Apakah kamu pernah merasa tidak enak badan, lalu akhirnya lesu bahkan tidak memiliki tenaga untuk melakukan berbagai kegiatan? Ini merupakan kondisi yang disebut sebagai malaise. Hal tersebut bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu dan dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama hingga bertahun-tahun.

Kalau kamu sedang sakit, mungkin hampir semua orang akan merasakan tidak enak badan. Kondisi ini bisa muncul dengan cepat atau bisa juga berkembang secara perlahan. Durasi malaise dapat bergantung dari jenis penyebabnya. Lantas, apa saja penyebab dari kondisi malaise atau tidak enak badan? Kemudian bagaimana cara untuk mengatasinya? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Penjelasan Malaise atau Rasa Tidak Enak Badan

Malaise merupakan perasaan tidak nyaman, merasa lelah dan lesu, atau mudahnya dapat disebut sebagai rasa tidak enak badan. Sensasi tersebut kerap dirasakan tanpa kamu ketahui apa penyebabnya. Pasalnya, malaise terkadang datang begitu saja. Umumnya ketika seseorang mengalami kondisi tersebut ada berbagai gejala yang dirasakan, seperti lelah, lemas dan tidak bergairah, merasa tidak enak badan, hingga tidak nyaman. Bahkan ada juga yang merasakan penat seperti banyak pikiran dan nyeri tubuh namun tidak begitu nampak dan tidak diketahui penyebabnya. Meski begitu, biasanya penyebab malaise bukanlah sebuah masalah yang serius, kok.

Namun kalau kamu merasakannya dalam waktu yang lama, tidak ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan. Perlu diketahui juga bahwa mengetahui penyebab malaise nyatanya tidak semudah itu dan hampir semua penyakit bisa menjadi faktor timbulnya malaise.

Daftar Kemungkinan Penyebab Malaise

Memang ada banyak penyakit maupun kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan malaise. Namun berikut ini di antaranya yang umum terjadi dan perlu kamu perhatikan.

1. Infeksi

Tidak enak badan bisa menjadi pertanda adanya penyakit infeksi, baik infeksi bakteri, virus, maupun parasit. Berikut ini adalah beberapa infeksi yang sering kali membuat seseorang mengalami kondisi tersebut.

  • Pneumonia
  • Bronkitis akut
  • Flu atau Pilek
  • Covid-19
  • Tuberkulosis
  • Malaria
  • Infeksi Saluran Kemih
  • HIV/AIDS
  • Mononukleosis

2. Penyakit Tertentu

Selain infeksi, tidak enak badan juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit berikut ini:

  • Anemia atau kekurangan sel darah merah
  • Penyakit ginjal
  • Diabetes
  • Gangguan tiroid
  • Gagal jantung kongestif
  • Radang sendi, misalnya karena osteoarthritis atau rheumatoid arthritis
  • Fibromialgia
  • Penyakit paru obstruktif kronis
  • Penyakit liver seperti hepatitis dan sirosis
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Kanker
  • Efek samping obat tertentu

3. Gangguan Mental

Saat sedang stres, tubuh akan menjadi kurang berenergi dan cepat lelah. Biasanya, tubuh akan kembali berenergi setelah stres teratasi. Namun pada kasus tertentu, tidak enak badan dapat terjadi berkepanjangan dan umumnya disebabkan oleh gangguan mental tertentu, misalnya depresi dan gangguan kecemasan.

4. Faktor Gaya Hidup

Beberapa kebiasaan dan gaya hidup yang merugikan tubuh juga umumnya memberikan efek tidak enak badan, bahkan ketika tidak banyak aktivitas padat yang dilakukan. Gaya hidup yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Tidur kurang dari 7 jam per hari secara terus menerus.
  • Pola makan tidak teratur dan/atau cenderung suka memilih menu makan dengan kandungan radikal bebas yang tinggi.
  • Dehidrasi akibat tidak rutin minum air putih. Termasuk jika terlalu banyak mengonsumsi minuman tinggi gula.
  • Aktivitas fisik sangat sedikit dan jarang berolahraga.

