Sudah pasti setiap orangtua menginginkan buah hatinya dapat tumbuh dengan baik, bukan hanya menyangkut kesehatan tubuhnya saja, tetapi juga termasuk menerapkan tata krama – atau memiliki sopan santun yang baik. Tentunya, hal tersebut pun menjadi impian banyak orangtua, kan?

Meski demikian, terkadang hidup tidak seindah angan-angan yang dimiliki, moms. Ada saatnya anak tumbuh menjadi sosok yang galak, kasar, atau mungkin kurang sopan. Untuk menghindarinya, maka sejak ia berusia dini, moms perlu mengajari anak soal tata krama, lho.

Pasalnya, anak yang kurang sopan terjadi secara tidak sengaja – dan mungkin hal tersebut disebabkan karena ia tidak mengenali tata krama dasar yang seharusnya dia ketahui sejak masih kecil. Namun, apa saja tata krama yang baiknya diajari pada anak?

Setidaknya ada 5 bentuk tata krama dasar yang wajib kamu ajari kepada anak, moms. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, ya!

 

 

#1 – Mengucapkan Tolong, Terima Kasih, Maaf, dan Permisi

Credit Image - haibunda.com

Sejumlah kata-kata tersebut dapat dikatakan sebagai bentuk tata krama paling dasar yang harus dipahami oleh Si Kecil. Untuk itu, penting bagi moms agar mengajari mengucapkan kata tolong – ketika anak membutuhkan bantuan dari orang lain.

Selain itu, Si Kecil juga perlu dibiasakan untuk mengatakan terima kasih ketika diberi hadiah – atau usai ditolong oleh orang lain.

Ada lagi hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu mengucapkan kata permisi dan maaf. Misalnya, saat membutuhkan perhatian dari orang lain, atau ketika ingin lewati di depan seseorang, maka ucapkan kata permisi. Lalu, kalau melakukan sebuah kesalahan, jangan lupa menyebutkan kata maaf.

Berperilaku sopan merupakan cara hidup, bukan hanya sesuatu yang dilakukan ketika sedang butuh saja, lho. Jadi, ajari anak mengenai tata krama dasar tersebut, moms. Kamu bisa mengajarinya dalam setiap kesempatan, sehingga nilai tersebut terus tertanam dalam diri anak.

 

#2 – Mengetuk Pintu

Tata krama selanjutnya, yakni berkaitan dengan privasi seseorang. Ketika hendak memasuki ruangan milik orang lain, katakan pada Si Kecil bahwa ia harus mengetuk pintu terlebih dahulu, terutama ketika di rumah.

Anak harus mengetahui kalau mengetuk pintu – atau meminta izin sebelum memasuki ruangan merupakan tindakan hormat yang mesti diterapkan. Untuk mengajarinya, moms bisa melakukan tata krama tersebut di depan anak, sehingga ia pun akan menjadikan hal tersebut sebagai sebuah kebiasaan di kemudian hari.

 

#3 – Tidak Berkata Kasar pada Orang Lain

Credit Image - mommiesdaily.com

Berkata kasar – atau mengolok-olok orang lain juga termasuk tata krama yang patut kamu ajari sejak anak berusia dini, moms. Pasalnya, kalau tidak diajari nilai yang satu ini, maka ada kemungkinan anak akan berpikir bahwa tidak ada salahnya berbicara hal kasar, maupun mengolok-olok orang di sekitarnya, lho.

Anak harus diajari bahwa menyakiti perasaan orang lain, baik dengan berbicara kasar, mengolok, maupun melakukan tindakan perundungan di tempat umum merupakan perbuatan yang tidak terpuji – dan dapat membuat orang lain merasa kurang nyaman berada di dekatnya.

 

#4 – Hormat Terhadap Orang yang Lebih Tua

Moms, ingatlah bahwa sikap hormat tidak hanya ditujukan kepada orangtua sang anak sendiri, namun orang lain yang berusia lebih tua. Dalam hal ini, anak juga perlu diajari soal penerapan sopan santun kepada orang di sekitarnya yang lebih tua.

Anak mesti diajari untuk menunjukkan rasa hormat kepada orangtua, kakek – dan nenek, guru, maupun orang dewasa lainnya yang ia temui. Nah, ada pun salah satu cara yang paling mudah, yakni membiasakan Si Kecil memberikan salam.

 

#5 – Tidak Menyela Percakapan

Credit Image - popmama.com

Tata krama lainnya yang juga perlu diajari, yakni tidak menyela pembicaraan orang dewasa – kecuali dalam keadaan darurat. Tanpa disadari, kebiasaan menyela percakapan merupakan salah satu masalah yang kerap dialami anak-anak, lho.

Hal tersebut sering terjadi, karena anak-anak ingin mengungkapkan pikirannya begitu terjadi sesuatu. Selain itu, secara alami, anak-anak memang lebih mementingkan diri sendiri – dan mungkin memerlukan pengingat untuk menunggu sampai seseorang selesai berbicara sebelum menyela.

Untuk membantu anak mempelajari tata krama ini, orangtua dapat mencoba menggunakan pengingat visual, seperti boneka binatang atau tongkat bicara. Cukup minta semua orang berbicara ketika gilirannya untuk memegang tongkat tersebut. Hal tersebut akan mengajari anak menunggu gilirannya untuk berbicara.

Dan, berikan pemahaman bahwa moms akan memperhatikan Si Kecil – dan memberikan respons ketika sudah selesai berbicara.

Mengajari anak soal tata krama memang penting dilakukan sejak ia berusia dini. Dan agar prosesnya semakin lancar, pastikan moms sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya – yang juga berperan penting dalam tumbuh kembang anak, serta menjaga daya tahan tubuhnya, ya.

Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin dan mineral yang baik buat kesehatan tubuh. Nah, sebagai pelengkap, kamu juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Namun, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Moms direkomendasikan memberikan multivitamin  Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D. Sejumlah vitamin ini penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak, lho.

Selain itu, Enervon-C Plus Sirup dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon-C Plus Sirup, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Gimana, moms? Sekarang kamu sudah memahami ya berbagai tata krama dasar yang perlu diajari kepada anak sejak ia berusia dini. Yuk, mulai diterapkan!

 

 

Featured Image – educenter.id