Setiap orang pasti pernah merasakan malas, termasuk dirimu. Benar, kan? Memang, malas wajar saja dirasakan. Namun, terkadang rasa malas yang terlalu besar justru bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, lho. Bahkan, kegiatan yang penting pun akhirnya malas dilakukan.

Rasa malas tidak boleh didiamkan begitu saja hingga berlarut-larut. Malas pun bisa disebabkan oleh beragam faktor personal – dan tentunya dibutuhkan berbagai tindakan tepat agar kamu bisa mengatasi situasi ini.

Berikut tips mengatasi rasa malas yang penting diterapkan.

 

 

Mengenal Diri Lebih Dalam

Credit Image - bincangsyariah.com

Alasan munculnya rasa malas pada setiap orang tentunya berbeda-beda, sama halnya dengan motivasi seseorang melakukan sebuah aktivitas. Contohnya, tidak sedikit jumlah siswa yang senang belajar matematika dan terdapat banyak juga jumlah siswa yang lebih menggemari kegiatan olahraga.

Mulai mengenal diri sendiri adalah tahap paling pertama untuk mengetahui alasan munculnya rasa malas kamu. Dengan meluangkan waktu sekitar 30 menit untuk mengobrol dengan diri sendiri, dapat membantumu mengetahui apa sebenarnya motivasi utama dalam dirimu.

 

Melakukan Kebiasaan-Kebiasaan Sederhana yang Baik

Jika sudah terlalu lama bermalas-malasan, tentunya untuk sekedar bangun tidur tepat waktu saja rasanya sangatlah berat. Sehingga, hal paling mudah untuk mengembalikan ritme hidup kita adalah dengan memulai kebiasaan-kebiasaan kecil yang baik.

Menurut William H. McCraven (seorang pensiunan Komandan Angkatan Laut AS) dalam bukunya yang berjudul Make Your Bed: Little Things That Can Change Your Life...And Maybe the World, Ia menyampaikan bahwa jika ingin mengubah dunia, mulailah dari merapikan tempat tidur.

Artinya, jika kamu ingin memulai hal-hal besar, maka kamu perlu menyelesaikan hal-hal kecil terlebih dahulu. Dengan membiasakan diri untuk mengawali hari dengan merapikan tempat tidur, dapat menjadi kebiasaan kecil yang mudah namun berdampak besar bagi hari kita saat itu.

 

Membuat Jadwal Harian

Credit Image - business.tutsplus.com

Salah satu alasan yang membuat seseorang menjadi malas untuk beraktivitas adalah karena kewalahan dengan banyaknya aktivitas yang ingin dikerjakan. Otak sering memikirkan secara berlebihan hal yang seharusnya tidak perlu dipikirkan – alias overthinking, sehingga akhirnya membuat kita tidak mampu mengerjakan apapun.

Maka, cara untuk mengatasinya adalah membuat jadwal yang teratur dan membagi fokus kamu dengan bijak. Jadi, daripada memikirkan secara acak tentang banyaknya aktivitas yang harus dilakukan di pagi hari, kamu dapat mulai menatanya menjadi daftar aktivitas konkret beserta waktunya pikiran jadi lebih fokus dan tidak kewalahan.

 

Tak Menunda Pekerjaan

Melansir laman Good Therapy, menunda-nunda pekerjaan, atau istilah lainnya procrastination, adalah situasi ketika seseorang menunda aktivitasnya sampai menit terakhir atau mungkin melewati deadline yang seharusnya. Alasan seseorang menunda-nunda pekerjaan dapat beragam, salah satunya adalah menginginkan hasil yang sempurna dari aktivitas yang dilakukan – atau perfeksionis.

Padahal, akibat sifat perfeksionis itu juga yang membuat seseorang malas melakukan suatu aktivitas. Maka, untuk mengatasi procrastination dan sifat perfeksionis adalah dengan mengerjakan suatu aktivitas secara bertahap dan menghargai hasil jerih payahmu.

 

Melakukan Dopamine Detox

Credit Image - alodokter.com

Melansir laman Medical News Today, dopamin adalah salah satu hormon kebahagiaan yang berperan penting terhadap suasana hati, aktivitas fisik, dan motivasi tubuh. Dopamin akan diproduksi oleh otak ketika mengharapkan imbalan atau penghargaan. Jumlah dopamin yang berlebihan dengan cara mudah seperti bermain handphone akan membuat tubuh menjadi kecanduan dan malas melakukan aktivitas lainnya.

Sehingga, perlu dilakukan upaya dopamine detox. Melansir Harvard Health Blog, dopamine detox adalah upaya agar otak tidak bergantung dari sumber rangsangan dopamin yang tidak sehat dan dapat membuat candu, seperti bermain handphone, lalu mengubahnya menjadi sumber yang lebih produktif, seperti berolahraga atau membaca buku. Olahraga dapat menjadi alternatif penghasil dopamin yang jauh lebih sehat daripada bermain handphone seharian penuh.

Selain itu, agar tetap produktif dalam melakukan aktivitas harian, kamu juga perlu menjaga stamina tubuh. Selain dengan beristirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, serta rutin melakukan aktivitas fisik, kamu juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral harian.

Vitamin dan mineral dapat membantu proses metabolisme – yang berperan untuk membentuk energi tubuh sehingga membuatmu lebih produktif.

Nah, tak hanya dari sumber makanan saja, tapi vitamin dan mineral dapat diperoleh dari konsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon Active yang pastinya aman diminum setiap hari dan nyaman di lambung.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi bisa diubah menjadi sumber energi – yang lebih tahan lama. Manfaat ini bisa membuatmu makin aktif dan produktif sepanjang hari, lho.

Dan yang sudah pasti, vitamin C di dalam multivitamin Enervon Active dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu tidak mudah sakit – dan bisa semakin produktif dalam menjalani aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia.

 

Kamu masih suka merasa malas? Coba atasi rasa tersebut dengan menerapkan deretan tips di atas, ya!

 

 

Featured Image – faktualnews.co