Angka penularan virus corona menyebabkan gejala ringan saja.

Karena penularannya yang lebih cepat, banyak sekali individu yang kerap bertanya-tanya sebenarnya bagaimana cara mengetahui kalau terpapar varian Omicron? Mengingat, berbagai gejalanya bisa saja bias dengan indikasi varian lainnya.

Untuk mengetahui jawabannya, berikut informasi selengkapnya.

 

 

Gejala Umum Varian Omicron

Credit Image - health.detik.com

Omicron memang disebut dapat menyebabkan gejala ringan saja, biasanya pasien dapat mengalami berbagai indikasi, seperti:

  • Nyeri otot
  • Kelelahan ekstrem
  • Tidak enak badan
  • Sakit kepala

Deretan gejala tersebut terbilang berbeda, meskipun masih tergolong ringan jika dibandingkan dengan kasus yang sebelumnya. Sementara itu, WHO memastikan bahwa varian ini dapat memicu reinfeksi – artinya, bagi yang sudah pernah terpapar, maka ada risiko terjangkit kembali.

 

PCR & Antigen Mampu Mendeteksi Covid-19, Tapi Tak Bisa Bedakan Variannya

Credit Image - healthline.com

Masih banyak yang bertanya “apakah tes antigen dan PCR mampu mendeteksi varian Omicron?” Jawabannya adalah iya. Kedua jenis tes tersebut tetap bisa mendeteksi keberadaan virus Covid-19 varian Omicron.

Meski demikian, kedua jenis tes tersebut tidak bisa digunakan untuk mengetahui secara pasti varian Covid-19 apa yang telah menginfeksimu.

Untuk menentukan seseorang probable Omicron, ini bisa dilihat dari deteksi SGTF – yakni, mendeteksi gen-gen yang terkait dengan virus penyebab Covid-19. SGTF adalah situasi dimana gen S pada varian Omicron tidak terdeteksi PCR, karena adanya mutasi, namun gen lainnya terdeteksi.

Selain itu, deteksi varian Omicron juga bisa dilakukan dengan whole genome sequencing dengan hasil positif varian Omicron. Ini merupakan prosedur laboratorium untuk mengurutkan keseluruhan susunan materi genetik dari SARS-CoV-2.

Melalui whole genome sequencing, varian Covid-19 yang menginfeksi seseorang bisa ditentukan, bahkan metode ini dapat menemukan jika adanya varian terbaru.

Sampai saat ini, varian Omicron pun masih sulit dibedakan melalui gejalanya, mengingat indikasi yang dialami pasien cenderung mirip dengan varian lainnya.

 

Yuk, Tetap Lakukan Langkah Pencegahan!

Credit Image - mediaindonesia.com

Cara terbaik untuk mengindari risiko paparan virus corona varian Omicron, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan – mulai dari menjaga jarak, memakai masker, menjaga tangan tetap bersih, hingga segera memperoleh vaksinasi.

Biar perlindungan diri semakin optimal, kamu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C memiliki berbagai kandungan, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Nah, kamu bisa minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra dan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan untuk membelinya dari official store yang terdapat di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat.

 

Guna menghindari risiko infeksi varian Omicron, yuk, terus patuhi prokes, jaga selalu kekebalan tubuh, dan hindari bepergian jika tak ada urusan mendesak!

 

 

Featured Image – food.detik.com

Source – Instagram.com/@adamprabata