Apakah kamu sudah rutin melakukan medical check up – alias pemeriksaan kesehatan? Ya, kegiatan yang satu ini punya tujuan penting, yakni untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap individu. Medical check up dapat dilakukan bagi semua kalangan umur, serta jenis kelamin tergantung kebutuhan seseorang.

Sebelum melakukan pemeriksaan, biasanya ada sejumlah persiapan yang mesti kamu lakukan, salah satunya berpuasa terlebih dahulu – hal ini juga menjadi penting, apalagi kalau kamu turut melakukan tes darah.

Bukan tanpa alasan, berpuasa sebelum medical check up dilakukan agar kamu bisa memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat sebagai bentuk diagnosis terkait masalah medis yang tengah dialami. Selain itu, masih ada beragam alasan lainnya mengapa persiapan ini penting diterapkan.

Apa saja? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Puasa Sebelum Medical Check Up, Mengapa Perlu Dilakukan?

Credit Image - liputan6.com

Berpuasa sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan sangatlah penting untuk membantu memastikan hasil yang akan kamu peroleh akurat. Pasalnya, kandungan gizi dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum tes akan diserap ke dalam aliran darah – kemudian bisa memberikan dampak langsung pada tingkat glukosa darah, lemak dan zat besi dalam tubuh.

Inilah sebabnya kamu disarankan untuk berpuasa dahulu sebelum medical check up. Hal ini juga sebagai cara untuk memastikan agar hasil pemeriksaan tidak dipengaruhi oleh konsumsi makanan terakhir dan dapat artikan dengan benar oleh dokter, sehingga proses diagnosis terkait kondisi kesehatan kamu akan lebih akurat.

 

Jenis Tes yang Mengharuskan Berpuasa Terlebih Dahulu

Credit Image - kih.co.id

Beberapa pemeriksaan kesehatan yang mewajibkan pasiennya puasa saat medical check up, yaitu:

  • Pemeriksaan glukosa
  • Pemeriksaan kolesterol – atau profil lipid/lemak
  • Pemeriksaan urea dan asam urat
  • Pemeriksaan fungsi hati
  • Pemeriksaan tingkat trigliserida
  • Pemeriksaan sistem metabolisme dasar

Nah, bagaimana dengan durasi puasa sebelum melakukan medical check up? Pada dasarnya, lamanya kamu berpuasa bergantung pada jenis tes kesehatan yang akan dijalani. Waktu puasa berkisar selama 10-12 jam sebelum melakukan tes kesehatan. Namun, jika kmau ingin memeriksakan kadar glukosa dalam darah, dianjurkan cukup berpuasa minimal 8 jam saja.

 

Akibat Tidak Puasa Sebelum Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Credit Image - lifestyle.okezone.com

Puasa dalam konteks medical check up adalah tidak mengonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Meski demikian, kmau tetap diperbolehkan untuk minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, sehingga akan memberikan gambaran kadar pemeriksaan yang sebenarnya.

Kalau kamu tidak berpuasa – atau malah berpuasa tidak sesuai dengan waktu yang dianjurkan, pemeriksaan yang dilakukan akan memberikan hasil yang tidak akurat karena pemeriksaan tertentu masih dipengaruhi oleh makanan. Namun, jika kamu merasa berpuasa justru akan menimbulkan masalah bagi kondisi tubuh, cobalah mengkonsultasikannya kepada dokter atau perawat, ya.

Tak bisa dipungkiri, melakukan medical check up secara rutin dibutuhkan guna mengetahui kondisi kesehatan tubuh. Tetapi, selain itu, kamu juga disarankan agar menjalani gaya hidup sehat guna mempertahankan fungsi tubuh optimal – yang dapat dijadikan sebagai investasi di masa tua. Hal ini juga termasuk rutin memenuhi kebutuhan vitamin harian.

Dengan kebutuhan vitamin yang tercukupi, kekebalan tubuh pun dapat semakin terjaga. Apalagi, terkait dengan asupan vitamin C dan vitamin B kompleks.

Kombinasi keduanya penting untuk menjaga, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan, lho. Namun sayangnya, vitamin tersebut tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memperoleh asupannya dari makanan maupun suplemen, sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya dari sumber makanan, asupan vitamin C dan vitamin B kompleks sangat dianjurkan diperoleh dengan rutin mengonsumsi suplemen, sehingga kebutuhannya dapat dipenuhi secara maksimal. Direkomendasikan untuk minum multivitamin Enervon-C yang punya kandungan lengkap, sekaligus bermanfaat untuk kesehatan!

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C lebih tinggi yang bisa memberikan perlindungan ekstra, sekaligus memberi sensasi rasa segar sepanjang hari.

Selain itu, multivitamin Enervon-C dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Tentunya, manfaat yang satu ini berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya, ya.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

 

Wah, bagaimana? Sekarang kamu sudah tidak lagi penasaran mengapa mesti berpuasa sebelum melakukan medical check up, kan? Kegiatan yang satu ini pun sudah tidak diragukan lagi manfaatnya, lho.

Untuk itu, usahakan kamu selalu rutin memeriksakan kesehatan sehingga kondisi tubuh bisa tetap terjaga hingga tua nanti, ya!

 

 

Featured Image – viva.co.id