5. Kekurangan Gizi

Orang yang tidak memperhatikan pola hidup sehat rentan mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi dan kondisi ini bisa mengarah pada sering tidak enak badan. Ketika mengalami kurang gizi, tubuh seseorang akan kekurangan asupan nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari. Kondisi kekurangan gizi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari diet ekstrem, gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia, hingga gangguan penyerapan nutrisi di saluran cerna.

Image by Freepik

Cara Mengatasinya Tidak Enak Badan yang Terlalu Sering Muncul

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beragam faktor penyebab seseorang mengalami malaise. Meski cukup umum dialami, namun bukan berarti kamu boleh menyepelekannya. Ketika penyebabnya sulit diidentifikasi dan kamu tidak yakin, maka memeriksakan diri ke dokter disarankan untuk mendapat diagnosis yang akurat. Untuk kemudian dokter akan memberikan perawatan atau saran medis yang sesuai.

Misalnya, jika malaise disebabkan oleh anemia, kamu mungkin akan diberikan suplemen penambah darah dan suplemen zat besi. Sementara jika penyebabnya adalah infeksi, maka dokter akan memberikan obat antivirus atau antibiotik sesuai penyebab infeksinya.

Sedangkan bagi penderita tidak enak badan berkepanjangan yang jelas-jelas disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, maka kebiasaan buruk harus diubah. Untuk meningkatkan energi dan mengatasi malaise selama pemulihan sakit, kamu disarankan untuk mengikuti tips berikut ini:

  • Lakukan olahraga secara teratur sesuai kemampuan tubuh. Latihan ringan selama 15-20 menit per hari sudah bisa membantu mengembalikan stamina dan kebugaran.
  • Cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.
  • Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang serta hindari makanan cepat saji (junk food) dan makanan-minuman tinggi gula-garam-lemak.
  • Kelola stres dengan aktivitas favorit seperti nonton film, liburan, hingga meditasi atau yoga.

Tanda Lain dari Tidak Enak Badan yang Harus Ditangani Dokter

Selain karena penderita atau keluarga tidak yakin dengan penyebabnya, ada tanda atau gejala penyerta yang harus diwaspadai dan perlu mendapat penanganan dokter. Pertama, apabila rasa tidak enak badan disertai dengan gejala lain yang lebih buruk seperti demam tinggi, pembengkakan pada area tenggorokan, dan sesak napas. Kedua, jika malaise masih dirasakan bahkan beberapa hari setelah mengikuti beberapa tips penanganan di atas. Dokter mungkin akan menjalankan beberapa proses pemeriksaan untuk mengetahui penyebab utamanya.

Bila Perlu, Dukung Pemenuhan Gizi dengan Suplemen

Selain itu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral juga tidak kalah penting untuk mengatasi tidak enak badan. Dengan kebutuhan nutrisi yang tercukupi, kekebalan tubuh dapat semakin terjaga. Fungsi imun tubuh yang optimal akan menurunkan risiko terkena infeksi penyakit menular dan munculnya penyakit tidak menular.

Dari deretan nutrisi yang ada, sudahkah kamu mencukupi kebutuhan vitamin C dan B kompleks? Kombinasi keduanya penting untuk menjaga sekaligus meningkatkan sistem kekebalan. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan sehari-hari maupun suplemen sangat penting dilakukan.

Tidak hanya dari sumber makanan utama, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks juga bisa dipenuhi dengan rutin mengonsumsi suplemen. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Enervon-C Effervescent. Suplemen yang mudah larut dalam air putih ini mengandung vitamin C, vitamin B kompleks (vitamin B1, B2, B6, B12), niacinamide, dan kalsium pantotenat.

Selain mendukung sistem imun, konsumsi satu tablet per hari juga dapat membantu proses metabolisme sehingga makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Dapatkan varian Enervon ini melalui toko resminya di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  • Simon Spichak. 2024. What Is Malaise?. Diakses dari https://www.health.com/malaise-symptoms-causes-and-treatment-6833763
  • Jennifer Fisher. 2024. What is malaise?. Diakses dari https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/what-is-malaise
  • Will Blair. 2023. Why Do I Feel Malaise?. Diakses dari https://www.webmd.com/a-to-z-guides/malaise-causes-symptoms 

Featured Image - Photo by Mikael Blomkvist: https://www.pexels.com/photo/woman-in-green-sleeveless-dress-touching-her-forehead-4153238/