Momen Lebaran Idul Fitri sudah usai. Pada waktu tersebut, biasanya ada banyak sekali makanan yang disajikan, mulai dari camilan, makanan berat dengan kandungan santan yang tinggi lemak, serta minuman tinggi akan gula.

Jika kamu tidak mengontrol asupan tersebut, bukan tak mungkin kamu rentan mengalami kenaikan berat badan, lho. Jadi, tidak heran kalau banyak yang merasa perlu melakukan diet setelah Lebaran karena berat badan naik.

Apakah kamu juga perlu melakukan diet setelah Lebaran? Tips berikut ini bisa membantumu, lho. Yuk, simak informasinya!

 

 

1. Kontrol Kalori Harian

Credit Image - ensure.co.id

Dilansir Healthline, langkah pertama yang dapat diterapkan yaitu menghitung jumlah kebutuhan kalori harian tubuh sesuai berat badan, tinggi, dan aktivitas. Cara menghitungnya bisa melalui konsultasi dengan ahli gizi secara langsung, lewat telemedisin, atau menggunakan aplikasi.

Setelah mendapat total kalori sesuai kebutuhan pastikan asupan makanan harian Anda tidak melebihi batas kalori tersebut serta harus kaya akan nutrisi. Rata-rata umum, kebutuhan kalori diet per hari bagi wanita sekitar 1.200-1.500 kcal sedangkan pria 1.500-1.800 kcal.
 

2. Olahraga

Ketika berdiet setelah Lebaran, tentu saja kamu tetap perlu berolahraga supaya tubuh selalu aktif melakukan pembakaran kalori dan meningkatkan laju metabolisme. Untuk permulaan tidak harus langsung olahraga berat. Bisa mulai dengan jogging setiap pagi selama 30 menit, atau jalan santai tanpa berhenti 45 menit.

Apabila sudah terbiasa bisa menerapkan latihan HIIT – atau High Intensity Interval Training 5 kali dalam seminggu dengan durasi singkat per latihan yaitu 10-15 menit. Olahraga kardio ini dinilai lebih cepat membakar lemak dan kalori tubuh dibanding olahraga lainnya, bahkan efektif melunturkan lemak perut, lho.

 

3. Perbanyak Konsumsi Serat

Credit Image - jovee.id

Idealnya asupan serat yang direkomendasikan per orang sekitar 25-38 gram per hari. Tapi kebanyakan orang hanya mengonsumsi serat separuhnya dalam sehari. Padahal serat ini berperan sangat penting terutama saat diet karena bisa membantu sistem kerja metabolisme tubuh.

Ada banyak jenis makanan yang mengandung serat tinggi untuk diet, mulai dari sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian atau oatmeal. Contohnya ada alpukat, quinoa, biji chia, stroberi, buncis, pir, brokoli, bayam, kale. Selain serat tetap perlu konsumsi gizi seimbang lain seperti protein, lemak sehat, dan karbohidrat.

 

4. Minum Air Putih yang Cukup

Air putih merupakan minuman paling sederhana dengan berbagai manfaat baik bagi kesehatan serta diklaim nol kalori. Jika minum lebih banyak air putih sebelum makan, maka dapat meningkatkan rasa kenyang karena mengikat kalori dan Anda jadi makan lebih sedikit.

Selain itu, konsumsi air putih sesuai kebutuhan juga membantu tubuh terhidrasi. Apabila air tersebut diminum saat perut masih kosong, kondisi ini efektif melancarkan pencernaan. Terlebih diminum dalam kondisi hangat, air tersebut akan memengaruhi sistem metabolisme sekaligus membantu membersihkan sisa racun dalam tubuh.
 

5. Tetap Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Credit Image - amunizer.id

Nah, cara diet setelah Lebaran ini juga mesti diperhatikan, lho. Yang tak kalah pentingnya dalam cara menurunkan berat badan, yaitu tetap memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, sehingga tubuh tak gampang lemas ketika melakukan aktivitas harian. 

Selain dari asupan makanan bergizi, termasuk sayur dan buah-buahan, kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin selama berpuasa dengan rutin mengonsumsi multivitamin seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat  yang berperan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C Effervescent – dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi, serta mampu memberikan perlidungan ekstra terhadap tubuh!

Atau, kamu juga dapat mengonsumsi Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tak mudah lelah – dan pastinya menjaga imunitas tubuh tetap optimal.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

 

Jadi, apakah kamu sedang berdiet untuk menurunkan kembali berat badan usai kalap menyantap sajian Lebaran kemarin? Yuk, coba terapkan tips di atas agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi dengan baik, ya!

 


Featured Image – klikdokter.com

Source – cnnindonesia.com