Jika sudah ditambah cokelat, rasanya berbagai macam makanan dan minuman jadi lebih nikmat. Bahkan, jika dimakan sendiri pun cokelat sudah cukup menggugah selera. Tapi, dibalik rasanya yang nikmat, cokelat juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Namun, banyak yang bilang kalau makan cokelat bisa bikin gemuk dan gula darah jadi naik. Lalu, mana yang benar? Berikut ulasannya.

Benarkah cokelat dapat menangkal radikal bebas?

Credit: Boston25news.com

Cokelat hitam ternyata mengandung banyak flavonoid. Kandungan flavonoid yang terkandung dalam cokelat ini memiliki peran sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Dengan ditangkalnya radikal- radikal bebas tersebut, maka daya tahan tubuhmu dapat meningkat dan tubuh juga dapat terlindungi dari berbagai macam penyakit, terutama penyakit kanker. Selain itu, antioksidan pada cokelat juga dapat membantu memperlambat proses terjadinya penuaan.

Apakah cokelat baik untuk kesehatan?

Credit: Spafinder.com

Selain berperan sebagai antioksidan, cokelat juga memiliki beberapa manfaat lainnya  untuk kesehatan tubuh. Berikut manfaat cokelat yang dianggap baik untuk dikonsumsi.

  • Cokelat mengandung magnesium, zat tembaga, kalium, dan kalsium. Nutrisi ini memiliki peran yang baik untuk kesehatan pembuluh darah. Magnesium merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk sintesis protein, relaksasi otot, dan untuk menghasilkan energi. Magnesium juga memiliki kemampuan untuk melindungi denyut jantung agar tetap beraturan.
  • Kandungan zat tembaga pada cokelat bermanfaat untuk pemindahan zat besi pada tubuh, metabolisme glukosa, dan untuk perkembangan otak.
  • Kalium pada cokelat dapat mengurangi risiko hipertensi.
  • Cokelat hitam memiliki kandungan polifenol yang mampu menurunkan kadar tekanan darah. Kandungan antioksidan pada cokelat juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang hisa menurunkan risiko penyakit jantung.
  • Flavonoid mampu mengatur penyerapan karbohidrat pada saluran pencernaan, melindungi dan menjaga sel pankeras, dan meningkatkan kemampuan sensitivitas insulin.

Apakah semua jenis cokelat sehat dan bernutrisi?

Credit: Ganachepatisserie.com.au

Cokelat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu cokelat hitam, cokelat putih, dan cokelat susu. Dari ketiga jenis cokelat tersebut, cokelat hitam mengandung jumlah lemak yang paling sedikit yaitu 28 persen, sedangkan kandungan lemak pada cokelat putih memiliki jumlah lemak paling tinggi yaitu 30,9 persen.

Berdasakan komposisinya, cokelat hitam tidak mengandung susu, atau hanya dalam jumlah yang sangat sedikit. Berbeda dengan cokelat jenis lainnya yang biasanya sudah dicampurkan susu atau pemanis.

Jadi, apakah cokelat termasuk makanan sehat?

Credit: Healthline

Sebenarnya, cokelat memang memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. namun, kamu harus mencermati komposisi pada cokelat yang kamu pilih. Terutama, jika kamu tidak mengonsumsi cokelat hitam atau cokelat murni, melainkan permen cokelat yang mengandung berbagai bahan lain di dalamnya.

Kamu harus memperhatikan kandungan glukosa dan kalori pada cokelat tersebut. Adanya kandungan ini dapat memperburuk kadar gula dalam tubuhmu. Oleh karena itu, sebenarnya cokelat bisa dibilang sehat jika kamu memilih jenis yang tepat, misalnya cokelat hitam rendah lemak. Dan perhatikan juga porsinya. Jangan sampai kamu mengonsumsi cokelat sampai berlebihan hanya karena ingin mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Makan secukupnya saja, tetapi secara rutin.

 

Featured Image - Medical News Today