Moms, masih ingatkan beragam permainan tradisional yang sering kamu mainkan bersama teman-teman di masa kecil dulu? Meski terlihat sederhana, tapi ternyata sejumlah mainan jaman dulu tersebut memiliki banyak manfaat, lho.

Sayangnya, anak zaman sekarang sudah jarang melakukan sejumlah mainan jaman dulu. Padahal, permainan ini bisa mengajarkan kreativitas, kesabaran, kejujuran, kemampuan berhitung, dan taktik untuk anak-anak.

Selain itu, moms juga bisa mengajak anak bermain bersama – hal ini dapat menjadi bermain gadget saja, ya!

Lantas, apa saja mainan jaman dulu yang memiliki banyak manfaat buat Si Kecil? Berikut ini 6 di antaranya.

 

 

1. Ular Tangga

Credit Image - androphedia.com

Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang menghubungkannya dengan kotak lain.

Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Pemain yang pertama kali mencapai kotak finish adalah pemenangnya.

Manfaat melakukan mainan jaman dulu yang satu ini, yaitu mampu melatih keterampilan anak dalam menghitung jumlah angka yang keluar dari dua buah dadu. Biarkan anak menjumlahkan sendiri angka dari kedua dadu yang ia lontarkan.

Lalu, permainan ular tangga juga dapat melatih emosi anak bila anak berada di petak yang mengharuskannya naik atau turun. Di sini, moms dapat mengarahkan anak bagaimana mengatur emosinya. 

 

2. Kelereng

Siapa sih yang tidak tahu mainan jaman dulu yang satu ini? Bola kecil yang terbuat dari marmer – atau beraneka warna kaca tersebut tentu pernah menjadi mainan kesukaanmu ketika kecil dahulu, ya.

Tidak hanya sekedar permainan, namun kelereng juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, lho. Membuat lingkaran, kemudian meletakkannya untuk dibidik secara bergantian sesuai dengan jumlah pemain akan melatih kecermatan dan ketelitian Si Kecil, moms.

Selain itu, anak harus memikirkan langkah-langkah yang harus diambilnya agar bisa memenangkan permainan. Bermain kelereng bisa dimainkan berkelompok 2-5 orang, sehingga ia pun dilatih untuk mengatur emosi, kejujuran, dan sosial.

 

3. Congklak

Credit Image - orami.co.id

Congklak merupakan permainan tradisional yang menggunakan papan lengkung berbentuk sampan. Tiap papan congklak terdapat 16 lubang yang terdiri dari 14 lubang kecil dan 2 lubang besar. 14 lubang kecil bersusun berbanjar.

Masing-masing banjarnya terdapat 7 lubang yang saling berhadapan. 2 lubang besar terdapat pada ujung kiri dan kanan papan congklak. Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang yang berkuasa atas tiap banjar dan satu lubang besar. Anak memainkan banjar miliknya sampai bijinya habis secara bergantian.

Mainan jaman dulu ini memiliki banyak manfaat untuk anak, seperti membantu melatih otak kirinya untuk berpikir. Anak harus memikirkan strategi untuk mengumpulkan biji congklak sebanyak mungkin. Saat bermain, otak kiri anak akan aktif dengan perhitungan numerik.

 

4. Yoyo

Yoyo sempat populer di tahun 90-an. Bukan hanya mainan tetapi yoyo bermanfaat bagi otak. Memang tidak mudah untuk memainkan yoyo. Anak harus mengatur agar lingkaran tetap stabil dan mengatur talinya.

Yoyo mampu mengoptimalkan kedua belahan otak baik otak kanan maupun kiri. Dibutuhkan konsentrasi ketika melakukan mainan jaman dulu yang satu ini. Selain itu, trik dalam permainan yoyo juga bisa meningkatkan kemampuan logika.

Saat bermain yoyo, 4 aktivitas ini dilibatkan yaitu konsentrasi, koordinasi tangan dan mata, kreativitas, dan ketangkasan tubuh.

 

5. Gasing

Credit Image - pariwisataindonesia.id

Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada porosnya dan memiliki keseimbangan di satu titik. Di Indonesia, permainan ini merupakan salah satu permainan rakyat. Hampir setiap daerah mengenalnya. Bentuknya pun beraneka ragam.

Cara bermainnya bisa dengan melilitkan tali di sekitar gasing dan melemparkannya ke tanah. atau juga menggunakan gasing jenis lainnya, dengan memutar bagian tengahnya. Permainan ini bisa dimainkan secara berkelompok. Anak yang gasingnya berputar paling lama adalah pemenangnya.

Bermain gasing, baik untuk melatih keterampilan motorik halus, kesabaran, sportifitas sekaligus mengenalkan hukum keseimbangan pada balita.

 

6. Halma

Halma, yang dalam bahasa Yunani artinya melompat, adalah suatu permainan yang memerlukan strategi yang tepat untuk dapat memenangkan permainan tersebut.

Mainan jaman dulu yang satu ini memiliki kaitan erat dengan AI – alias Artificial Intelligence yang dapat mempengaruhi kecerdasan berpikir anak. Halma adalah permainan untuk 2 atau 3 pemain dimainkan di papan datar persegi 256 (16×16).

Bermain halma merupakan cara yang menarik untuk membuat anak berlatih membuat strategi-strategi dan logika berpikir, melalui geometri cara berpikir dapat terlatih. Selain dapat melatih strategi dalam bermain, strategi yang digunakan tersebut juga bisa diterapkan pada ruang gerak arsitektur.

Lalu, anak harus memikirkan langkah untuk mencapai home yang letaknya bagian yang berlawanan. Tak hanya melatih strategi, anak pun akan diajarkan untuk bersabar menunggu giliran. Mainan jaman dulu ini bisa dimainkan oleh 2 sampai 3 pemain, moms.

Nah, selain mengajak Si Kecil melakukan sejumlah mainan jaman dulu tersebut, untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya, moms juga perlu memastikan asupan vitamin anak sudah lengkap, ya. Ini bisa diperoleh dengan memberinya multivitamin Enervon-C Plus Sirup.

Enervon-C Plus Sirup memiliki kandungan  Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang berperan penting dalam mendukung perkembangan anak, termasuk dalam urusan kecerdasan.

Selain itu, multivitamin yang satu ini juga dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Gimana? Sudah cukup jelas ya ulasan mengenai sejumlah mainan jaman dulu yang memiliki banyak manfaat buat tumbuh kembang anak. Jadi, apakah moms tertarik untuk mengajak Si Kecil melakukan berbagai permainan di atas?

 

 

Featured Image – liputan6.com