Diketahui, pemberian vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak berusia 6 sampai 11 tahun telah dimulai sejak pertengahan bulan Desember 2021. Hal ini berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 66 Tahun 2021 aturan periode Natal dan Tahun Baru.

Saat ini, sudah ada berbagai jenis vaksin yang dapat diberikan kepada anak-anak dalam rentang usia tersebut. Tak perlu khawatir, menurut Kepala BPOM Penny K Lukito menyebutkan bahwa penerbitan izin penggunaan darurat – atau disebut juga sebagai EUA tersebut telah melalui penilaian bersama dengan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) terhadap data mutu vaksin yang mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin – berlaku secara internasional.

Namun, dari sekian banyaknya merek vaksin yang tersedia, apakah jenis vaksin Covid-19 yang memenuhi syarat untuk anak usia 6-11 tahun? Berikut ini ulasan lengkapnya.

 

 

Vaksin yang Akan Digunakan Bagi Anak Usia 6-11 Tahun

Credit Image - voaindonesia.com

Menurut Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa ada tiga jenis vaksin Covid-19 yang bisa digunakan oleh anak-anak, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer. Tak perlu khawatir, karena ketiganya sudah memiliki izin penggunaan darurat – yang telah melewati uji klinis.

Diketahui, vaksin Sinovac sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM sejak bulan November silam. Dari hasil uji klinis anak, imunogenitas vaksin Sinovac menunjukkan presentase yang cukup tinggi, yaitu 96 persen.

Vaksin ini juga dinilai memicu respons kekebalan yang tinggi di usia anak dan remaja. Dari aspek imunogenitas, berdasarkan hasil uji klinis 1 dari 550 anak, vaksin bisa menginduksi antibodi. Sementara untuk vaksin Sinopharm dan Pfizer sedang dalam proses.

 

Syarat Anak Mendapatkan Vaksin

Credit Image - beritasatu.com

Demi keamanan dan kenyamanan dalam pemberian vaksin  untuk anak-anak usia 6-11 tahun, setidaknya ada 4 syarat utama yang wajib dipenuhi. Berikut ini di antaranya:

1. Untuk usia 6 tahun ke atas

Pertama, pemberian imunisasi vaksin harus dilakukan untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas dengan dosis yang sudah disesuaiakan. Hal ini pun sesuai anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia – atau IDAI.

Untuk dosisnya, kemungkinan dosis yang diberikan akan lebih rendah. Misalnya, pada vaksin Sinovac akan diberi dosis sebanyak 0,5 mililiter dengan kandungan 0,3 mikogram. Dosis tersebut lebih rendah dibandingkan dengan yang berikan untuk remaja – dan orang dewasa.

Tetapi, walau dosis yang diberikan rendah, namun efektivitasnya masih tetap tinggi. Hal ini juga sudah dibuktikan dalam uji klinis.

 

2. Anak harus dalam keadaan sehat

Anak-anak usia 6 tahun ke atas yang akan disuntikkan vaksin Covid-19 harus dalam keadaan sehat – dan sedang tidak dalam keadaan sakit. Selain itu, suhu tubuh anak harus normal yang akan mendapatkan suntikan vaksin dipastikan tidak boleh lebih dari 37,5 derajat celcius. Selain itu, perhatikan pula komorbid yang dimiliki oleh anak-anak.

 

3. Jarak antar dosis 28 hari

Jarak antara pemberian dosis pertama dan dosis kedua yakni satu bulan atau 28 hari paling cepat. Hal ini berbeda dengan jarak antar dosis yang diberikan untuk remaja dan orang dewasa yang biasanya hanya 14 hari.

Bagi vaksin Sinovac, perbedaan jarak tersebut diberikan berdasarkan hasil dari uji coba klinis tahap pertama, kedua dan ketiga yang telah dilakukan di Bangkok, Thailand. Hasilnya pun aman dengan efektivitas yang tinggi.

 

Usai Vaksin, Tetap Ajak Si Kecil Untuk Patuhi Prokes

Credit Image - news.detik.com

Meskipun anak-anak sudah bisa memperoleh vaksinasi, penerapan protokol kesehatan masih harus dilakukan. Dalam hal ini, orangtua dianjurkan mengajak anak untuk rajin mencuci tangan.

Selain menerapkan protokol kesehatan – dan juga menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik – usai vaksin anak juga masih harus mendapat asupan suplemen.

Adapun suplemen yang baik dikonsumsi, yaitu suplemen jenis imunomodulator. Ini merupakan jenis suplemen yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Untuk anak, orangtua dianjurkan memberi asupan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti  Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – multivitamin anak andalan ini bisa bantu penuhi nutrisi selama masa pertumbuhan anak, sekaligus jaga imunitasnya.

 

Jadi, itulah ketiga merek vaksin Covid-19 yang sudah bisa diperoleh oleh anak-anak berusia 6-11 tahun.

 

 

Featured Image – news.detik.com

Source – detik.com