Belum lama ini, diketahui beberapa negara kembali melaporkan kenaikan kasus positif Covid-19, bahkan tidak sedikit pula yang berencana kembali menerapkan kebijakan lockdown. Kondisi tersebut tentu berbeda dengan Indonesia yang tengah mengalami penurunan angka positif.

Dalam waktu berdekatan, berbagai negara di Eropa hingga beberapa negara bagian Amerika Serikat melaporkan kenaikan kasus harian Covid-19. Sementara itu, di Asia, China menjadi negara selanjutnya yang akan kembali menjalani lockdown, usai mencatat penambahan kasus positif.

Lantas, negara mana sajakah yang tengah mengalami lonjakan kasus? Berdasarkan informasi dari Detik, berikut ini 5 di antaranya.

 

 

#1 – Jerman

Credit Image - straitstimes.com

Dikutip dari Evening Standard, setelah sempat berhasil menangani pandemi dan menuai pujian atas keberhasilannya tersebut, Jerman kini diterjang gelombang keempat COVID-19. Jerman melaporkan jumlah kasus Covid-19 baru tertinggi kedua, pada 12 November silam di tengah kekhawatiran kembali menerapkan lockdown di banyak wilayah. Terlebih jika vaksinasi tidak dipercepat.

Institut Robert Koch mencatat 48.640 infeksi Covid-19 di Jerman dan 191 orang meninggal karena Corona. Kasus harian Jerman di hari sebelumnya melonjak, menembus rekor 50.196 kasus per hari. Hingg kini, totalnya hampir 5 juta orang di Jerman terinfeksi virus, insiden kasus selama sepekan terakhir ikut melonjak menjadi 263,7 per 100.000 penduduk.
 

#2 – Prancis

Meski belum ada rencana lockdown, negara di Eropa selanjutnya yang juga melaporkan kenaikan kasus Covid-19 adalah Prancis. Corona varian Delta menjadi penyumbang terbesar kenaikan kasus. Bahkan, sejak awal November, Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran, mengatakan Prancis berada di awal gelombang kelima pandemi.

Berdasarkan data yang diperoleh di pertengahan bulan November silam, negara Prancis pun telah melaporkan 12.603 kasus Covid-19 terbaru, dengan penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 17 penduduk.

 

#3 – Belanda

Credit Image - liputan6.com

Sejak awal November, Belanda kembali mencatat kenaikan kasus sebanyak 16.287 orang dengan 26 kematian. Akibat kenaikan ini, pemerintah Belanda berencana kembali memberlakukan lockdown parsial pertama di negara tersebut.

Dikutip Reuters, diperkirakan lonjakan kasus di Belanda dimulai saat aturan jarak sosial dicabut pada akhir September. Tak lama setelah pencabutan tersebut, terjadi penambahan kasus hingga dua kali lipat.

 

#4 – China

Selanjutnya, ada pula negara China yang tengah mengalami lonjakan kasus. Bahkan, disebutkan bahwa otoritas wilayah bagian utara China menjadi negeri selanjutnya yang akan kembali melakukan lockdown menyusul lonjakan kasus Covid-19 di negeri tersebut.

Diketahui, dilansir dari Detik, China telah mencatat penambahan kasus harian positif lebih dari 100 kasus di 11 provinsi. Beberapa provinsi tersebut, di antaranya Mongolia dalam, Gansu, Ningxia, Guizhou, dan Beijing.

 

#5 – Negara Bagian Amerika Serikat

Credit Image - nytimes.com

Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, di antaranya Michigan, Vermont, New Mexico, dan Colorado juga mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Vermont membatalkan pertemuan skala besar setelah mengalami lonjakan kasus Covid-19 terkait sebuah acara pesta yang dilakukan pada akhir bulan Oktober. Sementara itu, rumah sakit di New Mexico dan Colorado sudah mulai kewalahan karena banyaknya pasien Covid-19 yang terus bertambah.

Satu rumah sakit di Michigan melaporkan bahwa pihaknya tengah mengobati hampir 400 pasien virus corona. Rumah sakit New Mexico juga mengalami imbas lonjakan kasus setelah melaporkan kehabisan ranjang tidur untuk ruang perawatan ICU.

 

Jadi, itulah kelima negara yang dikabarkan tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Meski angka kasus positif di Indonesia sedang menurun, namun bukan berarti kamu boleh lengah. Pastikan tetap menjalani protokol kesehatan untuk menghindari paparan virus!
 


Featured Image – eastasiaforum.org

Source – detik.com