Bagi kamu yang bekerja di bidang pemasaran – alias marketing, memilih seorang influencer yang tepat untuk mempromosikan produk maupun jasa memang merupakan salah satu langkah yang perlu dilakukan, sehingga bisnis semakin berkembang. Setuju, kan?

Tak bisa dipungkiri, di era digital, semua pekerja dalam bidang pemasaran pun semakin berlomba-lomba dalam mencari influencer yang berkompeten. Pasalnya, ini termasuk salah satu faktor yang membuat orang tertarik menggunakan suatu brand tertentu, lho.

Lantas, apakah kamu sedang mencari influencer yang tepat untuk memasarkan produk – maupun jasa? Nah, kali ini Enervon bakal kasih 5 tips dalam memilihnya.

Segera simak informasinya di bawah ini, yuk!

 

 

1. Lakukan Penelitian

Credit Image - keepbritaintidy.org

Meneliti data sebelum memilih influencer menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan sebelum melakukan branding, lho. Untuk itu, cari tahu dahulu konten yang dibawakan oleh influencer pilihan, engagement, serta apakah ia relevan dengan produk yang akan dipasarkan.

Menurut Influence and Co, seorang influencer memiliki pasarnya masing-masing. Hanya karena influencer tersebut memiliki dampak yang positif di suatu brand, bukan berarti juga akan memberikan dampak yang positif terhadap brand-mu.

Sebagai contoh, kamu memiliki produk makanan. Maka, carilah influencer yang fokus terhadap makanan dengan engagement rate yang bagus. Lalu, cari juga hal-hal negatif dari influencer pilihan yang sekiranya bisa berpotensi membuat brand menjadi buruk.

 

2. Sesuaikan Dengan Audiens

Tentu saja akan tidak berguna kalau influencer pilihamu tidak sesuai dengan audiens yang kamu miliki, ya. Menurut Influencer Marketing Hub, untuk mengjangkau pelanggan, pastikan kamu sudah memilih influencer yang sesuai dengan target audiens.

Sebagai contoh, influencer A bergerak di kisaran audiens yang berusia 18-25 tahun. Jika itu cocok dengan target audiensmu, segera amankan influencer tersebut. Selain itu, pastikan minat – atau ketertarikan audiensmu terhadap konten.

Misalnya, audiens lebih suka konten yang memiliki format video dan animasi daripada hanya gambar saja. Dari situ, cobalah cari influencer dengan konten yang memiliki format video – maupun animasi. Kalau sudah begini, target audiens pun bakal semakin tertarik dalam melirik brand.

 

3. Periksa Riwayat Influencer

Credit Image - redcomm.co.id

Selanjutnya, dalam memilih seorang influencer, penting sekali untuk mengetahui riwayatnya terlebih dahulu. Seperti, apakah ia pernah bekerja sama dengan brand kompetitor – atau tidak. Kalau pernah, sebaiknya hindari menggunakannya lagi, karena hal ini bisa mengurangi value dari produk maupun jasa yang kamu tawarkan, lho.

Usahakan untuk mencari influencer yang benar-benar belum pernah bekerja sama dengan brand kompetitor. Selain itu, cari juga apakah ada hal negatif yang pernah di-posting oleh dirinya melalui media sosial. Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga nama baik brand.

 

4. Pertimbangkan Orisinalitas

Jumlah followers memang sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih influencer. Semakin banyak, maka otomatis brand akan tersampaikan kepada ribuan – atau bahkan jutaan pengikut dari influencer tersebut.

Meski demikian, jangan langsung tergiur begitu saja, ya. Tetapi, periksa dahulu apakah followers yang ia miliki asli – atau justru hasil membeli. Pasalnya, saat ini jumlah pengikut bisa diperoleh dengan mudah hanya dengan membeli saja, lho.

Untuk itu, cek aktivitas influencer dalam berkomunikasi dengan pengikutnya. Seperti, Apakah jumlah likes sepadan dengan followers? Dan, seberapa banyak orang yang tertarik berkomentar di postingan influencer tersebut?

Jadi, pahami orisinalitas dari influencer dengan matang sebelum memutuskan untuk memilihnya, ya!

 

5. Pilih Secara Bijak

Credit Image - jurnal.id

Setelah mengumpulkan berbagai riset mengenai influencer, saatnya untuk memilih dengan bijak antara influencer satu dengan yang lainnya. Perhatikan beberapa pertimbangan yang sudah dijelaskan di atas. Jika pengikutnya banyak, tetapi sikapnya buruk, lebih baik kamu mencari yang lainnya.

Pada akhirnya, jumlah followers bukanlah segalanya dalam memilih influencer. Tetapi, ada berbagai hal lain yang juga harus dipertimbangkan, seperti engagement rate, content quality, value, dan beberapa aspek lainnya.

Biar usaha juga dapat berjalan dengan lancar, selain menggunakan influencer sebagai metode pemasaran, pastikan tubuhmu sudah memiliki energi yang cukup, sehingga tak mudah lelah dalam menjalani berbagai aktivitas harian, ya! Untuk menjaga stamina, kamu direkomendasikan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh, sekaligus mengoptimalkan sistem kekebalan agar tidak mudah lelah!

Dan pastinya, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon Active dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini dapat membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Satu lagi nih, kamu juga tidak perlu khawatir untuk minum Enervon Active, karena kandungan non-acidic Vitamin C dalam Enervon Active juga aman untuk lambung yang sensitif. Dan, agar manfaatnya semakin terasa, konsumsi Enervon Active dua kali sehari, ya.

 

Gimana, nih? Sudah jelas ya ulasan mengenai cara tepat memilih influencer untuk memasarkan produk – maupun jasa yang kamu tawarkan. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – redcomm.co.id