Olahraga merupakan aktivitas yang punya beragam manfaat, baik berkaitan dengan kesehatan fisik maupun menjadikan olahraga sebagai rutinitas harian.

Nah, agar manfaat bisa dirasakan secara maksimal, maka kamu harus menghindari berbagai kesalahan olahraga, lho. Sejumlah kekeliruan tersebut masih seringkali dilakukan – dan ternyata justru bisa memengaruhi kesehatan dan membuat olahraga menjadi berbahaya.

Lantas, apa saja kesalahan yang dimaksud di atas? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Melewatkan Peregangan

Credit Image - theconversation.com

Peregangan adalah hal yang wajib dilakukan sebelum olahraga, tetapi kebanyakan orang justru melewatkannya. Peregangan memberikan otot-otot pemanasan yang dibutuhkan, memperbaiki postur, dan meningkatkan fleksibilitas. Tanpa peregangan, ini menempatkan otot pada risiko kontraksi, menjadi padat, tidak seimbang, bahkan kejang.

WebMD merekomendasikan untuk melakukan peregangan pada setiap kelompok otot utama selama 60 detik per latihan. Jadi, pilihlah peregangan berdasarkan latihan yang kamu lakukan dan area mana yang kamu targetkan.

 

Mengangat Beban yang Terlalu Berat

Kamu mungkin berniat meningkatkan level latihan dengan mengangkat beban yang lebih berat. Namun, apa yang kamu rasakan kemudian? Otot menjadi sangat sakit bukan? Nah, ini bisa jadi karena kamu sudah melampaui batas kapasitasmu, lho.

Aaptive menjelaskan bahwa mendorong diri terlalu keras dan tidak memberi tubuh cukup waktu untuk pulih, dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan otot, dan cedera. Jadi, untuk melatih kekuatan, mulailah dengan dumbel yang ringan. Kemudian, pindah ke jumlah berat sedang dengan cara yang terkontrol.

 

Kurang Minum

Credit Image - hellosehat.com

Dikutip dari laman Precor, dehidrasi adalah masalah utama yang rentan dialami para olahragawan dan mereka yang terlibat dalam latihan yang menantang. Saat berkeringat, tubuh membuang racun dan mendinginkan diri melalui keringat.

Sebagian besar komposisi tubuh manusia terdiri dari air, dan ketika tubuh gagal mengisi kembali cairan, maka kamu berisiko mengalami kelesuan, haus, pusing, dan kecelakaan. Karena alasan ini, penting bagi kamu untuk selalu membawa air saat berolahraga, di mana pun kamu melakukan aktivitas fisik tersebut.

 

Melakukan Rutinitas yang Sama

Setelah akhirnya menemukan olahraga yang dirasa cocok, kebanyakan orang kemudian menjadikannya rutinitas. Setelah dijalani beberapa saat, kebiasaan ini kemudian terasa membosankan. Untuk itu, jangan jatuh ke dalam kebiasaan kebugaran, ya!

Olahraga melibatkan mencoba hal-hal baru dan memberi tubuh cara-cara baru untuk menantang dirinya sendiri dan meningkatkan diri. Melakukan hal yang sama dari hari ke hari hanya akan membuat tubuh mencapai keadaan plateau.

Menurut Women's Health, idealnya kamu mengganti latihan setiap empat hingga enam minggu. Ini memberi tubuh waktu untuk mengidentifikasi aktivitas yang kamu sukai dan apa yang perlu kamu tingkatkan.

 

Asupan Nutrisi yang Buruk

Credit Image - food.detik.com

Ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan utuh, latihan yang kamu lakukan tidak akan bermanfaat. Jika kamu hanya makan karbohidrat sederhana dan makanan olahan, maka kamu tidak akan melihat banyak peningkatan meskipun sudah berlatih keras.

Kamu disarankan mengonsumsi makanan utuh, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, untuk melihat peningkatan tonus otot, pertumbuhan, dan kekuatan. Makan sehat dapat membantu menghindari perasaan lesu, perubahan suasana hati, bahkan kenaikan berat badan.

Asupan kalori yang terlalu sedikit juga harus dihindari. Pasalnya, saat tubuh kekurangan bahan bakar, tubuh akan menghemat energi dengan menurunkan metabolisme. Perhatikan juga waktu pilihan makanan. Makan makanan besar terlalu dekat dengan latihan dapat menyebabkan kamu mengalami kram atau mual saat latihan, lho.

Nah, biar asupan nutrisi makin maksimal, kamu juga disarankan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active, lho.

Multivitamin Enervon-C memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Nah, kamu bisa minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra dan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Untuk mendapatkan produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan untuk membelinya dari official store yang terdapat di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau kunjungi drug store dan apotek terdekat, ya.

 

Pastikan kamu menghindari beragam kesalahan olahraga di atas biar manfaat baiknya bisa dirasakan secara optimal, ya!

 

 

Featured Image – galanesia.id