Membacakan cerita pendek atau dongeng untuk anak memang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, lho, moms dan dads. Selain itu, berbagai macam cerita, termasuk fabel pun memiliki banyak manfaat, termasuk memberikan pesan moral untuk Si Kecil.

Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh hewan. Seringkali contoh cerita fabel melibatkan lebih dari satu hewan yang dapat berbicara di dalam cerita. Sejumlah karakter yang ada biasanya terlibat dalam sebuah petualangan yang membantu mengaktifkan kreativitas anak.

Saat ini, ada beragam contoh cerita fabel yang bisa moms dan dads bacakan kepada anak. Apa saja? Berikut ini 5 rekomendasinya.

 

 

1. Kisah Gajah dan Semut

Credit Image - dongengceritarakyat.com

Contoh cerita fabel pertama, yaitu mengisahkan soal gajah dan semut.

Gajah dikenal sebagai binatang yang besar. Suatu hari, kawanan gajah yang besar datang ke hutan untuk mencari makan. Kehadiran gajah ini mengganggu kawanan semut yang tinggal di sana. Banyak rumah semut hancur karena diinjak gajah yang mencari makan.

"Pergilah dari sini, gajah! Ini daerah tempat kami tinggal," kata salah satu semut. Mendengar ucapan itu, gajah hanya tertawa. Ia tak peduli dan menganggap semut adalah binatang kecil yang tidak berbahaya.

Kawanan semut merasa kesal dan berencana untuk mengusir gajah-gajah itu dari hutan tempat mereka tinggal. Keesokan harinya, semut-semut mencoba bicara pada kawanan gajah dan meminta mereka meninggalkan hutan.

Gajah menolak untuk meninggalkan hutan dan hal ini membuat kawanan semut semakin marah. Semut-semut itu pun menyerang kawasan gajah dengan menggigit kulit dan masuk ke dalam telinga hingga gajah-gajah terjatuh.

Kawanan gajah akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan. Mereka sadar bahwa semut-semut itu tidak bisa diremehkan hanya karena memiliki badan kecil.

Dibalik kisah gajah dan semut ini, tersimpan pesan moral yang bisa diajarkan pada anak-anak. Bunda bisa menjelaskan bahwa kita tidak boleh meremehkan orang lain dan merasa kuat karena memiliki tubuh besar.

 

2. Kancil Cerdik dan Buaya

Contoh cerita fabel ini merupakan kisah kancil kelaparan yang bertemu buaya di tepi sungai. Kancil berteriak dan mengganggu tidur buaya-buaya.

"Hai kancil, diam kau! Kalau tidak, aku makan nanti kamu," kata salah satu buaya. Kancil mengatakan bahwa dia datang ke tepi sungai untuk menyampaikan pesan dari raja hutan. Ia mengatakan bahwa raja hutan ingin memberikan hadiah pada mereka.

Kancil lalu meminta buaya-buaya di sungai berkumpul. Ia mulai menghitung buaya di sungai lalu kabur. Berkat kecerdikannya, dia berhasil lolos dari buaya-buaya yang lapar.

Cerita kancil dan buaya ini mengajarkan kita tentang kecerdikan yang disalahgunakan. Bunda bisa mengajarkan si kecil untuk tidak berbohong dan menyalahgunakan kecerdikan yang bisa merugikan orang lain.

 

3. Bebek Buruk Rupa

Credit Image - kumparan.com

Dikisahkan seorang petani memiliki seekor bebek. Bebek ini melahirkan sepuluh telur dan semuanya menetas. Namun, dari sepuluh bebek, ada satu yang wajahnya berbeda dari sang induk. Bentuknya lebih besar dan warnanya abu-abu.

Setiap hari, bebek abu-abu ini harus hidup menderita karena diolok-olok bebek-bebek lain. Karena sedih, bebek ini pun meninggalkan peternakan dan lari ke sungai dan bertemu dengan angsa putih yang sangat cantik.

