Sistem imun tubuh memiliki fungsi yang sangat vital dalam pertahanan tubuh manusia. Tanpa adanya kekebalan, maka kamu akan lebih rentan terkena serangan kuman, virus, dan juga bakteri. Nah, dalam hal ini, imun tubuh adalah fungsi yang juga berperan untuk melawan serangan patogen, sehingga kamu pun tetap sehat.

Tapi peran imun tubuh masih jarang diketahui – begitu pula dengan peran penting lainnya serta cara menjaga kondisinya. Tanpa perlu berlama-lama, yuk segera simak informasi mengenai sistem imun tubuh di bawah ini!

 

 

Cara Kerja Imun Tubuh

Credit Image - tribunnews.com

Sistem imun pada dasarnya merupakan sistem perlindungan yang ada di dalam tubuh manusia. Dalam istilah lainnya, sistem imun sering juga disebut sebagai sistem kekebalan tubuh.

Fungsi utama sistem ini adalah menangkal radikal bebas yang dapat menyerang dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Bila sistem imun atau sistem kekebalan tubuh berfungsi baik, tubuh tidak mendapat proteksi yang semestinya.

Akibatnya, kamu pun akan mudah jatuh sakit karena rentan terserang berbagai macam patogen, termasuk bakteri dan virus. Dalam tubuh manusia, sistem imun terbagi menjadi beberapa tipe, di antaranya:

  • Sistem imun bawaan: Sistem imun yang terbentuk sejak lahir. Merupakan garis pertahanan pertama untuk melawan patogen. Contoh sistem imun bawaan yakni kulit dan selaput lendir pada tenggorokan dan usus.
  • Sistem imun adaptif: Sistem imun ini terbentuk setelah kamu mendapatkan vaksinasi atau saat tubuh terancam penyakit. Sistem imun adaptif membangun berbagai antibodi yang mampu membedakan berbagai jenis patogen.
  • Sistem imun pasif: Sering disebut juga sebagai sistem imun ‘pinjaman’, di mana antibodi seseorang dipindahkan ke individu lainnya. Contohnya sistem imun yang didapatkan bayi dari plasenta ibu sebelum lahir dan dari ASI setelah lahir.

Setiap individu memiliki sistem imun yang berbeda-beda. Namun umumnya, sistem imun akan bertambah kuat seiring dengan pertambahan usia manusia. Sebab, semakin sering tubuh terekspos berbagai jenis patogen, sistem imun dalam tubuh akan secara otomatis berkembang.

Sistem kekebalan sendiri menyebar di seluruh bagian tubuh, serta melibatkan banyak sel, organ, protein, dan jaringan. Sistem ini dapat membedakan jaringan yang ada dalam tubuh dan jaringan asing. Dengan begitu, sel-sel mati atau unsur asing lain yang tidak dikenali akan secara otomatis dibersihkan dari tubuh.

 

Peran Sistem Imun dalam Tubuh

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki berbagai fungsi dan peran penting dalam tubuh manusia. Berikut ini beberapa yang perlu kamu ketahui:

  • Proteksi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh patogen, termasuk jenis penyakit menular.
  • Menjaga keseimbangan homeostatis yang berfungsi memenuhi kebutuhan tubuh melalui interaksi seluruh sistem yang terdapat didalamnya.
  • Mendeteksi jaringan sel abnormal dan mengeliminasinya dari tubuh. Juga menyingkirkan jaringan sel yang rusak atau mati.
  • Mampu menghancurkan sel kanker atau zat asing lain yang ingin menginvasi tubuh.

Sistem imun yang berfungsi baik mampu melindungi tubuhmu dari berbagai macam serangan, baik karena faktor internal maupun eksternal. Sebaliknya, bila kekebalan tubuh melemah, patogen akan mudah menyerang tubuh dan memperburuk kondisi kesehatan. Bahkan, saat sistem imun melemah, risiko terkena serangan sel kanker menjadi lebih tinggi.

