Setelah beradaptasi selama dua tahun lamanya dengan pola hidup baru di tengah pandemi, kini orangtua pun dituntut untuk menghadapi tantangan parenting baru – yang berkaitan dengan tumbuh kembang Si Kecil setelah melewati masa sulit pandemi.

Tak jarang, berbagai kekhawatiran terus muncul dalam menyikapi perusahan rutinitas. Untuk menghadapinya, orangtua pun perlu memahami lebih lanjut mengenai melatih kemampuan anak yang menghabiskan waktunya di rumah setelah beberapa tahun belakangan, hingga mengajari cara untuk menjaga imunitasnya ketika beraktivitas.

Berikut ini deretan solusi yang bisa diterapkan.

 

 

Orangtua Mesti Membangun Komunikasi yang Terbuka

Credit Image - tirto.id

Perubahan kondisi sehari-hari yang tidak konsisten rupanya memiliki dampak cukup signifikan pada tumbuh kembang anak. Hal ini menyebabkan para orangtua menjadi kesulitan untuk memprediksi situasi yang terjadi.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk dapat mentoleransi ketidakpastian serta meningkatkan komunikasi yang lebih terbuka antara anggota keluarga. Jika sedang menghadapi tantangan, orangtua juga dapat berkonsultasi dengan expert agar tahu hal-hal apa saja yang perlu dibenahi demi mencapai hubungan antar keluarga yang lebih kuat.

 

Kekhawatiran akan Tumbuh Kembang Anak Kerap Dipermasalahkan Selama Pandemi

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lazada dan Babyologisty yang melibatkan ribuan Ibu di Indonesia secara daring menunjukkan bahwa sebanyak 50 persen mereka menjawab hubungan rumah tangga dan finansial keluarga merupakan tantangan tersulit yang dihadapi selama pandemi Covid-19.

Kemudian, diikuti dengan kondisi melahirkan tanpa keluarga, merasakan baby blues saat tidak bisa keluar rumah, serta kekhawatiran akan tumbuh kembang anak yang terhambat.

Untuk mengatasi permasalahan baby blues, kekhawatiran, dan kesepian yang dirasakan. Sebanyak 30 persen para Ibu menjawab bahwa mereka mencari solusi langsung dari para ahli lewat webinar parenting – yang dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya mengatasi tantangan dalam menjalankan peran sebagai orangtua.

 

Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengembangkan Keterampilan Anak

Credit Image - kumparan.com

Selain berkonsultasi dan mendapatkan pembelajaran dari para expert yang ahli di bidangnya, orangtua juga bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk tetap dapat mengembangkan keterampilan anak, di antaranya:

  • Sesuaikan ekspektasi dan pembagian tugas selama pengasuhan anak.
  • Atur pembagian tugas dalam pengasuhan anak.
  • Banyak eksplorasi kegiatan online ataupun privat offline untuk meningkatkan keterampilan anak yang perlu diasah.
  • Ajak anak untuk bermain roleplay dan lebih sering berinteraksi bersama anggota keluarga lainnya.
  • Rest dan relax dengan diri sendiri bersama pasangan.

 

Pasca Pandemi, Anak Perlu Diajari Cara Menjaga Kesehatan Tubuh

Saat ini, beragam aktivitas sudah boleh kembali dilaksanakan, termasuk kegiatan belajar tatap muka. Untuk itu, orangtua mesti mengajari anak mengenai cara menjaga kekebalan tubuh yang dapat membantu menghindarinya dari risiko penyakit berbahaya.

Cobalah meminta anak untuk tidak jajan sembarangan. Bawakan ia bekal yang kamu masak sendiri di rumah, ketimbang harus memesan makanan cepat saji atau junk food yang tinggi kalori, garam, dan lemak jenuh.

Kemudian, ajari anak untuk rajin mencuci tangan yang menjadi salah satu senjata untuk menghindari diri dari paparan virus, kuman, dan bakteri.  Orangtua perlu terus mengingatkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terutama sebelum dan sesudah makan, selesai dari toilet, juga setelah bermain atau dari luar rumah.

Selain menjaga kebersihan diri, anak pun harus diajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya, seperti tempat tinggal. Hal ini tentu memainkan peranan penting dalam pencegahan penyakit.

Kebersihan dimulai dari mendaur ulang sampah sehingga tidak jadi penampung air hujan, menguras dan menutup tempat penampung air, menjaga sirkulasi udara ruangan tetap baik, dan jika perlu menggunakan penyaring udara untuk mencegah penularan penyakit lewat udara.

Selain itu, orangtua juga disarankan untuk memberikan asupan multivitamin yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya, pastikan si kecil mendapatkan kebutuhan vitamin C – karena vitamin ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan akan lebih kuat dalam menangkal virus penyebab penyakit.

Vitamin C bisa diperoleh dari makanan sehat seperti sayur dan buat. Namun agar lebih optimal, kamu bisa memberikan anak suplemen multivitamin tambahan dengan kandungan yang lengkap seperti Enervon-C Plus Sirup.

Multivitamin Enervon-C Plus Sirup mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang dapat menjaga daya tahan tubuh, membantu optimalkan proses tumbuh kembangnya, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, serta membantu pembentukan tulang dan gigi.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Itulah informasi mengenai solusi pengasuhan anak pasca pandemi untuk proses tumbuh kembang yang lebih maksimal.

 

 

Featured Image – thepillarsclc.com

Source – popmama.com