Zinc – atau disebut juga sebagai seng merupakan salah satu jenis mineral yang diperlukan oleh tubuh. Untuk itu, pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhannya setiap hari, ya. Perlu diketahui, tubuh mengandung 2 – 2,5 gram zinc yang tersebar di hampir semua organ tubuh, termasuk hati, pankreas, ginjal, otot, dan tulang.

Mineral zinc pun diketahui terlibat dalam banyak reaksi enzimatis dalam tubuh, sehingga ketersediaannya dalam tubuh perlu dijaga. Namun, sebenarnya apa saja sih manfaat dari mineral zinc? Berikut 5 di antaranya – sekaligus cara memenuhi kebutuhannya!

 

 

Mencegah Stunting pada Anak

Credit Image - news.unair.ac.id

Dalam laporan Journal of Nutrition College tahun 2016, zink mempunyai peran yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan asupan zink dapat berpengaruh terhadap hormon pertumbuhan, seperti rendahnya insulin-like growth factor 1 (IGF-1), growth hormone (GH), reseptor dan GH binding protein RNA.

Rendahnya konsentrasi hormon-hormon tersebut dapat menghambat pertumbuhan linier serta terhentinya pertumbuhan berat badan, atau disebut juga stunting – atau gagal tumbuh. Oleh karenanya, menjaga asupan zinc harian tetap terpenuhi mampu berkontribusi dalam mencegah kondisi stunting pada anak.

 

Membantu Mencegah Anemia

Manfaat zinc selanjutnya yaitu mencegah anemia. Secara luas, anemia selalu dikaitkan dengan kekurangan asupan zat besi. Namun, perlu diketahui juga bahwa zat besi memerlukan dukungan zat gizi lain dalam mendukung fungsi optimalnya, tak terkecuali zinc.

Zinc berperan dalam memengaruhi hemoglobin (Hb) melalui sistem enzim zink-dependen, termasuk pembuatan Hb dan stimulasi eritropoesis. Ini membuat ketersediaan zink dalam tubuh perlu dijaga lewat asupan makanan sumber zinc agar tidak mengganggu pembentukan hemoglobin dan terhindar dari anemia.

 

Mengatasi Diare

Credit Image - alodokter.com

Mengutip laporan dalam Indonesian Journal of Human Nutrition tahun 2019, zinc berperan dalam pembentukan, pembelahan sel, dan spesifikasi sel seperti membran mukus di dalam saluran cerna. Pemberian zinc dapat mencegah masuknya bakteri ke dalam saluran cerna.

Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa pemberian zink dapat mengatasi kejadian diare akut, yang ditandai dengan pengurangan frekuensi pengeluaran feses dan memperpendek durasi diare. Ini karena zinc berperan dalam memperbaiki dan meningkatkan penyerapan air dan elektrolit melalui intestinal dan mempercepat regenerasi sel epitel usus.

 

Menjaga Kesehatan Mata

Diketahui bahwa zinc terkonsentrasi dalam kornea mata. Zinc juga terikat dalam enzim retinal dehidrogenase pada retina mata yang berperan dalam metabolisme pigmen visual yang mengandung vitamin A, serta diperlukan untuk pembentukan alat angkut vitamin A berupa retinol-binding proteins (RBP).

Sebab itulah, menjaga asupan zinc tetap terpenuhi dapat menghindarkan dari gangguan siklus visual, juga mencegah edema kornea, konjungtivitis, dan xerosis.

 

Mempertahankan Kekebalan Tubuh

Credit image - cnnindonesia.com

Dijelaskan dalam jurnal Gizi Indonesia tahun 2013, peran zinc pada fungsi imunitas antara lain dalam pembentukan antibodi. Ini karena zink membantu proses pembentukan asam amino – yang merupakan komponen terbesar dalam pembentukan antibodi, maka dari itu keberadaan zinc sangat terkait dengan sistem imun.

Selain itu, penurunan zinc dapat memengaruhi kemampuan sel natural killer (NK) yang bertugas untuk membunuh antigen, seperti virus, bakteri, dan mikroorganisme patogen.

 

Cara Memenuhi Kebutuhan Zinc

Zinc merupakan makronutien penting yang dapat mendukung imunitas tubuh. Untuk mendapatkan asupan yang satu ini juga tidaklah sulit. Zinc terkandung dalam berbagai sumber makanan yang mudah ditemui, seperti:

  • Daging sapi tanpa lemak
  • Kerang
  • Tiram
  • Kepiting
  • Udang
  • Telur
  • Kentang
  • Susu dan produk olahannya
  • Sayuran berwarna hijau, seperti kangkung
  • Biji-bijian utuh

Namun, untuk kamu yang sibuk dan lebih menyukai hal yang praktis bisa memenuhi kebutuhan zinc harian dengan mengonsumsi multivitamin seperti Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 gram, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Berbagai vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, serta mengoptimalkan proses metabolisme untuk mengubah makanan menjadi energi yang lebih tahan lama, sehingga kamu tak mudah lelah saat beraktivitas.

Dan, kandungan non-acidic vitamin C di dalam Enervon Active juga aman dikonsumsi bagi kamu yang memiliki masalah perut senstif.

Untuk mendapatkan produk Enervon, kamu bisa segera kunjungi e-commerce di Tokopedia.

 

Jadi, itulah deretan peran penting zinc untuk menjaga kesehatan tubuh. Pastikan kamu sudah mencukupi kebutuhan mineral yang satu ini setiap harinya, ya!

 

 

Featured Image – honestdocs.id

Source – idntimes.com