Seperti diketahui, cacar air merupakan salah satu penyakit menular yang seringkali menyerang anak-anak. Cacar air pada anak pun sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus, asalkan moms dan dads sudah melakukan perawatan tepat agar proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

Selain itu, dalam merawat cacar air pada anak, orangtua juga perlu mewaspadai gangguan kesehatan yang mungkin dialami, mulai dari gejala di awal – yang biasanya menyebabkan demam hingga gejala ruam kulit yang membuat kulit Si Kecil terasa gatal.

Meski cacar air pada anak bisa sembuh dengan sendirinya, namun agar Si Kecil tetap terasa nyaman – dan pastinya dapat lekas sembuh, berikut ini tips yang dapat moms dan dads lakukan.

 

 

Menghentikan Kebiasaan Menggaruk

Credit Image - alodokter.com

Rasa gatal di kulit akibat cacar air pada anak memang tidak tertahankan dan bahkan bisa menggangu waktunya untuk beristirahat.

Masalahnya, anak sulit untuk mengontrol diri agar tidak menggaruk lenting cacar di kulitnya. Padahal dengan menggaruknya akan menyebabkan lenting cacar air menjadi pecah dan menimbulkan luka terbuka.

Luka terbuka dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi bakteri sehingga terjadi penyakit komplikasi cacar seperti imepetigo. Belum lagi, bekas cacar akibat garukan akan sulit dihilangkan dari kulit saat cacar air sembuh.

Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan menggaruk menjadi langkah awal untuk mengobati cacar air pada anak. Berikut cara yang bisa dilakukan moms dan dads untuk menghentikan kebiasaan anak menggaruk tubuhnya ketika sedang cacar air.

  • Rutin menggunting kuku anak agar tetap pendek.
  • Pastikan anak selalu mencuci tangan dengan sabun secara teratur agar tangannya selalu bersih dari kuman penyakit yang mungkin menginfeksi kulitnya.
  • Jangan biarkan anak menggaruk dan mengorek bintil cacar, terutama pada wajah.
  • Di malam hari, anak sering tidak sadar menggaruk bagian kulit yang gatal, maka cobalah untuk memakaikan sarung tangan, baju panjang, kaos kaki yang menutupi bagian kulit yang terdampak cacar air.
  • Anak perlu mengenakan pakaian longgar dan lembut agar kulit anak bisa bernapas dan tidak mudah tergores.

 

Cara Mengobati yang Dapat Dilakukan

Semakin sering menggaruk bagian kulit yang terasa gatal, maka rasa gatal sebenarnya akan bertambah kuat. Nah, kebiasaan menggaruk bisa berhenti dengan sendirinya dengan cara menghilangkan atau setidaknya mengurangi rasa gatal itu sendiri.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan rasa gatal akibat lenting cacar air, mulai dari memanfaatkan bahan-bahan alami hingga mengonsumsi obat-obatan. Beberapa cara mengobati rasa gatal akibat cacar air pada anak di antaranya, yaitu:

  1. Berendam air dingin setidaknya selama 10 menit setiap empat jam sekali sejak pertama kali menunjukkan gejala rasa gatal.
  2. Membersihkan tubuh atau mandi menggunakan oatmeal, lalu kemudian berendam di campuran soda kue selama 15-20 menit.
  3. Mengoleskan krim pelembab atau losion calamine secara rutin setelah mandi untuk menciptakan senasi dingin dan sejuk di kulit sehingga menghilangkan rasa gatal.
  4. Mengompres bagian kulit yang gatal dengan kompres dingin atau teh chamomile.

Untuk melindungi lenting cacar agar tidak pecah, jangan gosok kulit dengan handuk terlalu keras saat mengeringkan badan. Cobalah untuk menepuk-tepuk perlahan tubuh sampai air menyerap kering ke dalam tubuh.

 

Pastikan Anak Mendapat Istirahat yang Cukup

Credit Image - liputan6.com

Agar proses pemulihan cacar air pada anak semakin cepat, moms dan dads mesti memastikan bahwa Si Kecil sudah mendapat istirahat yang cukup, ya. Ketika anak sudah mulai menampakan gejala deman diikuti dengan kemunculan ruam merah, sebaiknya segera mengistirahatkan anak di rumah untuk membantu pemulihan sistem imunnya.

Mengistirahatkan tubuh membantuk proses regenarasi sel-sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh untuk memberantas infeksi.

Selain itu, mengistirahatkan anak di rumah juga dapat menjadi langkah mencegahnya penularan penyakit cacar air. Sebagian besar kasus cacar air pada anak terjadi setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

Jika Si Kecil terkena cacar air, jangan membiarkannya kembali bersekolah sampai ruam cacar mengering, biasanya sekitar 10 hari setelah kemunculan gejala pertama. Pada kondisi ini anak sudah tidak bisa lagi menularkan penyakit pada orang lain.

 

Jika Gejala Bertambah Parah, Segera Pergi ke Dokter

Pada kasus dengan gejala parah terkadang perawatan rumahan mungkin tidak cukup untuk mengobati cacar air pada anak. Gejala yang bertambah parah biasanya ditunjukkan dengan distribusi ruam yang semakin luas, demam tinggi yang tidak kunjung turun, hingga lenting mengeluarkan nanah – atau cairan kekuningan.

Jika menunjukkan gejala seperti di atas, cara mengobati cacar air pada anak yang paling tepat adalah dengan memeriksakannya ke dokter. Dengan demikian tindakan yang tepat bisa segera diperoleh Si Kecil.

 

Tetap Perhatikan Asupan Makanan

Credit Image - popmama.com

Suhu tubu yang panas, rasa nyeri, dan tidak nyaman yang ditimbulkan oleh ruam kemerahan juga akan menyebabkan anak jadi sulit makan. Apalagi saat lenting cacar air pada anak juga muncul di dalam mulut dan tenggorokan. Si kecil tentunya akan kesulitan untuk menelan makanan.

Oleh karena itu, dalam mengobati cacar air pastikan moms dan dads sudah memenuhi kebutuhan cairan pada anak dengan banyak minum air untuk menghindari dehidrasi. Jika kamu memiliki bayi yang masih aktif menyusui, terus beri mereka ASI secara teratur.

Air putih lebih baik daripada minuman bergula, bersoda, atau asam. Mengemut es batu juga bisa digunakan untuk menenangkan mulut dan tenggorokan anak yang sakit karena cacar air. Hindari memberikan makanan yang memiliki rasa kuat, asin, asam, atau pedas pada anak karena bisa membuat mulut terasa sakit selama menerapkan cara mengobati cacar air ini.

Makanan yang lembut, halus, dan dingin, seperti sup, es krim bebas lemak, puding, agar-agar, kentang tumbuk, dan bubur bisa jadi pilihan terbaik ketika anak cacar air.

Selain itu, agar kebutuhan nutrisinya, termasuk vitamin dan mineral anak tetap terjaga, moms dan dads juga dapat memberikan asupan suplemen multivitamin agar kebutuhan vitamin tetap terpenuhi.

Moms dan dads, dapat memberi anak Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang dapat memaksimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil, bantu memenuhi kebutuhan nutrisi, hingga menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Gimana? Sekarang moms dan dads sudah tahu ya beragam cara mempercepat pemulihan cacar air pada anak. Yang terpenting, pastikan kamu terus memerhatikan gejalanya – dan jika semakin parah, segera bawa ke dokter untuk mendapat tindakan tepat.

 

 

Featured Image – honestdocs.id