Selama hari raya Idul Fitri pengeluaranmu menjadi membludak? Kini, saatnya untuk memperbaiki kembali keuanganmu, ya. Jika dibiarkan, maka ada kemungkinan kamu bisa bokek sampai akhir bulan. Tentunya, kamu tak ingin hal tersebut terjadi, kan?

Pengeluaran ketika hari Lebaran, seperti zakat, biaya makanan, budget untuk membeli pakaian baru, dan salam tempel memang cukup menguras dompet. Untuk mengembalikan kondisi keuanganmu, berikut ini tips yang bisa diterapkan.

 

 

Periksa Catatan Pengeluaran

Credit Image - allianz.co.id

Pemeriksaan catatan pengeluaran dilakukan pada saat selama Lebaran dan setelah Lebaran.

Harus dipastikan bahwa pos mana saja yang menyebabkan pengeluaran sangat banyak saat Lebaran, sehingga bisa mengalokasikan dana untuk mengisi kembali kekosongan uang pada dana yang secara tidak sengaja terpakai.

Hasil catatan ini bisa dijadikan acuan untuk menghadapi momen Lebaran tahun depan, guna mempersiapkan rancangan dana yang harus disediakan saat lebaran, agar setelah Lebaran tidak mengalami kesulitan keuangan.

Setelah mengevaluasi catatan pengeluaran selama Lebaran, berikutnya yaitu mengatur kembali anggaran keuangan. Hal ini dilakukan untuk mengatur ulang perincian pengeluaran untuk menekan pos-pos yang dirasa tidak terlalu penting. Dengan demikian, pengeluran pasca Lebaran lebih diminimalkan.

 

Tentukan Prioritas Kebutuhan

Nah, setelah semua pos-pos perincian pengeluaran dirinci, selanjutnya mengurutkannya sesuai dengan prioritas kebutuhan yang utama. Untuk kebutuhan yang bisa dibilang bersifat tersier, untuk sementara dihilangkan terlebih dahulu, guna memenuhi kebutuhan utama harian dan pembayaran iuran wajib bulanan.

Jadi dana-dana yang akan digunakan untuk pos yang kurang penting bisa dialihkan dulu sepenuhnya ke hal-hal yang lebih utama. Dengan begitu, pengeluaranmu di bulan berikutnya bisa lebih teratur – dan semua kebutuhan dapat terpenuhi.

 

Lunasi Utang yang Dimiliki

Credit Image - madaninews.id

Jika pada saat Lebaran seseorang menggunakan kartu kredit untuk alternatif pembayaran, maka hal penting berikutnya yang harus segera dilakukan adalah membayar tagihan utang kartu kredit. Untuk pembayaran utang harus memperhatikan kebutuhan pokok, agar keduanya berjalan seimbang.

Membayar utang sesuai dengan kemampuan harus dilakukan dengan konsisten untuk membantu pemulihan kondisi finansial pasca Lebaran.

 

Batasi Pengeluaran Harian

Tips selanjutnya yang penting untuk diterapkan agar pengeluaran bisa kembali terkendali setelah Lebaran, yaitu membatasi pengeluaran harian. Ini bisa kamu lakukan dengan membuat rincian daftar belanjaan sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, cobalah hindari untuk membeli makanan di luar karena bisa dibilang cukup boros. Dan, apabila bekerja, masakan rumah bisa digunakan untuk bekal makan siang juga. Hal ini tentu bisa menghemat biaya sehari-hari, ya.

 

Kembali Menabung

Credit Image - banksinarmas.com

Lebaran memang sangat terkenal sebagai momen yang cukup menguras kondisi keuangan. Oleh karenanya harus segera dilakukan pembenahan lagi pada sektor tabungan agar segera terisi kembali sebagai alternatif cara pemulihannya.

Dengan membatasi pengeluaran, harapannya seseorang mampu menyisihkan uangnya untuk mengisi kembali tabungan yang terpakai saat lebaran. Namun, perlu diingat bahwa uang harus disisihkan terlebih dahulu untuk ditabung, jangan sampai menunggu jika ada sisa pengeluaran.

 

Disiplin dalam Mengatur Keuangan

Yang patut kamu ketahui, yakni semua langkah yang akan diambil untuk dilakukan akan sia-sia begitu saja jika tidak ada niat dan gerak untuk menerapkannya. Perlu sikap disiplin untuk konsisten tentang apa yang telah diputuskan untuk bersabar sementara waktu melalui masa pemulihan keuangan pasca lebaran.

Selain disiplin dalam mengatur keuangan, pastinya kamu juga harus menjaga stamina tubuh agar semua aktivitas, termasuk mengelola pengeluaran bisa dilakukan dengan maksimal.

Biar energi tetap terjaga, kamu disarankan mengonsumsi Enervon Active – multivitamin tepat untuk menemani berbagai rutinitas harian, dan pastinya nyaman di lambung. Kamu bisa meminumnya di waktu sahur dan berbuka puasa.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan pastinya produktivitas tidak akan terganggu, ya.

 

Nah, untuk kamu yang boros ketika momen Lebaran tahun ini, yuk coba atur kembali pengeluaranmu dengan menerapkan tips di atas!

 

 

Featured Image – mohsai.com