Ketika puasa, tak jarang tubuh terasa lemas. Untuk itu, penting sekali bagimu agar memilih jenis makanan yang tepat saat makan sahur. Kamu disarankan mengonsumsi makanan penambah energi yang dapat membuatmu kenyang lebih lama.

Memilih jenis asupan yang tepat menjadi hal penting, lho. Sayangnya, ini masih seringkali disepelekan banyak orang. Dalam hal ini, kamu bisa memilih makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Diketahui, protein punya peranan penting dalam meningkatkan energi tubuh.

Berikut ini 5 makanan penambah energi yang cocok dijadikan santapan sahur.

 

 

Telur

Credit Image - en.wikipedia.org

Telur bisa menjadi pilihan menu sahur. Telur merupakan salah satu makanan yang paling bergizi di dunia. Itu karena telur memiliki kandungan protein dalam jumlah yang tinggi. Selain itu, juga terdapat nutrisi berupa asam lemak omega-3 dan serat yang tinggi.

Lengkap juga dengan vitamin A, E, K, D, B6, B12. Mineral penting seperti seng, zat besi dan selenium. Dengan mengonsumsi telur kamu akan merasa tetap kenyang lebih lama dan merasa lebih berenergi selama menjalani puasa.

Telur dapat diolah menjadi berbagai olahan yang sederhana tetapi juga lezat. Telur orak-arik, telur goreng, omelette atau telur rebus merupakan ide yang baik untuk menu sahur.
 

Alpukat

Alpukat dikenal dengan julukan superfood, sebab dapat memberikan manfaat. Salah satunya sebagai sumber energi selama berpuasa. Karenanya, mengonsumsi alpukat saat sahur sangat dianjurkan.

Alpukat sangat tinggi akan serat yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan jua mengurangi lonjakan gula darah. Selain serat, kandungan lemak sehat di dalamnya yang akan membuat tubuh terasa kenyang lebih lama.

Dilansir dari Department of Internal Medicine and Nutritional Sciences Program of the University of Kentucky, alpukat juga bisa sebagai detoksifikasi alami untuk tubuh. Nah, untuk sahur kamu bisa mengonsumsinya langsung atau dikonsumsi dengan roti gandum.

 

Greek Yogurt

Credit Image - kompas.com

Greek yogurt merupakan yogurt yang disaring sehingga menghasilkan tekstur kental antara yogurt dan keju. Rasanya sama seperti yogurt biasa, asam dan menyegarkan. Greek yogurt dinilai lebih sehat dibandingkan yogurt biasa, karena kandungan proteinnya jauh lebih tinggi.

Nutrisi protein pada greek yogurt tersebut yang akan membuatmu menjadi berenergi dan merasa kenyang sepanjang hari, terutama saat menjalani puasa. Tak hanya itu, greek yogurt juga rendah karbohidrat dan juga membantu menjaga rasa haus.

Kandungan probiotik pada yogurt ini dapat memperlancar sistem pencernaan. Greek yogurt bisa dimakan langsung atau dimasak. Selain itu, makanan penambah energi dapat menjadi alternatif mentega yang lebih menyehatkan.
 

Selai Kacang

Meskipun biasanya selai kacang dikonsumsi saat jam makan siang, tetapi tidak ada salahnya juga dikonsumsi saat sahur. Selai kacang juga mengandung protein yang akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama lagi.

Selai kacang mengandung minyak sehat yang akan membentuk menurunkan berat badan dan penurunan risiko diabetes. Makanan penambah energi ini juga dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.

Dalam satu sendok makan selai kacang mengandung 2 gram serat dan 4 gram protein. Khasiatnya juga dapat menekan nafsu makan, sehingga kamu tidak merasa lapar saat berpuasa. Kamu dapat mengonsumsi selai kacang sebagai topping roti.
 

Salmon

Credit Image - klikdokter.com

Ikan salmon ternyata sudah menjadi bagian penting untuk memenuhi asupan nutrisi sejak jaman dulu. Salmon merupakan sumber protein, vitamin dan mineral penting yang dapat memberikan banyak energi untuk tubuh.

Makanan penambah energi tersebut juga dikemas dengan asam lemak omega-3, yang merupakan asam lemak esensial dan perannya yang berkontribusi pada fungsi otak yang sehat. Selain itu, jenis lemak tersebut dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Kandungan nutrisi berupa vitamin D pada ikan salmon dapat berperan untuk melawan kantuk yang nantinya akan berhubungan dengan peningkatan energi pada tubuh.
 

Jaga Energi Selama Puasa, Konsumsi Pula Vitamin B Kompleks

Perlu diketahui, vitamin B berperan untuk membantu proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh pasokan energi yang cukup setiap harinya. Dengan begitu, tubuh tidak mudah lelah selama menjalani aktivitas.

Vitamin B kompleks dapat ditemukan dalam berbagai sumber makanan, seperti daging merah dan daging ayam, ikan, kerang, kacang-kacangan, gandum, dan sayuran hijau. Selain itu, disarankan pula untuk mengonsumsi suplemen multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon-C atau Enervon Active.

Kamu dapat mengonsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Seperti yang sudah disebutkan, kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active – dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Jadi, tak perlu khawatir mudah lemas ketika beraktivitas.

Dan pastinya, kandungan vitamin C di dalam kedua multivitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak rentan terkena berbagai macam penyakit. Biar maksimal, konsumsi Enervon-C maupun Enervon Active dua kali sehari ketika sahur dan berbuka jika diperlukan.

 

Biar tubuh tak gampang lemas ketika berpuasa, pastikan kamu sudah mengonsumsi sejumlah asupan di atas saat sahur, ya!
 


Featured Image – marthastewart.com

Source – detik.com