Moms, membatasi screen time adalah hal yang penting diterapkan, lho. Pasalnya, jika tidak, Si Kecil bisa saja menjadi kecanduan gadget. Tak bisa dipungkiri, di era modern hampir setiap kalangan usia sudah merasakan manfaat gadget, termasuk anak-anak yang masih balita.

Selain itu, orangtua juga sudah terbiasa memberikan gawai kepada anak untuk menenangkan serta membuatnya fokus pada konten yang ada di gadget tersebut. Biasanya, cara ini dilakukan agar orangtua dapat berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaannya.

Mengabaikan waktu penggunaan gadget anak dapat memberikan dampak buruk, lho, moms. Bukan hanya membuat anak kecanduan gadget, tapi ia bisa saja menjadi malas belajar dan hanya ingin bermain gawai seharian.

Nah, untuk mengatasi dampak tersebut, mulai sekarang moms dapat mengatur screen time Si Kecil, ya. Berikut ini 6 cara yang bisa kamu terapkan. Yuk, segera scroll artikelnya biar moms dapat mengetahui informasi lengkapnya!

 

 

1. Membatasi Penggunaan Gawai – Maksimal Satu Jam

Credit Image - cnnindonesia.com

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk membatasi screen time adalah dengan menentukan waktu penggunaannya per hari.

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, anak yang berusia di bawah 2 tahun tidak disarankan untuk menggunakan layar ponsel, bahkan ini juga berlaku untuk teknologi lain seperti menonton televisi atau laptop.

Ketika anak berusia 2 sampai 5 tahun, ia baru boleh bisa menatap gadget dengan batasan waktu maksimal satu jam per hari. Jika tidak dibatasi, penggunaan gadget yang berlebihan di usia dini, bisa memicu gangguan mental, fisik dan emosi anak.

Kemudian, moms juga dapat menetapkan jadwal bermain gadget yang sama setiap harinya, seperti pada saat tengah hari ketika anak tidak bisa bermain di luar.

 

2. Hilangkan Gadget dari Pandangan Anak

Membatasi jarak gadget dan anak ketika waktu belajar juga berpengaruh, moms dapat menyembunyikan gadget dari pandangan anak, misalnya dengan menyimpan di dalam laci atau lemari.

Pastikan kamu tidak membiarkan ponsel tergeletak begitu saja di atas meja – atau tempat di mana Si Kecil mudah mengambilnya. Karena, ketika moms lengah, bisa saja anak mengambilnya diam-diam, kemudian menggunakannya.

Ketika anak tengah belajar, moms sebaiknya juga memberikan contoh dengan memainkan gadget di depan anak. Jika memang perlu, sebaiknya menjauh dari pandangan anak. Suasana tanpa gadget ini adalah sebagai bentuk dukungan belajar buat Si Kecil. Jadi, membatasi screen time adalah hal yang tak boleh dianggap remeh, ya, moms!

 

3. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Fisik

Credit Image - parenting.co.id

Cara selanjutnya yang dapat diterapkan dalam membatasi screen time adalah dengan mengajak Si Kecil melakukan aktivitas fisik. Ketika anak sudah bermain gawai dengan batasi waktu yang ditentukan, seperti satu jam per hari, maka cobalah alihkan perhatiannya pada aktivitas yang meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Misalnya, kamu bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti mengajaknya main di taman, pergi ke rumah teman, atau jika kondisi sedang tidak memadai untuk aktivitas fisik di luar rumah, moms bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga ringan di rumah, seperti menari, yoga, dan lain-lain sebagainya.

 

4. Lakukan Kegiatan Produktif

Jika Si Kecil sudah menginjak usia sekolah, maka ada banyak kegiatan produktif yang bisa meningkatkan pengalaman dan keterampilannya dibanding menggunakan gadget untuk mengisi waktu luang, lho. Cara ini juga ampuh untuk membatasi screen time anak, moms.

Nah, artinya, moms bisa mengembangkan bakat anak di waktu luangnya. Misalnya jika anak senang melukis, kamu bisa mengajak anak untuk melukis bersama. Tergantung dari apa minat anak, moms juga bisa mengajak anak bermain musik, bermain sepak bola, dan aktivitas menyenangkan lainnya.

 

5. Atur Jadwal Si Kecil

Credit Image - news.detik.com

Kondisi yang tidak prima dan cenderung lelah dapat menurunkan semangat anak dalam belajar, sehingga anak tidak fokus belajar dan memilih untuk bermain gadget, lho. Jika itu masalahnya, moms dapat mengatur jadwal produktivitas anak agar tidak terlalu padat.

Kamu bisa mengatur jadwalnya belajar, kursus, istirahat dengan tepat. Ini memang membutuhkan waktu yang tidak singkat, karena moms juga perlu tahu batas kemampuan anak.

Namun pastikan jadwal anak tidak terlalu padat, karena alasan lelah untuk belajar bisa menjadi andalannya. Selain itu, berikan anak asupan pola makan yang sehat dan ingatkan agar menerapkan tidur cukup setiap hari, agar tubuh tidak mudah lelah.

 

6. Tetap Berikan Asupan Vitamin

Membatasi screen time adalah hal yang tak boleh disepelekan, moms. Pasalnya, kalau sudah kecanduan gadget, kesehatan anak dapat terganggu, termasuk kekebalan menurun – sehingga akhirnya ia pun lebih gampang jatuh sakit.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, pastikan moms sudah memberikan asupan vitamin yang cukup, ya. Selain dari buah, sayuran, atau makanan dengan nutrisi tinggi lainya, moms dianjurkan untuk memberi multivitamin anak yang punya kandungan lengkap seperti Enervon-C Plus Sirup.

 Enervon-C Plus Sirup mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan sang buah hati.

Selain itu, Enervon-C Plus Sirup juga dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Nah, membatasi screen time adalah salah satu hal penting yang perlu diterapkan oleh setiap orangtua, sehingga Si Kecil tidak kecanduan bermain gawai, moms. Untuk membatasi waktu penggunaan gadget, kamu dapat mencoba sejumlah tips di atas, ya!

 

 

Featured Image – smartfren.com