Siapa di sini yang punya resolusi untuk rutin berolahraga? Hayo, jangan sampai resolusi yang satu ini hanya bertahan sebentar saja, ya! Demi mencapai badan ideal, tak sedikit yang malah berlebihan – alias jorjoran ketika berolahraga. Apakah kamu salah satunya?

Sayangnya, hal tersebut justru bisa membuatmu cepat bosan dan malas untuk olahraga, kemudian akhirnya membuat kegiatan fisik menjadi suatu beban. Untuk itu, penting sekali membuat target olahraga yang realistis saja.

Jika kamu belum memiliki target olahraga yang jelas, berikut ini ada beberapa panduan membuat target yang realistis, simpel, dan pastinya mudah dicapai. Yuk, simak informasi lengkapnya sampai habis, ya!

 

 

Olahraga 12 Hari dalam Sebulan

Credit Image - health.detik.com

Untuk membangun kebiasaan berolahraga demi mendapatkan hasil, kamu harus konsisten. Namun, masalahnya adalah untuk tetap semangat melakukannya, apalagi jika sebelumnya kamu tidak berolahraga cukup lama. Jadi, cobalah menentukan target yang lebih kecil agar bisa dicapai, seperti 12 hari olahraga per bulan – atau setara dengan tiga kali seminggu.

Coba luangkan waktu menjadwalkan program olahragamu sebulan sebelumnya agar kamu tidak lupa. Kamu juga bisa membagikan targetmu dengan keluarga, sahabat, atau pasangan agar bisa saling mengingatkan. Jika sudah terbiasa, tingkatkan jumlah dan intensitas olahraga, dari 16 hari atau lebih per bulan.

 

Dapat Mencoba Lari 1 Km dalam Seminggu

Target yang satu ini tepat bagi mereka yang tidak berolahraga sebelumnya dan ingin meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Faktanya, membangun kesehatan kardiovaskular ternyata memelihara tulang, jantung, dan sistem imun, serta menekan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Lari 1 kilometer (km) terlalu berat pada kali pertama? Cobalah menempuh jarak pendek seperti 250 meter (m) lalu perlahan tingkatkan. Sambil berlari, coba lihat seberapa jauh atau seberapa lama kamu bisa berlari tanpa berhenti.

Jangan khawatir soal kecepatan larimu. Larilah dengan santai dengan kecepatan konstan. Jika ingin sedikit menantang, cobalah terapkan "target dadakan". Misalnya, kalau kamu sudah berlari 250 m, cobalah lari 10 m lagi atau sampai kamu bisa menghabiskan lagu atau playlist olahragamu.

 

Mencoba Olahraga Sampai Suka

Credit Image - alodokter.com

Olahraga terbaik adalah yang membuatmu nyaman dan bisa kamu terapkan menjadi kebiasaan. Namun, tidak semua orang sama. Jadi, cobalah mencoba berbagai olahraga setiap bulan hingga kamu menemukan olahraga yang kamu sukai.

Selain menemukan yang cocok, mencoba berbagai latihan juga membentuk seluruh anggota tubuh, membangun otot baru, dan kamu bisa mendapatkan kemampuan baru. Selain itu, kemungkinan besar, kamu bisa melihat target olahragamu lebih cepat.

Jadi, buatlah daftar berbagai olahraga yang ingin kamu coba, entah yoga, lari, tinju, muay thai, hingga lompat di trampolin. Lalu, carilah apakah ada kegiatan tersebut di daerah sekitarmu, dan segeralah mendaftar. Ingin di rumah saja? Kamu bisa coba program olahraga online di internet, dari gratis hingga berbayar.

 

Mulai Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari

Tidak suka berlari? Kamu bisa joging atau berjalan santai. Selain lebih ramah untuk persendian, berjalan santai membuatmu lebih rileks, lho. Jadi, kamu tidak stres dan akhirnya dapat meningkatkan fungsi imun.

Nah, agar sedikit menantang, cobalah jalan 10.000 langkah per hari. Terlalu berat? Kalau begitu, tidak harus per hari. Cobalah 10.000 per bulan agar kamu tak tertekan seperti lari 1 km. Karena jumlah langkah tiap hari bisa berbeda-beda, cobalah berjalan lebih lama pada waktu-waktu tertentu, seperti akhir pekan, saat kamu tidak banyak bekerja.

Selalu siapkan sepatu larimu, bahkan saat kamu sedang di tempat kerja. Jadi, saat kamu sudah makan siang, kamu bisa sedikit berjalan santai sambil menikmati pemandangan kota. Jangan lupa untuk mencatat jumlah langkah di jurnal atau aplikasi!

 

Jangan Lupa, Tetap Ambil Waktu Istirahat, Ya!

Credit Image - puregym.com

Saat sedang berapi-api, sering kali kita memforsir tubuh. Padahal, tubuh perlu istirahat. Dengan beristirahat, otot-otot tubuh memperbarui dirinya hingga lebih kuat. Alhasil, kamu makin dekat dengan targetmu. Berapa lama kamu harus beristirahat? Tidak ada aturan mutlak untuk hal ini.

Cobalah meluangkan 2 hari per minggu untuk beristirahat. Namun, beda program olahraga, beda juga hari istirahatnya. Kuncinya, dengarkanlah tubuhmu. Olahraga memicu hormon stres kortisol, dan jika kamu terus menumpuknya, bukannya sehat, olahraga malah bisa bikin kamu sakit.

Kamu tipe yang sedang istirahat pun pengin gerak? Hal ini memang bagus, kok, tetapi jangan bergerak terlalu banyak. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti yoga atau berjalan santai.

 

Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Dukung Aktivitas Fisik

Manfaat olahraga bisa semakin maksimal jika kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi dengan tepat, lho. Selain mengonsumsi makanan sehat – kamu direkomendasikan mengoptimalkan asupan nutrisi dengan rutin minum multivitamin setiap harinya.

Konsumsi multivitamin Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat ini dapat membantumu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Nah, kamu bisa minum Enervon-C Effervescent — dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra dan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam multivitamin Enervon dapat membantu mengoptimalkan metabolsime, sehingga tubuhmu mampu memperoleh energi yang maksimal. Dan pastinya vitamin C dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit, ya.

 

Nah, itulah deretan target olahraga yang realistis – dan tentunya tak membuat kegiatan olahraga menjadi beban. Yuk, diterapkan!

 

 

Featured Image – metro.co.uk