Dengan munculnya varian Covid-19 terbaru, yaitu Omicron, perusahaan farmasi BioNTech dan Moderna berencana untuk memperbarui vaksin buatannya agar dapat lebih efektif dalam melawan varian baru tersebut. Disebutkan, kekebalan yang dibentuk dari vaksinasi maupun infeksi alami.

Diketahui, BioNTech merupakan perusahaan yang berkolaborasi dengan Pfizer dalam emmbuat vaksinasi. Jenis vaksin tersebut juga termasuk yang paling diincar oleh banyak masyarakat dunia. Namun, untuk memperbarui vaskin, tentu saja diperlukan data-data lengkap mengenai varian tersebut.

 

 

Berencana Perbarui Vaksin

Credit Image - pikiran-rakyat.com

Disampaikan oleh pihak BioNTech bahwa pihaknya akan memperbarui vaksin Covid-19. Meski demikian, masih diperlukan banyak data-data mengenai varian Omicron untuk menyempurnakan vaksin tersebut. Nantinya, data ini akan memberikan banyak informasi mengenai apakah varian Omicron dapat menghindari vaksin.

Pfizer dan BioNTech mengatakan bahwa jika diperlukan, mereka memperkirakan dapat memproduksi vaksin yang telah diperbarui itu dalam waktu sekitar 100 hari. BioNTech juga mengklaim mereka dapat mendesain ulang vaksin mereka dalam waktu enam minggu.

Selain itu, pihak Moderna juga tengah mempelajari kandidat vaksin booster lainnya untuk melindungi beragam varian virus corona. Dosis tersebut merupakan strategi utama guna meningkatkan kekebalan tubuh yang berkurang.

Kemunculan varian Omicron membuat dunia panik. Pasalnya, varian ini memiliki banyak mutasi dan berpotensi dapat mengurangi kemanjuran vaksin Covid-19 yang ada saat ini. Pusat pencegahan dan Pengadilan Penyakit Eropa mengatakan varian Omicron berpotensi lolos kekebalan vaksin dan lebih cepat menular dibandingkan varian Delta.

 

Manfaat Memperoleh Vaksin

Credit Image - nbcnews.com

Setidaknya, ada 3 manfaat utama dari memperoleh vaksinasi Covid-19. Berikut ini di antaranya.

Mengurangi risiko berat

Dalam dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 – yang diunggah dalam laman resmi Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan RI, dijelaskan bahwa vaksin memang tidak membuat 100 persen kebal dari virus corona.

Namun, manfaat vaksin dapat berdampak baik ketika kamu tertular Covid-19, yaitu risiko mengalami gejala berat dapat diminimalisir. Vaksinasi merupakan proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi lebih terlindungi dari suatu penyakit, sehingga kalau terinfeksi, maka tidak timbul gejala, maupun hanya mengalami sakit ringan.

Untuk itu, agar perlindungan tetap maksimal, meskipun sudah divaksin, kamu direkomendasikan untuk tetap menjalani protokol kesehatan yang meliputi memakai masker ketika bepergian, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta menghindari bepergian kecuali untuk urusan mendesak.

 

Melindungi orang di sekitar

Manfaat vaksin berikutnya, yakni dapat mencegah seseorang menyebarkan virus corona ke orang lainnya. Jika cakupan vaksin sudah tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok – atau disebut juga herd immunity.

Kekebalan kelompok merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu, sehingga menimbulkan dampak tidak langsung – yaitu, turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi.

Tetapi, kondisi ini hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksin yang tinggi dan merata ya. Sebagian besar ahli percaya, setidaknya membutuhkan 70 persen dari populasi untuk divaksin demi mencapai herd immunity.

 

Membantu menghentikan pandemi

Sebenarnya, vaksinasi diadakan bukan hanya untuk memutus rantai penularan penyakit, serta menghentikan wabah saja, lho. Melainkan, manfaat vaksin juga dapat berpengaruh dalam jangka panjang dengan mengeliminasi – atau, bahkan memusnahkan penyakit tersebut.

Nah, manfaat vaksin yang satu ini juga ditujukan untuk membantu mengurangi angka kasus penularan virus corona, sekaligus diharapkan dapat menghentikan penyebaran virus. Dengan demikian, pandemi Covid-19 pun dapat segera dihentikan.

 

Tetap Jaga Imunitas Tubuh Usai Vaksinasi!

Credit Image - healthline.com

Usai mendapatkan vaksinasi, menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat bergisi seimbang – tapi, kamu juga masih perlu mengonsumsi suplemen. Dengan demikian, manfaat vaksin untuk perlindungan tubuh pun bisa dirasakan secara maksimal.

Adapun suplemen yang baik dikonsumsi setelah vaksin, yaitu suplemen jenis imunomodulator – merupakan jenis yang dapat membantu meningkatkan pembentukan sistem imun, atau menahan laju pembentukan sistem imun ketika tubuh merasa sudah terbentuk sistem imun dalam jumlah cukup.

Kamu direkomendasikan untuk  Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan 1000 mg Vitamin C yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh!

Atau, bisa juga minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

 

Itulah ulasan mengenai Pfizer dan Moderna yang bakal memperbarui vaksin Covid-19 agar lebih ampuh dalam mencegah infeksi varian Omicron.

 

 

Featured Image – japantimes.co.jp

Source – cnnindonesia.com