Apakah kamu masih menjalani hybrid work – atau metode kerja yang mengombinasikan work from home dan work from office. Mungkin ini terdengar menyenangkan, karena kamu tidak perlu ke kantor setiap hari, tapi jika tidak diatur, hybrid work bisa membuatmu lupa batasan jam kerja dan kehidupan pribadi, lho.

Menurut Forbes, walaupun banyak perusahaan yang menerapkan kerja hybrid, tapi tidak sedikit yang merasa kurang cocok dengan kebiasaan kerja ini. Banyak yang mengeluhkan jam kerja lebih panjang dibandingkan ketika harus ke kantor setiap harinya.

Untuk mengatur waktu ketika kerja hybrid, berikut tips yang dapat diterapkan agar tetap produktif!

 

 

Tentukan Jadwal yang Konsisten

Credit Image - autonomous.ai

Dikutip dari Forbes, saat kamu menjalankan kerja hybrid, temukan cara agar kinerja tetap maksimal. Hal ini akan berbeda-beda setiap orang. Kamu yang paling mengetahui kapan kamu merasa paling produktif. Atur jadwal harian dan patuhi dengan konsisten. 

Kamu juga bisa membatasi waktu untuk urusan rumah dan pekerjaan. Mudahnya, kamu bisa membuat jadwal untuk rutinitas. Dengan demikian, tanggung jawab atas segala tugas atau pekerjaan dapat diselesaikan secara maksimal.

 

Mengatur Tempat Kerja

Salah satu faktor produktivitas yang penting adalah lingkungan sekitarmu saat kerja. Tips sukses kerja hybrid yang satu ini adalah dengan membuat tempat kerja yang sesuai. Jika bekerja dari rumah, kamu harus mempunyai tempat atau ruang kerja yang sesuai dan mendukung pekerjaan.

Lebih lanjut, berdasarkan studi yang dilansir dari Recruitee ditemukan bahwa 72% dari pekerja remote tidak kerja dari ruangan khusus. Membuat office space di rumah dapat membantu kamu menghindari distraksi dan tetap produktif.

 

Membuat Batasan yang Jelas

Credit Image - rimma.co

Seperti yang sudah disebutkan bahwa banyak orang yang masih sulit membuat batasan antara pekerjaan dan urusan rumah saat bekerja secara hybrid. Saat bekerja dari rumah, kamu tidak bisa duduk diam dan bekerja selama 8 jam penuh. Kamu harus mengambil waktu istirahat yang teratur. 

Atur waktu mulai dan selesai bekerja dalam sehari. Bicarakan juga hal ini kepada manajer atau rekan kerja tentang batasan yang kamu tetapkan. Tentukan juga hal-hal apa saja yang bersifat urgent untuk urusan pekerjaan dan apa yang bisa menunggu hingga hari berikutnya. 

 

Organisasi Tugas dengan Baik

Mengutip dari Recruitee, penting bagi kamu mengorganisasikan pekerjaan dengan tepat saat menjalani kerja secara hybrid. 

Apalagi, jika kamu seorang manajer, coba identifikasi kebiasaan kerja anggota tim untuk membagi pekerjaan dengan tepat. Misalnya, ada beberapa pekerjaan yang akan lebih efektif jika dilakukan di kantor, maka baiknya atur jadwal untuk melakukan pertemuan offline.

 

Terhubung dengan Rekan Kerja

Credit Image - wolipop.detik.com

NY Times menjelaskan, kamu kadang akan merasa terisolasi saat bekerja dari rumah, apalagi jika rekan kerjamu mendapatkan jadwal ke kantor. Namun, saat kamu sedang bekerja dari rumah, tetap terhubung dengan rekan kerja secara online akan membantu kerja sama tim lebih hidup. 

Jika ada games yang bisa dicoba untuk tim baik dari kantor dan remote, kamu bisa coba membuat sesi team building agar tetap terhubung serta tidak merasa terisolasi.

 

Tetap Penuhi Asupan Vitamin

Melakukan sejumlah tios di atas memang bisa membuatmu semakin produktif meski menerapkan metode kerja hybrid. Setuju, kan? Nah, biar produktivitas makin lancar, pastikan kamu sudah memiliki energi – dan stamina tubuh yang cukup.

Energi yang baik bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi makanan kaya akan sumber vitamin dan mineral, lho. Selain itu, direkomendasikan juga buat minum multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti Enervon-C dan Enervon Active setiap harinya.

Enervon-C mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.

Minum Enervon-C secara rutin, baik dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, maupun Enervon-C Effervescent – yang satu ini punya kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg.

Kamu punya masalah lambung sensitif? Tak masalah! Direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active yang punya kandungan non-acidic 500 mg Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tidak mudah lelah, sekaligus menjaga daya tahan tubuhmu.

Kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat membantu menjaga kesehatan jantung, sekaligus mendukung fungsi organ tubuh lainnya, ya. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat mengoptimalkan proses metabolisme, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

 

Untukmu yang masih menerapkan metode kerja hybrid, agar tetap produktif pastikan kamu sudah menerapkan deretan tips di atas, ya!

 

 

Featured Image – booqed.com

Source – glints.com