Jika kamu tidak menerapkan pola hidup sehat selama puasa, waspadai, tubuh bisa saja menjadi mudah lemas dan jatuh sakit, lho. Untuk itu, ada berbagai cara agar tidak sakit di bulan puasa yang penting diterapkan, sehingga tubuh tetap bugar.

Diketahui, berpuasa merupakan cara untuk melakukan detoksifikasi – atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Namun, hal ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Alih-alih tetap fit, tubuh pun lebih mudah tumbang.

Nah, berikut ini 5 cara agar tidak sakit di bulan Ramadan. Yuk, simak informasinya sampai habis!

 

 

1. Hindari Melewatkan Sahur

Credit Image - news.detik.com

Cara agar tidak sakit di bulan puasa yang paling sederhana, yakni tidak melewatkan makan sahur. Sama seperti sarapan pagi, sahur adalah bagian terpenting untuk menambah asupan energi selama seharian sampai tiba waktu berbuka.

Makanlah yang benar saat sahur dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang dari karbohidrat kompleks, serat dan protein. Kamu bisa mengonsumsi makanan seperti beras merah, gandum, dan oat yang membuat kenyang lebih lama.

Asupan makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari kurma, biji-bijian, kentang, sayuran dan hampir semua buah terutama aprikot, plum, pepaya dan pisang. Sedangkan asupan protein bisa di dapatkan dari telur, keju, yoghurt atau daging rendah lemak yang membantu menambah energi sepanjang hari.

 

2. Makan Secukupnya

Tak bisa dipungkiri, s elama Ramadan, waktu yang paling dinanti adalah waktu berbuka. Namun sayangnya banyak orang yang “kalap” ketika menyantap hidangan berbuka. Sayangnya, hal ini mesti dihindari – karena, makan secukupnya termasuk salah satu cara agar tidak sakit selama puasa, lho.

Langsung memakan banyak makanan saat berbuka akan membuat perut kembung dan begah. Itu sebabnya makan secukupnya dianjurkan saat berbuka puasa agar tetap bugar. Kamu bisa makan secara bertahap, saat berbuka makanlah makanan yang ringan seperti salad buah, es buah, kurma, atau air putih. Nah, selang beberapa jam kemudian, barulah makan besar.

 

3. Hindari Makanan Berminyak dan Manis

Credit Image - ramadan.uzone.id

Menu gorengan untuk berbuka puasa memang menggoda sekali, kan? Namun ada baiknya kamu menghindari segala bentuk makanan yang digoreng dengan minyak dalam jumlah banyak agar fit saat puasa. Pasalnya, makanan ini akan meningkatkan risiko kenaikan kolestrol dalam tubuhmu, lho.

Selain itu, cara agar tidak sakit di bulan puasa yang juga mesti diperhatikan, yakni mengurangi asupan makanan dan minuman manis serta produk olahan. Sayangnya, banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari ‘berbuka dengan yang manis’.

Makanan atau minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Hanya saja, kamu harus memperhatikan porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi. Apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula.

Pasalnya, tanpa disadari, minuman dan makanan manis yang kita dikonsumsi secara rutin selama bulan Ramadan jutru akan menyebabkan kenaikan berat badan. Ingat, untuk memastikan tubuh tetap fit saat Ramadan, maka energi yang dikeluarkan harus lebih banyak daripada energi yang masuk.

 

4. Berolahraga

Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Kamu bisa melakukan olahraga dengan intesitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya. Ini bisa membuat aktivitas olahraga makin maksimal.

Untuk pilihan aktivitas fisiknya, kamu bisa sesuaikan dengan keinginanmu, ya. Misalnya, melakukan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh.

 

5. Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Credit Image - hellosehat.com

Cara agar tidak sakit di bulan Ramadan yang terakhir, yakni tetap memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Adapun vitamin yang paling penting dikonsumsi, yaitu vitamin C dan vitamin B kompleks. Selain dari sumber makanan, kedua jenis vitamin tersebut bisa diperoleh dari multivitamin yang memiliki kandungan lengkap.

Tapi, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Kamu dapat konsumsi Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk bantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks dalam Enervon-C – juga dapat optimalkan proses metabolisme, agar makanan yang dikonsumsi dapat diubah menjadi energi untuk beraktivitas seharian, terutama selama berpuasa.

Minum Enervon-C dua kali sehari saat sahur dan berbuka, baik dalam bentuk Enervon-C Effervescent – dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Lalu, bagimu yang memiliki aktivitas padat – direkomendasikan minum Enervon Active ya. Multivitamin yang satu ini mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk bantu menjaga kekebalan tubuh – sekaligus pertahankan energi agar tak mudah lelah.

 

Gimana, nih? Sekarang kamu sudah tahu ya beragam cara agar tidak sakit selama bulan Ramadan. Pastikan kamu sudah menerapkannya agar ibadah puasa dapat dijalani secara optimal!

 

 

Featured Image – klikdokter.com