Berikut Beberapa Faktor Penentu Kepuasan Kerja Karyawan
Aktivitas suatu perusahaan memang terkait erat dengan sumber daya manusianya. Kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik ketika perusahaan itu sendiri mampu mengelola karyawannya dengan optimal.
Salah satu cara yang ditempuh perusahaan untuk mempertahankan karyawannya adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja para karyawan. Dengan begitu, karyawan akan bekerja sama dengan baik, serta lebih bertanggung jawab.
Apa saja yang menjadi faktor penentu kepuasan kerja karyawan? Berikut ulasannya.
1. Pekerjaan yang dilakukan
Credit: cleverism.com
Karyawan lebih menyukai pekerjaan yang bisa memberikan peluang untuk menggunakan kemampuan yang mereka miliki dan mampu membuka kesempatan untuk belajar, sehingga karyawan akan memandang tugasnya sebagai pekerjaan yang menarik.
Adanya kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan dan keterampilan karyawan dianggap mampu mendorong mereka untuk menghasilkan kerja yang lebih baik.
2. Gaji
Credit: cheatsheet.com
Karyawan menginginkan sistem gaji yang adil, sesuai harapan mereka, dan berdasarkan tuntutan kerja, tingkat keterampilan, serta pengalaman yang dimiliki oleh karyawan. Jika tidak, maka akan muncul ketidakpuasan karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus cermat dalam menentukan besaran gaji, agar karyawan dan perusahaan sama- sama diuntungkan.
Karyawan yang puas dengan gajinya, akan menciptakan kepuasan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.
3. Peluang untuk mendapatkan promosi
Credit: cleverism.com
Promosi memberikan peluang untuk mengembangkan pribadi karyawan, menumbuhkan tanggung jawab yang lebih besar, dan meningkatnya status sosial. Promosi yang dilakukan dengan adil akan memberikan kepuasan kerja pada karyawan.
4. Rekan kerja
Credit: thenewstack.io
Team work yang baik akan membuat pekerjaan lebih menyenangkan. Eratnya hubungan antar rekan kerja akan mempengaruhi mutu kerja yang dihasilkan. Team work yang kompak akan membuat karyawan merasa puas, karena dalam kelompok tersebut tidak ada ketegangan dan kecemasan, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tekanan pekerjaan yang ada.
5. Lingkungan kerja
Credit: qualitydigest.com
Lingkungan kerja yang bersih, teratur, dan menyenangkan akan membuat pekerjaan lebih mudah dihadapi. Lingkungan kerja yang baik akan memberikan kepuasan kerja pada karyawannya.
Namun, jika kondisi lingkungan tidak menyenangkan, seperti kantor yang kotor atau terlalu berisik, maka hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan pekerjaan pun sulit untuk diselesaikan.
Featured Image - psychologies.co.uk