Moms, tahukah kamu bahwa melatih sikap mandiri anak bisa dilakukan dengan memintanya melakukan pekerjaan rumah tangga? Ya, hal ini pun dapat kamu perkenalkan sejak ia berusia dini, lho. Jadi, jangan sampai kamu menunda melatih kemandirian Si Kecil, ya.

Mengajarkan pekerjaan rumah kepada anak memiliki banyak manfaat baik, termasuk membuat anak bisa melakukan beragam hal sendiri. Jika sudah dibiasakan sejak kecil, ia pun bakal tumbuh menjadi sosok yang bertanggung jawab.

Menurut jurnal AnthroSource, sebagian besar anak tahu bahwa orangtuanya membutuhkan bantuan. Namun, pada beberapa keluarga, ekspektasi orangtua yang tak jelas – dan juga tidak konsisten justru bisa berdampak negatif terhadap partisipasi Si Kecil dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.

Lantas, bagaimana sih cara tepat melatih anak untuk melakukan pekerjaan di rumah? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini, moms!

 

 

Jenis Pekerjaan Rumah untuk Si Kecil

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga berarti moms meminta bantuan pada anak – dan menghargai semua jerih payahnya. Namun, pastikan kamu sudah memberikan tugas yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak, ya.

Tugas yang terlalu sulit akan membuat Si Kecil frustrasi, bahkan bisa membahayakan dirinya. Sementara itu, pekerjaan yang terlalu mudah bisa jadi membosankan. Anak-anak bisa membantu di rumah dengan berbagai cara. Bermain di luar ketika moms sedang melakukan pekerjaan besar di dalam rumah pun termasuk, lho.

Misalnya, Si Kakak bisa dimintai tolong mengajak adiknya bermain atau menjaganya selama Moms mengerjakan tugas domestik. Sementara itu, anak yang masih kecil bisa diminta melakukan tugas sederhana seperti merawat mainannya sendiri. Pekerjaan ini memberikan pesan kepada Si Kecil bahwa kontribusinya bermakna.

Penting juga untuk memikirkan tugas yang melibatkan Si Kecil dalam mengurus keluarga. Misalnya, melipat baju. Tujuannya untuk memberikan rasa tanggung jawab dan partisipasi pada Si Kecil.

 

Tips Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Credit Image - hellosehat.com

Melatih sikap mandiri anak dengan mengajarinya melakukan pekerjaan rumah tangga memang diperlukan berbagai tips khusus, nih. Ingatlah, dengan cara yang tepat, maka Si Kecil pun akan melakukan pekerjaan rumah dengan senang hati – tanpa ada perasaan terpaksa!

Ini cara melatih anak mandiri dengan pekerjaan rumah tangga sejak dini:

  • Lakukan bersama sampai Si Kecil siap melakukannya sendiri
  • Perjelas apa tugas setiap anggota keluarga setiap hari atau minggu. Tulis agar mudah diingat.
  • Katakan pada Si Kecil alasan pentingnya setiap tugas dilakukan
  • Tunjukkan ketertarikan pada cara Si Kecil melakukan pekerjaannya
  • Puji perilaku positif Si Kecil
  • Gunakan grafik reward untuk mencatat tugas yang sudah diselesaikan dan berikan hadiah simpel seperti makanan favorit Si Kecil atau tambahan waktu bermain.

Selain itu, pastikan moms selalu memberi semangat pada anak, sehingga ia terus tertarik dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Namun, kalau pekerjaannya kurang memuaskan, kamu bisa meningkatkan peluang kesuksesannya dengan menjelaskan ulang pekerjaan tersebut.

Intinya, etaplah mengatakan bahwa Si Kecil hebat. Dengan demikian, ia akan merasa dihargai, ya!

 

Usai Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah, Perlukah Diberi Upah?

Credit Image - popmama.com

Zaman sekarang, tak sedikit orangtua yang kerap memberi upah setelah anaknya melakukan tugas tertentu, termasuk pekerjaan rumah tangga. Menurut situs raisingchildren.net.au, mengaitkan pekerjaan rumah tangga Si Kecil dengan uang bisa berujung pada tawar-menawar “harga” suatu tugas.

Hal ini juga bertentangan dengan gagasan bahwa melakukan pekerjaan rumah tangga adalah karena setiap anggota keluarga punya tanggung jawab untuk membantu.

Selain itu, berdasarkan penelitian di jurnal Anthropology of Work Review, dalam konteks partisipasi minim anak-anak dalam pekerjaan rumah tangga, memberikan uang saku bukanlah cara memotivasi yang efektif.

Namun, jika Si Kecil lebih termotivasi melakukan pekerjaan rumah tangga karena ada upahnya, boleh saja. Moms juga bisa memberikan bonus untuk tugas tambahan jika Si Kecil sedang menabung untuk membeli sesuatu. Bagaimanapun ada keluarga yang hanya memberikan hadiah uang untuk tugas tambahan, tapi tidak dengan pekerjaan rutin.

Dan, jika moms memutuskan memberi Si Kecil upah, jelaskan tugasnya secara gamblang sehingga tidak ada kebingungan atau tawar-menawar mengenai apa tugasnya dan kapan harus dilakukan, ya!

 

Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Kecil Tetap Semangat!

Credit Image - sangbuahhati.com

Ketika melakukan pekerjaan rumah tangga, tentu saja anak membutuhkan energi dan stamina yang cukup, sehingga ia lebih kuat dalam melakukan beragam tugas. Pastinya, moms setuju akan hal yang satu ini, ya?

Nah, untuk itu, kamu disarankan memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil yang dapat diperoleh dari sejumlah sumber makanan sehat, termasuk buah dan sayur. Selain itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi bisa dimaksimalkan dengan memberi asupan multivitamin lengkap, lho.

Moms direkomendasikan memberikan multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup – yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D Sejumlah vitamin ini penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak.

Selain itu, Enervon-C Plus Sirup dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Wah, bagaimana? Sudah jelas ya moms serba-serbi soal mengajak anak melakukan pekerjaan rumah tangga, termasuk tips untuk melatihnya. Lantas, sudahkah kamu menerapkan kegiatan yang satu ini?

 

 

Featured Image – orami.co.id