Kalau ingin rekan kerja – maupun atasan sekalipun.

Untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang dihadapi, maka kamu wajib memahami cara mengatasi konflik di kantor, ya. Tapi tenang, konflik bukanlah suatu hal yang perlu ditakutkan, kok. Karena, dengan hal tersebut kamu bisa menjadi lebih bijak dalam menanggapi suatu kondisi dan belajar dari kesalahan yang ada.

Lantas, bagaimana cara mengatasi konflik di dunia kerja yang bisa diterapkan? Ini 5 tipsnya. Yuk, simak selengkapnya sampai habis!

 

 

#1 – Hadapi Masalah

Credit Image - duniakaryawan.com

Cara mengatasi konflik yang pertama, yakni menghadapi masalah itu sendiri. Ingatlah, karyawan yang bekerja di perusahaan manapun, baik startup – atau bahkan perusahaan korporat pasti pernah mengalami konflik.

Jadi, saat menghadapi suatu konflik sebaiknya kamu tidak perlu takut dalam menghadapinya. Jika konflik ingin segera diselesaikan, maka harus segera dihadapi dan bukannya malah bersembunyi. Ketika melakukan manajemen konflik sebaiknya dijalankan dengan kepala dingin. Itu sebabnya kamu tidak boleh mudah tersulut emosi saat sedang menghadapi suatu masalah di kantor.

 

#2 – Mencari Sumber Permasalahan

Cara mengatasi konflik yang selanjutnya adalah dengan mencari akar dari sumber konflik yang sedang terjadi. Menurut HR Cloud penting untuk mendefinisikan apa penyebab konflik tersebut terjadi. Kemudian, coba pahami bagaimana masalah tersebut bisa berkembang.

Cobalah untuk mengkomunikasikan dengan orang-orang yang terlibat konflik. Ajak bicara mereka dan lihat permasalahannya dari sudut pandangnya masing-masing. Saat berkomunikasi dengan mereka yang berhubungan dengan konflik, cobalah lakukan active listening dan tidak menyalahkan salah satu pihak.

Dengan begitu pastinya kamu akan paham sebenarnya apa akar masalah dari konflik tersebut. Jadi, akan lebih mudah untuk mencari penyelesaiannya, ya!

 

#3 – Bekerjasama dengan HR

Credit Image - vocasia.id

Manajemen konflik bukanlah sebuah upaya individual, lho. Melainkan hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satu pihak yang bisa diminta bantuan untuk melakukan mengatasi masalah adalah tim dari divisi HR.

Mereka akan membantu kamu melihat masalah dengan perspektif berbeda dan menjadi pihak mediator. Nantinya, tim HR juga akan memberikan banyak masukan terkait regulasi kantor yang bisa jadi pertimbangan untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi.

 

#4 – Menyelesaikan Masalah Secara Tenang

Cara mengatasi konflik yang lainnya – dan perlu diterapkan, yaitu menyelesaikannya dengan tenang. Jadi, kamu tidak bisa terburu-buru untuk segera mencari penyelesaiannya. Memang konflik harus segera diselesaikan, tapi sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa karena nantinya masalah tidak dapat diselesaikan dari akarnya.

Clarke University menyebutkan untuk menyelesaikan masalah harus dilakukan dengan tenang sehingga bisa memberikan sudut pandang yang objektif dan netral.

Sebanyak apapun pendapat yang berbeda, usahakan agar kamu tidak terpancing dan merasa emosional. Karena itu, jangan sampai mengambil keputusan saat sedang merasa emosional daripada nanti akan menyesal.

 

#5 – Lakukan Pencegahan Konflik

Credit Image - nationalgeographic.grid.id

Konflik memang akan selalu muncul di tempat kerja. Karena itu, sebaiknya mulailah cari strategi untuk melakukan pencegahan konflik. Dilansir dari Forbers, dikatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya konflik. Misalnya dengan mencari potensi timbulnya konflik dan segera proaktif untuk mengambil tindakan.

Saat sudah diidentifikasi apa saja area yang bisa menimbulkan masalah, tentunya saat konflik terlanjur terjadi kamu bisa lebih cepat dalam menanganinya. Dengan mencari tahu potensi-potensi dari timbulnya suatu masalah, pasti akan lebih mudah bagimu untuk melakukan manajemen konflik.

Jika sumber konflik sudah dicegah sejak awal, maka tidak perlu lagi membuang banyak waktu dan tenaga untuk menanganinya. Jadi, cara mencegah konflik yang satu ini mesti selalu diterapkan, ya!

Yang tak kalah pentingnya dalam menghadapi permasalahan di dunia kerja, yakni menjaga stamina dengan maksimal. Kalau energi sudah terjaga, maka segala tantangan bisa diselesaikan dengan baik, kan?

Untuk itu, kamu dianjurkan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan pastinya kegiatan harian tak bakal terganggu, ya.

 

Gimana, nih? Sekarang kamu sudah memahami beragam cara mengatasi konflik yang bisa diterapkan di dunia kerja, ya. Sebelum akhirnya terjebak dalam suatu kondisi yang rumit, memang ada baiknya kamu mencegah terjadinya suatu permasalahan!

 

 

Featured Image – kelaspintar.id