Setiap orangtua pasti ingin anaknya menjadi seseorang yang ceria dan aktif. Tapi sayangnya, ada beberapa anak yang justru berlebih dalam hal ini – biasanya disebut dengan hiperaktif. Ketika Si Kecil memiliki kondisi tersebut, maka ada berbagai cara mendidik anak tertentu yang mesti diterapkan, moms.

Terkadang, kurang atau tidak stabilnya perhatian dapat membuatmu lebih sulit menangani anak hiperaktif. Pasalnya, anak selalu ingin melakukan satu kegiatan dan kegiatan lainnya lagi, bahkan tanpa diberi jeda. Ya, seolah-olah energinya tidak habis, kan?

Tapi moms, kamu tak perlu menganggap hiperaktif merupakan hal buruk bagi Si Kecil, ya. Anak seperti ini hanya membutuhkan lebih banyak perhatian darimu dan orang-orang di sekitar. Jadi, harus sabar-sabar mencari cara untuk menyalurkan energi Si Kecil.

Nah, biar moms tak lagi bingung, berikut ini deretan cara mendidik anak hiperaktif yang dapat diterapkan!

 

 

Menyalurkan Energi Berlebih

Credit Image - halodoc.com

Cara mendidik anak hipertaktif pertama, yakni menyalurkan energi yang miliki Si Kecil. Memang, mencari cara untuk melampiaskan energi anak hiperaktif memang tidaklah mudah. Namun, moms bisa mencari kegiatan-kegiatan positif seperti berlari dan bermain yang membutuhkan aktivitas gerak tubuh.

Atau, kamu bisa mendaftarkan Si Kecil ke kelas-kelas yang membantunya menghabiskan energi dan membuat pikiran mereka tenang, seperti kelas karate misalnya.

Selain itu, moms bisa juga memberikan activity box, untuk membantu mereka fokus bermain dengan itu. Ini jauh lebih baik ketimbang gadget, karena activity box dapat membantu mengasah keterampilan dan meningkatkan daya ingat anak. Moms bisa membuat sendiri atau membeli mainan ini, yang tersedia untuk anak dari usia 2 hingga 12 tahun.

 

Bicara dengan Anak Secara Sederhana

Perhatian moms sangat dibutuhkan dalam menangani anak hiperaktif. Berikan perhatian sepenuhnya, dan dengarkan apa yang Si Kecil ungkapkan. Lalu, kamu juga harus mempelajari minat Si Kecil, dan bahkan kehawatiran apa yang sedang ia rasakan.

Dalam hal ini, moms dapat meminta anak untuk membuat daftar tugas. Bicaralah secara sederhana, kemudian pastikan Si Kecil dapat memahami uraian instruksi yang kamu berikan. Jadi, coba terapkan cara mendidik anak hiperaktif yang satu ini, ya!

 

Kelola Emosi Anak

Credit Image - parapuan.co

Anak hiperaktif kebanyakan sulit menangani perasaan yang ia rasakan. Kemarahan, kesedihan, dan kekhawatiran membuat anak bingung. Nah, moms harus membantu Si Kecil dalam hal ini. Kamu bisa memberi gambaran, menjelaskan secara mudah, apa yang baik dan apa yang buruk.

Untuk membuat anak hiperaktif jadi tenang memang sangat sulit. Untuk itu, cobalah dari hal-hal sederhana dahulu, seperti membatasi screen time anak. Atau, moms juga dapat membawa anak berjalan-jalan ke ruang terbuka hijau.

Dan yang terpenting, dalam cara mendidik anak hiperaktif, moms juga harus bisa tenang agar Si Kecil pun ikut tenang. Jika anak sedang marah atau kesal, cobalah menarik nafas dalam, kemudian bulatkan tekad untuk menenangkan anak – dan giring energinya untuk digunakan dengan baik.

 

Lakukan Sesi Terapi Perilaku

Cara mendidik anak hiperaktif berikutnya, yakni moms bisa melakukan sesi terapi perilaku. Kamu dapat memberi hadiah ketika anak menunjukkan perilaku baik, bisa konsisten dengan rutinitasnya, dan biarkan ia tahu apa yang moms dan orang-orang harapkan dari dirinya.

Langkah terbaik untuk menghadapi anak hiperaktif adalah dengan melibatkan tubuh dan pikirannya untuk menyalurkan energi. Tapi ingat, televisi maupun video game bukanlah sarana menyalurkan energi yang tepat untuk hiperaktif, ya!

 

Tetap Penuhi Nutrisi Si Kecil

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil, moms juga perlu memerhatikan asupan nutrisinya, ya. Pastikan Si Kecil sudah memperoleh gizi yang seimbang – kemudian maksimalkan asupan gizi dengan memberinya multivitamin lengkap, seperti Enervon-C Plus Sirup.

Enervon-C Plus Sirup memiliki beragam kandungan baik, mulai dari Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak.

Tak hanya itu, Enervon-C Plus Sirup pun dapat bantu optimalkan tumbuh kembang si kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Gimana, moms? Sekarang kamu sudah tak lagi bingung ya dalam mencari cara mendidik anak hiperaktif. Semoga sejumlah tips di atas dapat membantu, ya!

 

 

Featured Image – jovee.id