Agar tubuh tetap sehat di bulan puasa, tentu saja kamu mesti menjaga asupan makanan. Bukan hanya menu utamanya, namun memilih takjil yang kaya akan nutrisi juga penting dilakukan, lho. Ingat, jangan terlalu sering mengonsumsi takjil yang tinggi kandungan gula!

Pilihan takjil untuk berbuka puasa juga penting diperhtikan agar tidak menyebabkan masalah kesehatan. Tapi, apakah kamu masih bingung bagaimana cara memilih takjil yang sehat – dan pastinya aman untuk buka puasa?

Nah, berikut 5 tips yang dapat diterapkan. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

1. Memilih Kurma

Credit Image - cnnindonesia.com

Dibanding mengonsumsi berbagai makanan berminyak atau tak sehat, lebih disarankan menggantinya dengan kurma saja. Ini juga sesuai dengan sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, lho. Kurma memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan sehingga baik dikonsumsi setelah buka puasa. Salah satunya bisa mengganti tenaga dengan cepat setelah lebih dari 12 jam berpuasa. 

Selain itu, kurma juga bernutrisi tinggi. Dilansir dari Healthline, dalam 100 gram kurma mengandung karbohidrat, protein, potassium, magnesium, zat besi, dan vitamin B6. Kurma juga tinggi antioksidan yang membantu memelihara kesehatan tubuh. Di samping itu, kurma kaya akan serat yang bagus untuk pencernaan.

 

2. Tak Perlu Selalu Kolak!

Di bulan puasa, kolak memang menjadi menu andalan untuk berbuka puasa, ya. Tapi, mengonsumsi kolah setiap hari sangat tidak disarankan, lho. Kamu mesti menghindari asupan takjil yang bersantan karena memiliki lemak yang tinggi.

Kolak umumnya dicampur dengan santan sehingga kadar lemaknya tinggi. Kandungan makanan tinggi lemak bisa mempengaruhi kesehatan pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan pencernaan menjadi tak sehat.

Namun, kalau tetap ingin membuat kolak, mungkin jangan terlalu sering memakai santan, ya. Kamu bisa tetap membuat kolak enak tanpa santan, kok!

 

3. Hindari Konsumsi Makanan atau Minuman Dingin dan Panas

Credit Image - haibunda.com

Cara memilih takjil yang sehat untuk buka puasa selanjutnya, yaitu, kamu perlu menghindari makanan atau minuman terlalu dingin maupun panas. Jadi, ingatlah untuk tidak langsung minum teh panas saat buka puasa.

Selain itu, hindari pula langsung minum es buah ketika berbuka puasa. Ini karena tubuh perlu beradaptasi terlebih dahulu setelah berpuasa selama 12 jam. Minum air bersuhu ruang untuk berbuka, setelah itu, barulah mengonsumsi minuman yang dingin. Tapi, jangan langsung yang terlalu panas maupun dingin, ya!

 

4. Memerhatikan Kebersihan Makanan

Dalam memilih takjil yang sehat untuk buka puasa, kamu perlu memperhatikan kebersihan makanannya ketika membelinya dari luar. Jangan tergiur harga murah namun ternyata kurang higienis sehingga dapat mempengaruhi kesehatan.

Ketika ingin membeli takjil di luar maka perhatikan area sekitar tempat jualan. Pilih takjil yang terbungkus rapat agar tetap higienis. 

Akan lebih baik jika kamu memasak takjil sendiri di rumah, lho. Membuat takjil sendiri tentu akan lebih aman untuk buka puasa. Nah, dengan begini, kamu bisa membuat takjil yang lebih sehat dan terjamin kebersihannya. 

 

5. Memenuhi Kebutuhan Vitamin

Credit Image - sehatq.com

Selain memilih menu berbuka yang bernutrisi tinggi, kamu juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral agar kondisi tubuh tetap fit. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh, lho.

Kebutuhan vitamin dan mineral selama berpuasa dapat dipenuhi dengan mengonsumsi multivitamin dari Enervon yang punya kandungan lengkap.

Minum Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg – yang satu ini dapat berikan perlindungan ekstra, serta dapat memberikan rasa segar sepanjang hari, lho.

Dan, untuk kamu yang punya lambung sensitif, sangat direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.

Pastinya, kandungan vitamin C dan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu mengoptimalkan kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks pada  membantu mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Hal ini tentu dapat membuat kamu semakin produktif.

 

Berbuka puasa tidak harus selalu mengonsumsi kolak, kan? Masih banyak alternatif menu berbuka lainnya yang lebih sehat – dan rendah akan kandungan gula serta lemak. Jadi, pastikan kamu memilih kudapan buka puasa yang penuh gizi agar kesehatan tetap terjaga!

 

 

Featured Image – bicycling.com

Source – haibunda.com