Sudah berulang kali melakukan interview namun masih saja gagal? Mungkin, ada berbagai kesalahan yang dilakukan ketika perkenalan diri saat interview. Momen perkenalan kerap menjadi penentu, sehingga pihak pewawancara pun tertarik denganmu.

Entah mahasiswa, fresh graduate, atau bahkan karyawan yang sedang mencari lowongan pekerjaan baru, wawancara merupakan tahapan yang pasti harus dilalui terlebih dahulu. Untuk itu, menghindari berbagai kesalahan perkenalan diri saat interview sangat penting, lho.

Lantas, apa saja kesalahan yang dimaksud tersebut? Berikut informasi lengkapnya.

 

 

Terlambat

Credit Image - lifepal.co.id

Terlambat adalah kesalahan perkenalan diri saat interview yang sangat sering dilakukan oleh kandidat. Padahal, tiba tepat waktu dalam tahap wawancara merupakan hal wajib. Jika kamu belum kenal dengan daerah tempat kalian akan interview, survei tempat setidaknya satu hari sebelum hari-H.

Kamu harus bisa perhitungkan waktu yang kalian habiskan di jalan, jangan sampai menggunakan macet sebagai alasan. Selain itu, kamu juga harus bisa memperhitungkan waktu untuk hal-hal yang tidak terduga seperti waktu menunggu transportasi online dan angkutan umum lainnya.

Sebagus apapun CV kalian, terlambat saat tahap interview akan menunjukkan pribadi yang kurang professional dan tidak pandai mengatur waktu.

Menurut Ziprecruiter, selalu ingat untuk mengabari jika akan terlambat untuk interview. Di luar itu, jangan ragu untuk meminta reschedule jika memang benar-benar diperlukan. Ini lebih baik daripada membuang waktu rekruter untuk menunggumu.

 

Tidak Memahami Profil Perusahaan

Nah, kesalahan perkenalan diri saat interview ini juga tak jarang ditemukan. Ya, banyak dari kandidat yang tidak memahami atau setidaknya membaca profil – hal ini termasuk visi dan misi perusahaan.

Mungkin kamu bisa dengan lancar saat menjawab pertanyaan seputar diri maupun passion kalian, tapi ketika kalian tidak bisa menjawab pertanyaan seputar perusahaan. Ketika ini terjadi, rekruter akan menganggapmu kurang persiapan dan tidak memiliki ketertarikan terhadap perusahaan.

Jadi, jangan malas untuk membaca informasi tentang perusahaan yang dituju, ya!

 

Berkomentar Buruk Soal Pekerjaan Sebelumnya

Credit Image - edukasi.okezone.com

Jika kamu sudah pernah bekerja sebelumnya, interviewer biasanya akan menanyakan alasan resign dari pekerjaan tersebut. Nah, seburuk apa pun kondisi di perusahaan sebelumnya, jangan pernah berkomentar jelek tentang bos, rekan kerja, atau gaji dan tunjangan di pekerjaan yang lama pada saat interview.

Pasalnya, dengan berkomentar negatif tentang pekerjaan sebelumnya, interviewer akan berpikir kalian berpotensi melakukan hal yang serupa ketika memutuskan pindah ke perusahaan lain. Jadi, hindari kesalahan yang satu ini!

 

Memohon Secsra Berlebihan

Memohon saat interview untuk diterima kerja adalah salah satu hal terburuk yang bisa kamu lakukan. Mungkin kamu sudah lelah kesana kemari untuk memenuhi panggilan wawancara kerja, tetapi belum satu pun ada yang lolos.

Meski begitu, jangan pernah kelihatan putus asa di depan interviewer.Kesalahan saat interview ini bukannya membuat rekruter iba, tetapi justru membuat mereka semakin enggan merekrutmu.

Sebesar apa pun kamu menginginkan pekerjaan tersebut, kamu harus bisa menjaga sikap di depan rekruter. Usahakan untuk terlihat excited dengan pekerjaan, namun juga jangan terlalu berlebihan dan memperlihatkan seolah-olah kalian tidak bisa hidup jika tidak diterima di perusahaan tersebut.

 

Tidak Menyiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara

Credit Image - lifepal.co.id

“Apa kamu punya pertanyaan untuk saya baik mengenai pekerjaan maupun perusahaan ini?” Pertanyaan terakhir ini sangat sering ditanyakan oleh interviewer. Ternyata, menjawab “tidak” bukan hal yang baik, lho.

Bertanya akan memperlihatkan jika kalian tertarik dengan posisi pekerjaan dan perusahaan yang dituju. Selain itu, pertanyaan juga akan memperlihatkan bahwa kalian memiliki inisiatif yang tinggi. Jadi, ajukanlah pertanyaan seputar pekerjaan atau perusahaan yang dituju.

Nah, agar proses wawancara bisa berjalan dengan baik, pastikan pula kamu sudah memiliki asupan energi yang cukup. Jadi, ketika sesi interview dimulai, kamu pun tetap merasa fokus dalam menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan, termasuk mengenai kelemahan diri, lho.

Memiliki energi yang cukup juga dapat mendukung produktivitas, jadi memperoleh masa depan yang sukses bukan lagi sekedar impian! Dalam hal ini, kamu bisa rutin mengonsumsi multivitamin yang punya kandungan lengkap, seperti Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu. Multivitamin tepat untuk menemani rutinitas harian – dan pastinya nyaman di lambung sensitif!

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon Active dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa memperoleh sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa membuat kamu makin produktif, serta bisa mempertahankan tingkat fokus selama bekerja, ya.

Tak hanya baik untuk menjaga stamina tubuh, namun kombinasi kandungan vitamin di dalam Enervon Active juga ampuh dalam menjaga sistem kekebalan agar tidak mudah terserang berbagai macam penyakit. Manfaat yang satu ini bisa membuatmu tetap aktif, tanpa harus takut mudah jatuh sakit.

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya.

 

Itulah deretan kesalahan perkenalan diri saat interview yang penting untuk dihindari agar proses wawancara bisa berjalan lancar!

 

 

Featured Image – kompasiana.com

Source - glints.com