Hal ini Merupakan pemahaman yang keliru. Kalau kita bicara soal sakit, berarti bicara mengenai daya tahan tubuh. Selama kita bisa merawat tubuh dengan baik, daya tahan tubuh tidak akan terpengaruh oleh pertambahan usia.

Kita mungkin sering mendengar ungkapan “You are what you eat” (Kamu adalah apa yang Kamu makan). Saya sendiri lebih suka menyebutnya “You are what you absorb”. Apa saja yang diserap oleh tubuh? Apakah nutrisi baik atau yang tidak berguna buat badan? Pikiran positif atau prasangka negatif? Hal- hal ini juga berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Sebagai contoh, ada seorang ibu berusia 50 tahun dan anak perempuannya yang berusia 25 tahun. Sang ibu memiliki kebiasaan makan sehat dan rajin olahraga. Sementara, sang anak sering mengonsumsi makanan instan dan jarang melakukan aktivitas bergerak. Lalu, saat ada wabah flu, kira- kira siapa yang jatuh sakit lebih dulu? Jika kamu menjawab si anak, jawabanmu benar.

Kalau kita ingin selalu sehat, maka daya tahan tubuh pun harus dalam keadaan baik sehingga tidak mudah sakit. Kamu harus perhatikan hal- hal berikut ini, untuk menjaganya:

1. Asupan nutrisi

Berapapun usia kita, kalau asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung nutrisi yang baik, maka kesehatan pun jadi terjamin. Jika ada orang yang sudah mulai tua dan mudah jatuh sakit, ini bukan karena factor usia, tapi karena asupan makanannya yang kurang bergizi.

 

Sebaiknya kita memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang sudah matang, dan jarang mengonsumsi sayuran mentah seperti salad dan buah- buahan segar, bisa jadi kebutuhan vitamin dalam tubuhmu belum tercukupi.

Kamu bisa mensiasati hal ini dengan meminum vitamin tambahan yang tepat.

2.  Pola pikir

Di zaman millennial ini, semakin banyak orang yang mengalami gangguan makan atau eating disorder. Hal ini berkaitan dengan pola pikir. Seringkali, kita menjadikan public figure sebagai role model, sehingga kita ingin seperti mereka.

Dengan adanya media sosial dengan akses informasi yang tidak terbatas, pikiran kita pun akan terpengaruhi. Misalnya, Artis A jadi langsing karena diet ini, lalu kita langsung mencoba agar bisa memiliki bentuk tubuh seperti Artis tersebut.

Atau, si Artis B hidupnya sehat karena makan ini dan itu, lalu kita pun ikut menirunya. Pikiran- pikiran seperti ini terserap dengan mudah oleh tubuh. Dan akibatnya, kita jadi mengikuti pola makan yang ekstrim, yang membuat badan jadi tidak sehat.

Usia masih muda, niatnya ingin sehat, namun akhirnya jadi mudah sakit.

3. Aktivitas fisik

Banyak orang yang masih berusia muda tapi malas bergerak, dan lebih suka untuk olahraga jari alias sibuk dengan smartphone-nya. Jika kamu ingin daya tahan tubuh lebih kuat dan tidak gampang sakit, sebaiknya mulai lah berolahraga. Kamu bisa melakukan aktivitas jalan kaki, berenang, atau olahraga apapun yang kamu sukai.