Seperti diketahui, sistem imun adalah salah satu fungsi terpenting dalam tubuh, karena imun berperan dalam melawan serangan berbagai macam bakteri, virus, parasit, dan patogen berbahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, sel-sel mati dan rusak nantinya akan dibersihkan oleh sistem imun dalam tubuh, lho. Imun adalah suatu sistem yang menyebar ke dalam seluruh bagian tubuh dan melibatkan sel, organ, protein, dan jaringan.

Berikut ini deretan bagian dari imunitas tubuh manusia, cara kerjanya, sekaligus tips untuk menjaga kekuatan daya tahan tubuh.

 

 

Bagian Sistem Imun

Credit Image - tribunnews.com

Imun adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan sel dan organ yang kompleks. Semua kumpulan tersebut akan bekerja sama dalam melindungi tubuhmu dari patogen dan membantu tubuh untuk pulih saat sakit.

Bagian utama dari sistem imun adalah:

1. Sel darah putih – leukosit

Mengutip Medical News Today, sel darah putih beredar di dalam pembuluh darah dan pembuluh limfatik yang sejajar dengan vena dan arteri. Sel darah putih kita disimpan di tempat yang berbeda di dalam tubuh, yang disebut sebagai organ limfoid. Ini termasuk yang berikut:

  • Timus: kelenjar di antara paru-paru dan tepat di bawah leher.
  • Limpa: organ yang menyaring darah dan terletak di kiri atas perut.
  • Sumsum tulang: ditemukan di tengah tulang, juga menghasilkan sel darah merah.
  • Kelenjar getah bening: kelenjar kecil yang terletak di seluruh tubuh, dihubungkan oleh pembuluh limfatik. Sementara itu ada 2 jenis sel darah putih, yaitu, fagosit – yang berperan mengelilingi dan menyerap patogen untuk kemudian memecahnya, kemudian secara efektif memakannya. Dan limfosit untuk membantu mengingat patogen yang menyerang tubuh dan mengenali ketika patogen yang sama kembali menyerang.

 

2. Kelenjar getah bening

Mengutip Cleveland Clinic, kelenjar kecil ini menyaring dan menghancurkan patogen, sehingga tidak dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh kita dan membuat sakit. Kelenjar getah bening mengandung sel-sel imun yang menganalisis penyerbu asing yang dibawa ke dalam tubuh. Mereka kemudian mengaktifkan, mereplikasi dan mengirim limfosit tertentu (sel darah putih) untuk melawan.

 

3. Limpa

Mengutip Cleveland Clinic, Limpa menyimpan sel darah putih yang mempertahankan tubuhmu dari penyerbu asing. Ini juga menyaring darah kita, menghancurkan sel darah merah tua dan rusak.

 

4. Amandel dan kelenjar gondok

Mengutip Cleveland Clinic, amandel dan kelenjar gondok terletak di tenggorokan dan saluran hidung. Amandel dan kelenjar gondok dapat menjebak penyerbu asing (misalnya, bakteri atau virus) segera setelah mereka memasuki tubuh.

Amandel dan kelenjar gondok memiliki sel imun yang menghasilkan antibodi untuk melindungi dari penyerbu asing yang menyebabkan infeksi tenggorokan dan paru-paru.

 

5. Timus

Timus adalah organ kecil di dada bagian atas di bawah tulang dada, yang membantu mematangkan jenis sel darah putih tertentu. Tugas khusus sel tersebut adalah untuk belajar mengenali dan mengingat patogen, sehingga perlawanan dapat dilakukan dengan cepat saat patogen ini ditemui lagi.

 

6. Sumsum tulang

Sumsum tulang kita memproduksi sel darah merah, sel plasma, dan berbagai sel darah putih serta jenis sel imun lainnya. Sumsum tulang membuat miliaran sel darah baru setiap hari dan melepaskannya ke dalam aliran darah.

 

7. Perut dan usus

Perut dan usus termasuk dalam sistem imun yang kita memiliki karena: Asam lambung dalam perut membunuh banyak bakteri segera setelah mereka memasuki tubuh kita. Kita juga memiliki bakteri menguntungkan (baik) di usus yang akan membunuh bakteri berbahaya.

 

Bagaimana Cara Kerjanya?

Credit Image - liputan6.com

Mengutip Medline Plus, sistem imun bekerja dengan melindungi tubuh dari zat yang dianggap berbahaya atau asing. Zat ini disebut antigen. Zat-zat berbahaya itu bisa kuman, seperti bakteri dan virus. Selain itu, mereka bisa juga dalam bentuk bahan kimia atau racun.

Sel-sel tubuh yang rusak karena kanker atau terbakar sinar matahari, dikenali oleh sistem imun kita sebagai zat berbahaya atau asing. Ketika sistem imun kita mendeteksi antigen itu, ia akan menyerangnya. Ini disebut respon imun.

Bagian dari respons ini adalah membuat antibodi. Antibodi adalah protein yang bekerja untuk menyerang, melemahkan, dan menghancurkan antigen. Tubuh juga membuat sel lain untuk melawan antigen.

Setelah itu, sistem imun akan mengingat antigen yang telah membahayakan tubuh. Jika ia melihat antigen itu lagi, ia dapat mengenalinya. Itu akan dengan cepat mengirimkan antibodi yang tepat, jadi dalam banyak kasus, kamu tidak sakit. Perlindungan terhadap penyakit tertentu itu disebut kekebalan.
 

Cara Menjaga Kekebalan Tubuh

Credit Image - jovee.id

Kekuatan sistem imun adalah hal yang penting dijaga agar kamu terhindar dari berbagai penyakit. Intinya, imunitas kuat merupakan kunci utama dalam melawan virus, bakteri, maupun masalah kesehatan lainnya.

Untuk menjaga imun tubuh, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan asupan makanan yang kaya akan gizi dan nutrisi, maka kesehatan tubuh secara keseluruhan pun semakin terjaga, otomatis imun akan ikut meningkat.

Selain itu, jangan lupa untuk rajin melakukan aktivitas fisik, istirahat yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.

Yang tidak kalah pentingnya, untuk mendukung imunitas tubuh, kamu juga memerlukan asupan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, dan zinc yang bisa diperoleh dengan mengonsumsi rangkaian multivitamin dari Enervon.

Konsumsi multivitamin Enervon-C tablet yang mengandung Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Untuk perlindungan ekstra, dapat konsumsi Enervon-C Effervescent – yang memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg yang dapat memberikan sensasi rasa segar sepanjang hari.

Bagimu yang punya masalah lambung sensitif, direkomendasikan minum Enervon Active – yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan imunitas tubuh.

Selain menjaga daya tahan, kandungan vitamin B kompleks di dalam multivitamin Enervon juga dapat memaksimalkan metabolisme makanan, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama.

Nah, untuk memperoleh produk Enervon yang tepat, kamu bisa segera kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya!

 

Nah, kini kamu sudah memahami bagian dari sistem imun sekaligus cara kerjanya, kan? Agar imun bisa bekerja maksimal, pastikan kamu terus menjaganya dengan menerapkan gaya hidup sehat yang dilengkapi dengan konsumsi suplemen.

 

 

Featured Image – klikdokter.com