Sebelumnya, aturan bebas masker di luar ruangan sudah diterapkan. Meski demikian, penggunaan masker masih sangat berguna untuk mencegah penularan Covid-19, apalagi di tengah kemunculan sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang disebut menular lebih cepat.

Dilansir dari CNN Indonesia, berdasarkan ungkapan dari dokter spesialis paru Erlina Burhan dari RSUP Persahabatan meminta masyarakat tidak serta merta mencopot masker agar mencegah terpapar sub-varian baru tersebut. Dalam hal ini, masyarakat disarankan menggunakan masker medis yang diyakini lebih bisa memproteksi manusia dari paparan virus Omicron.

Sebaiknya, tetap gunakan masker medis dalam kegiatan apapun, seperti di transportasi umum, di luar ruangan – atau di indoor, pastikan selalu menggunakan masker. Selain itu, masyarakat tidak disarankan menggunakan masker kain karena dinilai kurang mampu memproteksi diri dari ancaman virus.

Penggunaan double mask – atau masker ganda juga bisa dilakukan, namun jika tidak aman, ada baiknya tetap memakai satu masker, namun jenisnya masker medis.

 

Risiko Penularan Virus Masih Tetap Ada

Credit Image - alodokter.com

Dilansir dari CNBC Indonesia, penularan virus di ruangan terbuka masih bisa saja terjadi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kasus penularan di area outdoor lebih sering terjadi karena kontak erat dalam waktu lama.

Misalnya, berbicara tetap muka dengan seseorang yang terinfeksi dan tidak menggunakan masker dalam jarak sangat dekat. Ini berisiko baik ketika kamu berada di dalam – maupun di luar ruangan. Namun, berada di luar ruangan dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Jika kamu merasa khawatir tidak dapat menjaga jarak di area outdoor yang ramai dengan status vaksinasi yang tidak diketahui, lebih baik kenakan masker.

 

Tetap Lakukan Kebiasaan Bersih dan Sehat

Credit Image - health.detik.com

Selama pandemi Covid-19, masyarakat telah beradaptasi dan terbiasa menjalani berbagai kebiasaan baru terkait pola hidup sehat dan bersih. Kebiasaan ini pun sebaiknya tetap dilakukan meski nantinya pandemi sudah berubah menjadi endemi. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir penularan virus lain penyebab penyakit.

Kebiasaan sehat tersebut meliputi menjalani protokol kesehatan, seperti rutin mencuci tangan, menjaga jarak, sebisa mungkin menghindari kerumunan, dan menggunakan masker ketika berada di ruang tertutup.

Lalu, jaga terus kesehatan tubuh – dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini bisa dioptimalkan dengan minum multivitamin dari Enervon setiap hari yang dapat bantu tingkatkan imun tubuh.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Bagi yang menginginkan perlindungan ekstra, bisa mengonsumsi Enervon-C Effervescent yang mengandung Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg. Cocok diminum bagi masyarakat yang sudah sering beraktivitas di luar rumah!

Selain itu, direkomendasikan pula untuk minum Enervon Active – mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuh tetap optimal agar tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas tubuh.

 Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya!

 

Penggunaan masker masih digunakan apalagi dengan kemunculan sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5. Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kekebalan tubuhmu untuk menghindari risiko infeksi virus tersebut.

 

 

Featured Image – padang.harianhaluan.com

Source – cnnindonesia.com