi makanan berlemak memang tidak semenakutkan itu, asalkan kamu sudah memilih jenis sumber lemak yang baik – dan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, ya. Dengan demikian, manfaat baik dari lemak pun dapat diperoleh secara maksimal.

Namun yang pasti, untuk menjaga kesehatan tubuh kamu juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral setiap harinya. Hal ini bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Wah, gimana? Sekarang sudah tak perlu khawatir, bahkan takut ketika akan mengonsumsi makanan berlemak, kan? Yang penting, tetap pertahankan pola makan bergizi seimbang, sehingga kesehatan tubuh terjaga dan penyakit berbahaya bisa dihindari!

 

 

Featured Image – quora.com