Seperti diketahui, pelatihan dan pengembangan karir karyawan merupakan salah satu kegiatan penting dalam setiap perusahaan. Bahkan, tak sedikit pula pekerja yang menyatakan bahwa training kerja dapat membantu mereka berkembang.

Bukan tanpa alasan, lho. Pasalnya, training kerja yang diselenggarakan tersebut terbukti mencetak karyawan dengan keterampilan yang diperlukan perusahaan. Namun, agar manfaat ini bisa benar-benar dirasakan, pastikan training sudah dilaksanakan dengan baik, ya.

Lantas, bagaimana caranya menjalani training kerja bagi karyawan? Berikut ini 6 tipsnya. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Mendengarkan Pendapat Karyawan

Credit Image - mditack.co.id

Ketika kamu mengadakan training kerja karyawan baru tentang bagaimana hal-hal harus dilakukan, jangan lupa untuk mendengarkan ide segar mereka dan melihat dari sudut pandang baru. Ini akan mendorong kreativitas serta inovasi.

Para karyawan baru pun akan merasa dihargai sebagai individu yang akan berkontribusi bagi perusahaan. Kamu sebenarnya tidak harus menerima semua ide mereka. Namun, kamu tetap herus mendengarkannya, ya.

 

Beri Tugas Sesuai Deskripsi

Sebelum training kerja karyawan baru dimulai, sampaikan bahwa mereka boleh bertanya kepadamu maupun rekan kerja lain. Selanjutnya, berikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya kelak dalam pekerjaan. Doronglah para karyawan untuk tidak sungkan bertanya jika ada sesuatu yang kurang jelas.

Sebab, banyak orang yang akan lebih mudah mempelajari hal baru dengan praktik langsung, dibandingkan sekedar mendengarkan penjelasan satu arah. Hindari memberikan tugas yang berdampak strategis dari perusahaan.

Namun, jangan juga memintanya melakukan tugas yang melebar dari tanggung jawabnya. Tunjukkan bahwa kamu percaya ia mampu bekerja dengan baik.

 

Ciptakan Suasana Training yang Positif

Credit Image - sleekr.co

Dalam menyelenggaran training kerja, kamu juga harus bisa menciptakan lingkungan yang positif. Ingatlah, disarankan untuk menjadi pribadi yang murah hati, misalnya memberi pujian kepada orang lain.  Jika kamu ingin mendukung karyawan baru agar ia merasa percaya diri, berikan pujian di saat yang tepat.

Jangan memberikan pujian sekadar untuk menyenangkan orang lain, tetapi pujilah usaha yang ia lakukan dan keberhasilannya. Buatlah suasana training karyawan baru menjadi positif – dan karyawan semangat kerja, sehingga materi yang diajarkan akan lebih mudah dipahami.

 

Libatkan Karyawan Senior Sebagai Mentor

Kemudian, dalam menjalani training kerja, ada tips lainnya yang tak boleh dilewatkan, nih. Untuk memastikan bahwa karyawan senior dari tim tetap mendapat apresiasi, kamu perlu melibatkan mereka sebagai mentor bagi karyawan baru.

Ini juga merupakan cara yang baik untuk mengurangi jumlah waktu yang harus kamu alokasikan untuk melatih karyawan baru. Terlebih, pilihan ini juga menumbuhkan rasa persaudaraan dan semangat tim, lho!

 

Tentukan Target yang Realistis

Credit Image - kubikleadership.com

Kamu perlu menetapkan tujuan spesifik untuk karyawan baru dan menyampaikannya dengan jelas. Pastikan saja bahwa sasaran yang kamu tetapkan adalah realistis. Ingat, hasil dari training kerja karyawan baruyang diberikan belum tentu terlihat dalam waktu singkat.

Jadi, jika training kerja karyawan baru tidak direncanakan dan dilakukan secara efektif, karyawan baru akan kehilangan kesempatan untuk belajar dan bertanya padamu dan karyawan senior. Pastikan target yang kamu tetapkan itu realistis dan sesuai dengan pengalaman maupun keterampilan para karyawan baru.

 

Fokus Membangun Tim

Ketika melakukan training kerja karyawan baru, bantulah mereka menjadi bagian dari tim yang sudah ada. Berikan pendampingan dan peluang bagi karyawan baru dan senior untuk bekerja sama. Hal ini dilakukan juga agar karyawan baru dan lama nantinya dapat bekerja sama dengan baik dalam pekerjaannya. 

Training untuk mendukung keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi, mereka akan membuat para karyawan betah. Tidak hanya akan bertahan lama di perusahaan, karyawan juga akan semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.

Selain menjalani sejumlah tips di atas, agar training kerja karyawan baru dapat berjalan lancar, pastikan stamina dan energi sudah terjaga dengan baik, ya. Ini bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral – seperti rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk menjaga stamina tubuh, sekaligus mengoptimalkan sistem kekebalan agar tidak mudah lelah!

Dan pastinya, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat ini dapat membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Satu lagi nih, kamu juga tidak perlu khawatir untuk minum Enervon Active, karena kandungan non-acidic vitamin C dalam Enervon Active juga aman untuk lambung yang sensitif. Dan, agar manfaatnya semakin terasa, konsumsi Enervon Active dua kali sehari, ya.

 

Itulah keenam tips menjalani training kerja karyawan yang dapat kamu terapkan di tempat kerja. Selamat mencoba!

 

 

Featured Image – karirgogo.com