Bukan hanya soal memenuhi kebutuhan hidup saja, namun merawat anak pun juga berkaitan erat dengan membentuk kepribadiannya yang baik ketika beranjak dewasa. Sayangnya, tak sedikit orangtua yang melakukan kesalahan dalam mendidik anak, lho.

Memang, mendidik anak tidaklah mudah, moms dan dads. Meski membanggakan, kamu pasti menghadapi beragam situasi yang sulit ketika berhadapan dengan Si Kecil, ya? Bahkan, kamu pun punya tanggung jawab besar dalam membentuk karakteristik anak menjadi lebih baik.

Nah, ada deretan kesalahan dalam mendidik anak yang mesti moms dan dads hindari. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Tidak Menjadi Panutan yang Baik

Credit Image - relavate.org

Tahukah kamu jika orangtua adalah panutan atau model bagi mereka? Jika moms dan dads ingin Si Kecil bersikap baik, maka kamu pun harus mencontohkan sikap-sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya jika memiliki kelakukan yang buruk, anak pun pasti akan menirunya.

Sadari atau tidak, moms dan dads pasti pernah melakukan perilaku yang buruk dalam mendidik anak. Misalnya, berteriak ata membanting sesuatu saat marah, suka memukul, buang sampah sembarangan, malas, atau sikap buruk lainnya.

Jika bersikap demikian, jangan salahkan anak jika ia pun menunjukkan sikap demikian. Untuk itu, jadilah model yang baik bagi anak-anak dengan mengubah diri jadi lebih baik lagi.

 

Sering Mengkritik dan Membandingkan Anak

Apa yang moms dan dads rasakan jika kamu dikritik habis-habisan? Tentu tidak akan senang bukan. Ya, perasaan tidak menyenangkan ini juag dirasakan Si Kecil jika kamu terlalu sering mengkritik.

Memberi kritikan berlebihan pada anak merupakan kesalahan mendidik anak yang sering kali tidak disadari orangtua. Padahal, dampaknya akan membuat anak jadi bosan mendengarkan kritikan kamu dan semakin susah untuk diatur.

Selain itu, di sela kritikan, orangtua juga sering kali membanding anak dengan anak lainnya. Meski tujuan kamu memotivasi anak untuk merubah sikapnya, tindakan ini bisa menghancurkan rasa percaya diri anak.

Memuji anak lain lebih baik daripada dirinya juga menumbuhkan rasa cemburu yang bisa mendorongnya melakukan perbuatan yang tercela. Misalnya, mencontek karena ingin nilainya lebih bagus dari temannya.

Anak memang perlu dikritik jika ia salah. Namun, gunakan bahasa yang lebih halus tanpa menyakiti perasaannya. Jangan pula membandingkan ia dengan teman sebayanya. Sebaliknya, beri ia pujian atas kerja kerasnya dan motivasi agar ia berubah. Jadi, perhatikan kesalahan mendidik anak yang satu ini, ya!

 

Berekspektasi Terlalu Tinggi

Credit Image - gottman.com

Anak selalu senang jika ia dibanggakan oleh kedua orangtuanya. Sebaliknya, ia akan sangat sedih dan frustasi ketika dirinya tidak sesuai dengan harapan moms dan dads.

Ini umumnya terjadi pada orangtua dengan ekspektasi yang tinggi atas kemampuan anak. Misalnya, mengharapkan anak bisa makan dengan benar saat usia 3 tahun, menuntutnya menjadi juara kelas atau memenangkan sebuah perlombaan.

Supaya kamu menghindari kesalahan mendidik anak ini, janganlah bersikap egois. Moms dan dads perlu tahu batas kemampuan anak dan tidak membuatnya tertekan.

 

Tidak Konsisten dan Tak Memiliki Batasan

Cara mendidik anak yang sering kali salah dilakukan adalah tidak konsisten. Moms dan dads terkadang sangat strict dengan peraturan, tapi di lain waktu bersikap tidak peduli sama sekali dengan berbagai hal yang dilakukan anak.

Cara mendidik anak seperti ini dapat membingungkan dan menyulitkan anak untuk bersikap.

Apalagi jika moms dan dads tidak menetapkan batasan dan membiarkan anak melakukan apa pun yang ia suka. Sikap memanjakan anak ini, tentu akan membuat anak tidak mau diatur dan cenderung egois. Meski sulit, cobalah untuk menerapkan aturan dan batasan saat bermain, nonton tv, atau makan camilan.

 

Adu Mulut dengan Anak

Credit Image - klikdokter.com

Saat diomeli, anak mungkin akan membalas ucapan kamu. Tak jarang, moms dan dads yang terpancing dan tersulut amarah menanggapi ucapan anak. Alih-alih membuat anak diam, hal ini malah membuat suasana makin keruh.

Dibanding menanggapi perkataanya, lebih baik ucapakan kata penegasan. Kemudian, terapkan cara mendisiplinkan anak yang lebih efektif, misalnya menerapkan metode time out.

Agar anak tumbuh menjadi sosok yang baik, pastikan moms dan dads sudah menghindari beragam kesalahan dalam mendidik anak, ya.

Dan yang tidak kalah penting, agar pertumbuhan Si Kecil semakin maksimal, pastikan pastikan pula kamu sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin.

Sebagai pelengkap, moms juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Kamu direkomendasikan untuk memberikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Sejumlah kandungan vitamin tersebut berperan penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak, lho. Selain itu, Enervon-C Plus Sirup juga dapat bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan napsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

Untuk mendapatkan produk Enervon yang tepat, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia.

 

Jadi, itulah kelima kesalahan dalam mendidik anak yang mesti moms dan dads hindari agar Si Kecil dapat tumbuh dengan kepribadian yang baik seiring bertambah dewasa.

 

 

Featured Image – parentinghealthybabies.com