Bebek ini berusaha tidak menghiraukan angsa itu karena terlalu sedih diejek bebek lain. Saat berlari menyeberangi sungai, dia tanpa sengaja melihat bayangannya sendiri di air sungai. Kemudian, betapa terkejutnya bebek ini, ternyata wajahnya kini berubah menjadi angsa yang cantik. Ia baru menyadari kalau selama ini dirinya bukanlah itik jelek, tapi angsa yang cantik.

Dari cerita ini, Si Kecil dapat belajar percaya diri. Penampilan bukanlah segalanya, yang penting anak bisa saling menghargai perbedaan ya.

 

4. Semut dan Belalang

Contoh cerita fabel ini menceritakan kisah belalang yang malas. Suatu hari, belalang yang sedang bersantai melihat semut lewat sambil membawa biji jagung ke sarangnya.

Belalang lalu meminta semut bergabung bersamanya untuk bersenang-senang. Semut menolak dan memberi tahu belalang bahwa dia sedang bersiap mencari makanan untuk cadangan musim dingin. Di musim dingin, makanan akan langka dan sulit dicari.

Belalang mengabaikan cerita semut karena dia tak mau repot. Akhirnya musim dingin pun tiba dan belalang tidak memiliki makanan untuk bertahan hidup. Ia kesusahan bertahan hidup di musim dingin. Hal ini berbanding terbalik dengan semut. Di musim dingin, semut justru sedang menikmati jagung dalam kehangatan di sarangnya.

Dari kisah semut dan belalang ini kita dapat belajar bahwa bekerja keras dapat membuahkan hasil yang baik. Jangan menjadi anak malas dan dengarkan nasihat positif dari teman dan orang sekitar.

 

5. Kisah Persahabatan Singa dan Tikus

Credit Image - dongengceritarakyat.com

Contoh cerita fabel yang terakhir mengisahkan soal singa dan tikus.

Singa merupakan raja hutan yang dikenal menakutkan. Tidak ada binatang di hutan yang berani mendekati singa atau berada di sarangnya. Suatu hari, si tikus penasaran dengan sarang singa. Ia pun diam-diam datang ke sarang singa untuk melihat rumah raja hutan itu.

Tiba-tiba, singa mengetahui keberadaan tikus dan menangkapnya. Tikus merasa ketakutan dan meminta maaf kepada singa. Si singa akhirnya melepaskan tikus dan membiarkannya bebas. Tikus sangat berterima kasih pada singa dan berjanji untuk membalas kebaikannya itu.

Hingga pada suatu hari, giliran singa yang terjebak masalah. Singa ditangkap oleh jaring pemburu di hutan. Ia meraung tidak berdaya hingga tikus mendengarnya.

Tikus berlari dengan cepat dan membantu singa lolos dari jaring pemburu. Ia menggigit tali jaring hingga singa bebas. Lalu, singa begitu terkejut dengan aksi tikus. Ia sangat berterima kasih bisa diselamatkan tikus. Sejak peristiwa itu, singa dan tikus mulai menjalin persahabatan.

Nilai moral kisah persahabatan singa dan tikus ini bisa diajarkan ke anak. Menolong teman yang kesusahan adalah perbuatan baik dan akan mendapatkan balasan suatu hari nanti.

 

Membacakan anak contoh cerita fabel di atas memang bisa memberikan banyak dampak baik, termasuk meningkatkan kreativitas, ya, moms dan dads. Selain itu, ada banyak pesan moral yang dapat diterapkan Si Kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memaksimalkannya, pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisi anak, termasuk asupan vitamin yang baik untuk pertumbuhannya – dan bisa menjaga daya tahan tubuh anak.

Vitamin bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan sehat, lho. Tapi, sebagai pelengkap moms juga dapat berikan multivitamin untuk Si Kecil. Kamu direkomendasikan untuk memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan anak, membantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuatnya tetap aktif di masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

 

Jadi, itulah deretan contoh cerita fabel yang bisa moms dan dads bacakan pada anak. Nah, kalau kamu ingin membacakan yang mana dahulu, nih?

 

 

Featured Image – klikdokter.com