Semua orangtua pasti sayang dengan anaknya, oleh karena itu seringkali orangtua memberikan apa saja yang diminta oleh anak, dan jika anak melakukan kesalahan orangtua sering tidak tega memarahi mereka.

Hal tersebut memang tidak salah, tapi jika hal ini terus menerus dilakukan, maka akan mempengaruhi perkembangan anak, salah satunya menjadikan anak memiliki sifat manja yang berlebihan.

Anak yang memiliki sifat manja biasanya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan yang ia inginkan, dan ketika hal yang diinginkan tidak tercapai, makai a akan marah, mengamuk, merengek, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana cara mendidik anak yang sudah terlanjur memiliki sifat manja? Berikut ulasannya.

1. Konsisten

Credit: Elevenia Blog

Salah satu hal yang menyebabkan sifat manja muncul adalah kamu tidak konsisten dengan apa yang telah dikatakan pada anak. Jika kamu memang mengatakan ‘tidak’ pada anak dari awal, maka pertahankan kata tersebut hingga akhir. Walaupun kamu harus melihat si kecil menangis.

Hal ini adalah ujian untuk kamu apakah dapat konsisten terhadap apa yang telah dikatakan. Dan jika anak menangis, maka bicarakan baik- baik alasan mengapa kamu tidak bisa memenuhu permintaannya.

2. Berikan penjelasan sederhana

Credit: Orami Parenting

Ketika anak meminta sesuatu dan kamu tidak bisa memenuhinya, maka berikan penjelasan mengapa mereka tidak bisa mendapatkannya. Dengan begitu, anak akan lebih mudah untuk mengerti tentang keadaan yang terjadi. Dan ia juga akan lebih mudah mengatasi rasa sedihnya ketika tidak bisa mendapatkan hal yang dia inginkan.

3. Libatkan anak dalam kegiatan sosial

Credit: Seewhatgrows.org

Dengan melibatkan anak dalam kegiatan sosial, ia akan belajar untuk berbagi, berkomunikasi, dan mengontrol egonya. Selain itu, kamu dapat memberi tahu dan menjelaskan berbagai pelajaran hidup serta nilai moral yang ada di dalam kelompok sosial tersebut. Contohnya, kamu bisa menjelaskan tentang arti bersyukur.

4. Memberikan hukuman

Credit: Creativechild.com

Memberikan hukuman tidak selalu buruk bagi anak. Memberikan hukuman yang tepat pada anak dapat membuatnya belajar untuk tidak mengulangi hal yang buruk kembali. Contohnya, kamu bisa menyita barang atau mainan kesukaannya ketika anak tidak merapihkan kamar atau tempat tidurnya.

5. Menunjukkan perilaku baik dan buruk

Credit: Reader's Digest

Memberi tahu perilaku baik yang harus dilakukan anak mungkin sudah biasa dilakukan setiap orangtua. Namun, kamu juga harus menjelaskan setiap melihat kebiasaan atau perilaku buruk yang terjadi di sekitar anak. Misalnya, ketika kamu pergi ke suatu tempat dan melihat ada anak lain yang menangis karena sesuatu hal, katakan pada si kecil bahwa hal tersebut merupakan hal buruk dan jelaskan akibat yang akan terjadi jika ia melakukannya.

 

Featured Image - Workingmother.com