Subvarian Omicron terbaru, yaitu BA.2.75 atau disebut juga sebagai Centaurus sudah mewabah di berbagai negara, bahkan sudah ditemukan di Indonesia. Diketahui, subvarian ini lebih mudah menular dibandingkan dengan varian-varian terdahulunya.

Lalu, bagaimana dengan gejala yang ditimbulkan? Disebut bahwa subvarian Omicron dapat memicu gejala ringan berupa sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk kering. Selain itu, sakit kepala juga kerap dikeluhkan para pasiennya.

Terlepas dari gejala tersebut, Omicron Centaurus juga memiliki gejala khas. Apakah indikasi tersebut? Berikut ulasannya.

 

 

Gejala Omicron Centaurus

Credit Image - suara.com

Seperti yang sudah disebutkan, subvarian Omicron memicu gejala berupa sakit tenggorokan, hingga nyeri pada tubuh. Gejala nyeri itulah yang kerap dirasakan para pasien – dan umumnya timbul di area punggung.

Menurut mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, Sp(K), subvarian Omicron memicu gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan Delta. Gejala Centaurus pun lebih mirip dengan subvarian Omicron terdahulunya, yaitu BA.4 dan BA.5.

Sementara itu, berdasarkan hasil temuan dari para ilmuwan di balik ZOE Covid Study, riset terkait gejala Covid-19, memperingatkan orang-orang untuk mewaspadai tiga gejala umum seperti berikut:

  1. Sakit tenggorokan
  2. Hidung tersumbat
  3. Batuk kering

Selain tiga gejala tersebut, keringat malam dan sakit kepala juga menjadi keluhan umum yang muncul pada pasien Omicron. Mengingat karakteristik 'Centaurus' masih dipelajari oleh para ilmuwan, masyarakat diimbau untuk membiasakan diri dengan segala potensi gejala Covid-19 yang harus diwaspadai.

 

Bagaimana dengan Gejala Khasnya?

Credit Image - alodokter.com

Studi Imperial College London memperlihatkan gejala terbanyak akibat Omicron saat ini adalah sakit tenggorokan (58 persen), sakit kepala (49 persen), hidung tersumbat (40 persen), dan batuk tanpa dahak (40 persen).

Bersamaan dengan itu, mengacu pada aplikasi studi Zoe Covid, sakit punggung juga menjadi gejala yang sering dialami pasien BA.2.75. Kepala aplikasi studi Zoe Covid, Prof Tim Spector menjelaskan bahwa satu dari lima orang yang terinfeksi Omicron mengalami sakit punggung. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan secara rinci terkait penyebab pasien Omicron mengalami nyeri punggung.

 

Pencegahan yang Harus Dilakukan

Credit Image - okezone.com

Untuk menghindari risiko infeksi Covid-19 berserta subvarian terbarunya, para ahli mengatakan penggunaan masker dan melakukan vaksinasi masih menjadi tindakan efektif yang bisa dilakukan. Vaksinasi memang tidak bisa melindungi diri sepenuhnya, namun bisa menurunkan gejala ketika terserang varian Covid-19.

Selain vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan berupa menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan juga sangat direkomendasikan untuk dilakukan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Lalu, menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hidup sehat – dapat bantu jaga imunitas tubuh tetap kuat. Dan, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin, seperti Enervon-C dan Enervon Active.

Multivitamin andalanmu yang satu ini memiliki kandungan lengkap, mulai dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat – yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Konsumsi Enervon-C dalam bentuk tablet yang memiliki kandungan vitamin C 500 mg, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan vitamin C lebih tinggi, yakni 1000 mg untuk memberikan perlindungan ekstra, serta mampu membuat tubuhmu terasa lebih segar.

Namun, jika kamu memiliki masalah lambung yang cukup sensitif, maka direkomendasikan untuk mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Dengan rutin mengonsumsi multivitamin dari Enervon, imunitas tubuh bakal lebih kuat, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit, termasuk Covid-19. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Nyeri di bagian punggung kerap dikaitkan dengan gejala khas infeksi Omicron Centaurus. Meski nyeri punggung bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun kamu harus memerhatikannya, terlebih jika mengalami gejala Covid-19 lainnya.

 

Featured Image – bola.com

Source – detik.com