 

Ciri-Ciri Imunitas Melemah

Credit Image - health.detik.com

Tak banyak orang menyadari apa tanda-tanda yang muncul saat sistem kekebalan tubuh melemah. Padahal, bila terlambat disadari, melemahnya sistem imun bisa berdampak pada memburuknya kondisi kesehatan, lho.

Sebaliknya, jika kamu terlebih dulu menyadari bahwa sistem imun sedang tidak baik, kamu bisa melakukan upaya preventif untuk mencegah ancaman penyakit yang mungkin muncul. Jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di bawah ini, kemungkinan sistem kekebalan tubuh mulai melemah.

1. Warna Urine Tidak Jernih

Selalu perhatikan warna urin, ya. Warna urine yang sehat adalah putih jernih atau kuning muda jernih. Jika warna urine keruh bahkan cenderung pekat, bisa jadi hal itu merupakan pertanda sistem kekebalan tubuh kamu sedang tidak berada dalam kondisi baik.

Sebab, warna urine keruh merupakan pertanda racun atau patogen dalam tubuh gagal dikeluarkan dengan baik. Untuk mengatasinya, segera perbanyak konsumsi air putih setidaknya delapan gelas sehari.

 

2. Bobot Mudah Bertambah

Apakah akhir-akhir ini kamu merasa tubuh mudah bertambah bobotnya dengan cepat? Jangan diremehkan, hal ini ternyata juga bisa menjadi pertanda sistem imun sedang lemah. Bobot yang bertambah menyebabkan tubuh sulit melawan berbagai infeksi.

Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan peradangan.

 

3. Mudah Jatuh Sakit

Jika kamu lebih sering sakit dari biasanya, kemungkinan besar sistem imun mulai melemah. Rata-rata orang dewasa mengalami flu 2-3 kali dalam setahun.

Jika dalam 1 tahun kamu terserang flu lebih dari 3 kali, itu tandanya tubuh sedang dalam kondisi kurang baik. Seringnya Anda jatuh sakit juga menunjukkan bahwa tubuh kamu tidak terproteksi secara maksimal dari serangan kuman atau virus.

 

4. Stres Berkepanjangan

Menurut American Psychological Association, stres jangka panjang dapat mengganggu kekebalan tubuh seseorang. Keadaan yang mudah tertekan dan berangsur-angsur dalam jangka panjang merupakan salah satu tanda melemahnya imunitas seseorang.

 

Cara Menjaga Imun Tubuh

Kekuatan sistem imun tubuh adalah hal yang penting dijaga agar kamu terhindar dari berbagai penyakit. Intinya, imunitas kuat merupakan kunci utama dalam melawan virus, bakteri, maupun masalah kesehatan lainnya.

Untuk menjaga imun tubuh, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan asupan makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi, maka kesehatan tubuh secara keseluruhan pun semakin terjaga, otomatis imun akan ikut meningkat.

Selain itu, jangan lupa untuk rajin melakukan aktivitas fisik, istirahat yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.

Yang tidak kalah pentingnya, untuk mendukung imunitas tubuh, kamu juga memerlukan asupan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, dan zinc yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi rangkaian multivitamin dari Enervon.

Konsumsi multivitamin Enervon-C tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Untuk perlindungan ekstra, dapat konsumsi Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg yang dapat memberikan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan minum Enervon Active – yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan imunitas tubuh.

Selain menjaga daya tahan, kandungan vitamin B kompleks di dalam multivitamin Enervon juga dapat memaksimalkan metabolisme makanan, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama.

Nah, untuk memperoleh produk Enervon yang tepat, kamu bisa segera kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya!

 

Jadi, itulah deretan peran sistem imun tubuh. Pastikan kamu sudah menjaganya dengan baik agar tubuh terlindungi dari penyakit berbahaya!

 

 

Featured Image – klikdokter.com