Memiliki pandangan hidup yang optimis tidak hanya berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri. Optimisme bisa membuat seseorang lebih siap dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak yang optimis akan lebih kebal terhadap depresi dan berbagai gangguan perilaku diusia dewasanya, seperti sikap antisosial dan penyalahgunaan narkoba.

Optimis adalah karakter yang bisa dibentuk sejak kecil. Lalu bagaimana cara mendidik anak agar menjadi seseorang yang optimis? Berikut tipsnya.

1. Dengarkan anakmu

Credit: Hello Sehat

Sikap optimis dan percaya diri anak bisa dilatih dengan membiarkannya mengatakan apa yang ia rasakan dan hal yang ingin ia ungkapkan. Sebagai orangtua, kamu harus mendengarkannya tanpa menghakimi. Karena, anak- anak memiliki perasaan yang kuat, tetapi tidak memiliki kata- kata untuk mengutarakannya.

2. Hindari memberikan “label” atau “cap” pada anak

Credit: Liputan6

Disadari atau tidak, anak- anak akan berusaha memenuhi atau melawan segala harapan orangtuanya. Jadi, setiap kali kamu mengatakan hal yang negatif pada anak dan didengar olehnya, maka hal tersebut akan menjadi identitas permanen dalam diri anak.

Jangan berikan “label” negatif pada si kecil, misalnya dengan sebutan anak malas, pemalu, pemarah, dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan anak tumbuh sesuai dengan label yang kamu berikan.

3. Ubah hal yang negatif menjadi positif

Credit: Grid.id

Setiap anak akan memiliki ketakutannya masing- masing. Kamu tidak dianjurkan untuk menyalahkan ketakutan tersebut dengan kalimat negatif dan ungkapan lainnya yang semakin membuat anak jadi rendah diri. Sebaiknya, bantu anak melawan rasa takut dengan memberikan kalimat motivasi, dan hal ini bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri serta sikap optimis pada anak.

4. Biarkan anak mencari jalan keluar

Credit: Kumparan

Sebagai orangtua, wajar jika kamu selalu ingin membantu anak dalam menyelesaikan masalah. Namun sebaiknya, kamu juga perlu melibatkan anak dalam memecahkan masalah tersebut. Hal ini bisa membantu meningkatkan si kecil dalam memecahkan masalah, sehingga bisa lebih percaya diri dan optimis dalam menghadapi masalah maupun tantangan selanjutnya.

5. Berikan tanggung jawab pada anak

Credit: Go-dok.com

Kamu bisa mencoba untuk memberikan si kecil tanggung jawab, seperti meminta mereka untuk membersihkan kamar tidurnya. Hal ini akan membuat anak merasa memiliki tanggung jawab. Namun, jika mereka belum berhasil atau melakukan kesalahan, kamu tidak boleh memarahinya. Sebaiknya, beri mereka petunjuk bagaimana cara melakukannya dengan benar, dan berikan penghargaan atas usaha yang telah dilakukan si kecil.

 

Featured Image - Pop Mama