Moms dan dads, memiliki anak dengan kebutuhan khusus, termasuk autisme memang tidak mudah, ya? Bukan hanya dalam cara mendidiknya, namun membawa Si Kecil dengan autisme ke acara keluarga juga menjadi tantangan tersendiri.

Di satu sisi, moms dan dads selalu ingin membawa anak ke berbagai acara keluarga untuk melatih Si Kecil bersosialisasi. Tapi, di sisi lainnya, kamu juga mungkin khawatir anggota keluarga lain bisa menerima keistimewaan sang buah hati.

Nah, agar momen membawa anak dengan autisme ke acara keluarga menjaidi lebih nyaman, berikut beberapa hal yang penting dilakukan moms dan dads. Simak informasinya di bawah ini!

 

 

Penerimaan Anak dengan Autisme dalam Keluarga

Credit Image - kabartangsel.com

Sebelum moms dan dads mengajak anak ke acara keluarga, kenali dulu alasan di balik ketidaknyamanan beberapa keluarga terhadap anak dengan autisme. Dilansir dari Verywell Healthy, alasan pertamanya adalah mereka cemas atau tidak tahu harus melakukan apa saat bertemu dengan anak autis.

Itulah sebabnya, orang dewasa sering kali merespons perbedaan komunikasi sosial dengan sikap cemas, sehingga justru membuat anak autis ikut gelisah dan merasa tidak nyaman.

Alasan kedua adalah adanya rasa malu dan keengganan menerima “perbedaan”. Ya, beberapa anggota keluarga besar masih merasa malu dengan kenyataan bahwa mereka memiliki anggota keluarga yang cacat.

Sehingga, mereka enggan berlaku ekstra atau beradaptasi terhadap anak dengan autisme dan memilih untuk mengacuhkannya. Tak cuma itu, adanya anggapan agresif dan ketidakpekaan sosial pada anak autis juga bisa memberikan jarak yang cukup jauh antara dirinya dengan anggota keluarga lain.

Misalnya saja, ketika salah satu anggota keluarga memeluknya dengan maksud sebagai ungkapan kasih sayang, anak autis yang belum memahami konsep itu justru berteriak karena tidak nyaman. Saat diajak bicara, anak dengan autisme juga cenderung tidak merespons. Sehingga untuk sebagian orang, hal itu menjadi tidak menyenangkan.

 

Tips Melibatkan Anak Autisme dalam Acara Keluarga

Credit Image - ciputramedicalcenter.com

Sebenarnya, moms dan dads tetap bisa membawa anak autis ke acara-acara keluarga, asalkan gunakan pemikiran dan perencanaan yang matang.

Perencanaan dilakukan untuk membangun lingkungan inklusif yang dapat berimbas positif bagi semua orang. Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut, antara lain:

1. Pahami jenis acara keluarga yang akan dihadiri

Bila kondisi moms dan dads ingin dipahami oleh anggota keluarga lain, tentu kamu juga mesti mengerti kondisi anggota keluarga lain. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui sifat acara yang akan dihadiri.

Akan lebih baik memang bila orangtua membawa si buah hati dalam acara yang tidak terlalu formal. Sehingga, andai Si Kecil tak sengaja memberikan respons tertentu, dia tidak dianggap sebagai pembuat masalah atau kegaduhan.

Misalnya, ketika ingin menghadiri acara pernikahan, kamu bisa menghadiri bagian resepsinya saja. Sebab, dalam acara akad atau pemberkatan, biasanya dibutuhkan suasana yang lebih formal dan tenang. Ditakutkan, acara formal akan membawa ketegangan bagi anak dengan autisme.

 

2. Tawarkan pelatihan menghadapi anak dengan autisme

Bila ada anggota keluarga yang tertarik untuk belajar mengatasi anak dengan autisme, jangan diacuhkan. Beri dia kesempatan untuk melakukan hal tersebut. Kamu dapat memberikan informasi tentang jenis pendekatan apa yang paling berhasil. Lagi pula, hal ini juga akan menguntungkan orangtua dan anak si Kecil, kok!

 

3. Pilih anggota keluarga yang bisa menghadapi anak dengan autisme

Moms dan dads memang mesti memahami bahwa tak semua orang bisa bersosialisasi dengan anak autis. Jadi, ketika akan membawanya ke acara keluarga, dekatkanlah dia dengan anggota keluarga yang penyayang dan penyabar, sehingga ia tidak akan bereaksi berlebihan ketika ada masalah.

 

4. Ketahui cara penanganan kondisi tersulit

Orangtua anak dengan autisme harus mengetahui betul cara untuk menghadapi anak dengan autisme di saat cemas, marah, agresif, ataupun berteriak. Kalau tidak, tentu orang lain akan menilai bahwa kamu kurang bertanggung jawab.

 

5. Hindari stres atau kelelahan

Jika ingin membawa dan melibatkan anak autis ke dalam acara keluarga, sebisa mungkin moms dan dads juga tidak dalam keadaan lelah ataupun stres. Sebab, bila tetap memaksakan diri, dikhawatirkan kamu akan cepat frustasi dan marah ketika sedang menangani anak autis. Tentu hal itu sangat bikin canggung suasana, ya!

 

Kenali Cara Berkomunikasi dengan Anak Autisme

Credit Image - wartabromo.com

Memang tidak mudah berkomunikasi dengan anak yang menderita autisme. Namun, dukungan moms dan orang-orang di lingkungan sekitar tentu sangat berarti baginya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan anak autisme:

  • Biasakan berbicara dengan kalimat singkat dan jelas, atau berbicara secara perlahan dengan jeda di antara kata.
  • Berikan waktu kepada anak untuk memahami perkataanmu.
  • Jika perlu, iringi kata yang kamu ucapkan dengan gerakan tubuh yang sederhana.
  • Panggil anak selalu dengan namanya.

Jadi, itulah deretan ciri-ciri anak autisme yang perlu moms perhatikan, ya. Dalam hal tumbuh kembang Si Kecil, pastikan moms sudah mencukupi kebutuhan nutrisinya yang juga berpengaruh terhadap sistem kekebalan anak.

Berikan buah dan sayuran untuk mencukupi nutrisi, termasuk vitamin. Sebagai pelengkap, kamu juga dapat berikan multivitamin dengan kandungan lengkap untuk si kecil. Namun, multivitamin apa yang direkomendasikan?

Berikan Enervon-C Plus Sirup yang mengandung Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D – yang penting untuk dukung perkembangan kecerdasan anak.

Tak hanya itu, Enervon-C Plus Sirup pun dapat bantu optimalkan tumbuh kembang si kecil, membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya, meningkatkan nafsu makan, membantu pembentukan tulang dan gigi, serta bantu pelihara daya tahan tubuhnya biar tidak mudah sakit.

Untuk memperoleh produk Enervon yang asli, kamu bisa segera mengunjungi kunjungi official store-nya di Tokopedia, ya.

 

Moms dan dads, membawa anak dengan autisme ke acara keluarga memang menjadi tantangan tersendiri. Untuk mewujudkannya, baik orangtua maupun anggota keluarga harus saling membantu, sehingga mengajak autisme bukanlah hal yang sulit!

 

 

Featured Image – liputan6.com

Source – klikdokter.com