Saat ini, para pekerja dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu menjadi pegawai kerja kantoran atau menjadi freelancer. Kalau kamu sendiri, apa pilihanmu? Namun yang pasti, setiap orang memiliki pilihannya masing-masing dalam menentukan arah karirnya.

Biasanya, dalam memilih kerja kantoran atau menjadi seorang pekerja lepas, hal ini ditentukan dari karakteristik kepribadian – dan juga cara bekerja seperti apa yang lebih disukai. Baik kerja kantoran atau freelance, keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kok.

Untukmu yang baru saja ingin meniti karir, berikut ini perbedaan kerja kantoran dan freelance dari berbagai macam aspek.

 

 

Perbedaan Berdasarkan Keleluasaan Waktu

Credit Image - finance.detik.com

Bagi kamu yang merasa tidak terbebani bekerja office hour dari jam 9 pagi hingga jam 6 sore, menjadi pegawai kerja kantoran mungkin bukan masalah besar. Sebenarnya bekerja kantoran tidaklah terlalu buruk, karena kamu tentu tetap bisa libur di hari Sabtu dan Minggu.

Namun, jika terikat pada peraturan kontrak tentang ketentuan hari cuti yang menyulitkan, seperti harus selalu siap kerja di luar jam kantor,mungkin akan membuatmu merasa tidak nyaman. Ini bisa membuat berpikir untuk beralih menjadi freelancer.

Berbeda dengan pekerja kantoran yang memiliki jam kerja yang ditentukan, menjadi freelancer memiliki fleksibilitas waktu yang lebih banyak. Kamu bisa mengatur jam berapa akan memulai bekerja, seberapa banyak pekerjaan yang akan diambil, dan mengatur jadwal liburan dengan leluasa tanpa takut terkena teguran dari atasan.

Namun, ketika menjadi freelancer, pastikan kamu memiliki kedisiplinan diri yang tinggi untuk mengatur semua jadwal setiap harinya. Alih-alih ingin menyelesaikan banyak proyek, namun karena kurang disiplin, bisa jadi banyak deadline yang tidak dituntaskan. Hal ini bisa berakibat buruk pada jenjang karirmu, lho.

 

Perbedaan dari Sisi Politik Kantor

Bagi orang yang kerja kantoran, biasanya sering mengalami hal-hal yang berhubungan dengan politik kantor. Memang tidak semua kantor memiliki persaingan yang tidak sehat. Namun, ada saja kantor yang punya persaingan ketat dalam memperebutkan kekuasaan dan jabatan.

Maka dari itu, jika kamu ingin jenjang karier yang terus meningkat, mau tidak mau harus terlibat dalam politik kantor yang sebenarnya akan menambah pikiran dan pekerjaan yang lebih rumit. Hal tersebut sangat cocok bagi yang memang memiliki sifat layaknya seorang petarung handal dan gigih dalam mencapai tujuan.

Lain halnya dengan para freelancer yang tidak merasakan adanya politik kantor, sebab mereka tidak terikat dengan regulasi politik kantor yang mengikat. Kamu yang bekerja sebagai freelance hanya perlu menaati isi kontrak sebagai freelancer.

Sebagai freelancer, pekerja hanya perlu mudah beradaptasi dengan beragam karakter orang. Karena akan seringkali berganti-ganti atasan. Menjalin hubungan dengan berbagai macam watak atasan akan memperkaya pengetahuan diri tentang bagaimana menyikapi seseorang.

 

Perbedaan Penghasilannya

Credit Image - majoo.id

Perbedaan kerja kantoran dan freelance berikutnya, yaitu terletak pada penghasilan. Bagi pegawai kerja kantoran yang bekerja secara penuh waktu, penghasilannya tentu sudah dijamin setiap bulannya. Kamu pun sudah tahu tanggal berapa dan berapa banyak nominal yang akan diterima secara teratur tiap bulan.

Selain itu, terkadang juga pekerja akan mendapatkan insentif serta tunjangan lainnya yang tentu akan menjamin hidup dan memiliki kepastian finansial yang stabil.

Lain halnya dengan freelancer yang jika mendapatkan banyak proyek dalam sebulan, bukan tidak mungkin penghasilan yang diterima akan lebih besar dibandingkan para pekerja kantoran. Namun satu hal yang harus diingat, kebijakan dalam mengatur penghasilan perlu untuk diketahui.

Keterlambatan pembayaran gaji, sepinya tawaran pekerjaan, merupakan hal-hal yang sangat ditakuti para pekerja freelance, sebab dapat mengakibatkan kondisi finansial menjadi tidak stabil.

 

Perbedaan Keuntungan dan Fasilitas

Menjadi pekerja kantoran yang full time, dapat memberikanmu beragam keuntungan, seperti mendapatkan asuransi kesehatan, fasilitas seperti laptop, tunjangan hari raya (THR), dan tetap mendapatkan bayaran penuh meski mengambil cuti.

Nah, hal ini mungkin berbeda dengan pekerja lepas – yang biasanya hanya mendapatkan upah dari pekerjaan yang diselesaikan saja, namun tidak mendapatkan sejumlah fasilitas menguntungkan lainnya seperti pegawai kerja kantoran.

 

Perbedaan pada Jenjang Karir

Credit Image - glints.com

Menjadi pegawai kerja kantoran penuh waktu, umumnya bisa mendapatkan peningkatan jenjang karir – maupun memiliki kesempatan belajar ilmu dari divisi lain. Beberapa kantor juga menawarkan pelatihan keterampilan yang sangat bermanfaat bagi pegawainya dalam melebarkan sayap ke berbagai bidang.

Selain itu, pegawai kantoran full time memiliki kesempatan untuk mendapatkan promosi jabatan pada posisi yang lebih tinggi, yang tentu tidak bisa dinikmati oleh para pekerja freelance.

Meski demikian, menjadi freelancer atau pegawai kerja kantoran sebenarnya sama saja, kok, tergantung pada prioritas utamamu dalam bekerja. Nah, prioritas inilah yang harus kamu ketahui sejak awal sebelum menerima suatu pekerjaan, ya.

Namun yang pasti, agar kegiatan pekerjaan semakin maksimal – dan kamu makin produktif dalam menjalaninya, kamu juga mesti menjaga stamina tubuh, lho.

Pastikan sudah beristirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, serta rutin melakukan aktivitas fisik, kamu juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian – yang dapat membantu proses metabolisme – yang berperan untuk membentuk energi tubuh sehingga membuatmu lebih produktif.

Nah, tak hanya dari sumber makanan saja, tapi vitamin dan mineral dapat diperoleh dari konsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active yang pastinya aman diminum setiap hari dan nyaman di lambung.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan bisa semakin produktif dalam menjalani aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Jadi, itulah perbedaan pegawai kerja kantoran dan menjadi pekerja lepas. Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada prioritas yang kamu miliki.

 

 

Featured Image – karirgogo.com