Parents, sepertinya anak dan imajinasi adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain, ya? Di masa balita, khayalan merupakan bagian penting dari proses perkembangannya, lho. Kemampuan ini pun akan berkembang seiring meningkatnya keahlian Si Kecil dalam berkomunikasi dan berinteraksi.

Nah, moms dan dads, penting sekali untuk melatih imajinasi anak sejak ia berusia dini, sebab ini akan membawa manfaat baik bagi perkembangan otaknya. Apa saja manfaat tersebut? Dan bagaimana cara melatihnya?

Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

 

 

Sekilas Soal Daya Khayal Anak

Credit Image - id.theasianparent.com

Apakah kamu pernah melihat Si Kecil asyik sendiri dengan mainannya? Artinya, daya khayal anak tengah digunakan, lho.

Imajinasi anak umumnya sangat tidak terbatas dibandingkan orang dewasa. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan berhubungan erat dengan kemampuan bicara dan menjadi alat bagi anak untuk belajar memahami keadaan dan keberadaan di lingkungan.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar para orangtua lebih sering bermain peran dengan anak demi mengasah daya khayal dan kreativitasnya. Untuk melakukannya, tentu dibutuhkan dukungan dari orangtua.

 

Apa Saja Manfaat Melatih Imajinasi Si Kecil?

Credit Image - haibunda.com

Moms dan dads, perlu diketahui bahwa kemampuan khayal anak berhubungan dengan tumbuh kembangnya. Pertumbuhan anak pun dipengaruhi dua hal, yaitu faktor internal dan eksternal.

Segi eksternal meliputi nutrisi, penyakit, lingkungan, dan stiulasi – atau rangsangan. Nah, melatih daya khayal Si Kecil termasuk salah satu bentuk stimulasi, ya. Misalnya, ketika mendongeng, maka kerja otak aktif anak tidak hanya mendengar, tetapi membuat khayalannya sendiri. Nantinya, anak akan merasakan dan membayangkan apa yang sedang diceritakan.

Bercerita memiliki kaitan erat dengan fantasi dan kinerja otak. Selain itu, melatih daya khayal anak pun juga penting untuk anak dengan disleksia, karena dapat mengasah kemampuan otaknya menjadi lebih baik lagi.

Manfaat baik lainnya, yaitu melatih imajinasi akan membantu Si Kecil belajar menyelesaikan masalah. Dan hal tersebut tentu berhubungan dengan kepandaian anak, lho, moms dan dads!

Nah, moms dan dads dapat melatih kemampuan yang satu ini sejak bayi, ya. Karena, melatih daya khayal anak tidak memiliki batasan usia. Namun, perlu diketahui bahwa masa anak-anak adalah masa di mana imajinasinya sedang berkembang pesat. Jadi, tak ada salahnya memulai sejak ia berusia ini!

 

Tips Melatih Daya Khayal

Credit Image - review.bukalapak.com

Berikut ini tips meningkatkan khayalan Si Kecil yang dapat moms dan dads terapkan.

1. Mendongeng

Ini merupakan salah satu cara melatih imajinasi anak yang paling mudah dilakukan. Saat mendengar cerita, otak anak akan bekerja dengan baik. Selain itu, kegiatan ini pun berhubungan dengan kemampuan berbicara dan membaca Si Kecil, lho.

 

2. Menggambar

Dikutip dari laman Parenting, menggambar bisa melatih fantasi anak dan motorik halusnya dengan menggenggam krayon atau pensil warna. Untuk menambah daya khayal anak, moms dan dads bisa memintanya untuk menggambar matahari tapi tidak memakai warna kuning. Kegiatan ini akan menambah daya khayal Si Kecil dan biarkan ia berkreasi.

 

3. Screen Play

Kegiatan yang satu ini juga berperan penting dalam melatih daya khayal Si Kecil, lho. Namun ada beberapa catatan yang harus moms dan dads ketahui terlebih dahulu, ya. Screen play bisa dijadikan wadah untuk melatih khayalan anak, jika ia ikut membayangkan apa yang ada di layar.

Selain itu, jika ingin menggunakan gadget sebagai alat untuk melatih kemampuan yang satu ini, pastikan kamu sudah mendampingi ketika Si Kecil menonton video. Dan, kamu pun bisa bertanya pada anak mengenai video yang ia tontoh agar ada interaksi dua arah.

 

4. Pastikan Memberi Anak Nutrisi yang Tepat

Daya imajinasi Si Kecil tentu melibatkan otak, sehingga kemampuan yang satu ini mampu terus berkembang. Dalam hal ini, agar perkembangan otak anak semakin maksimal, moms dan dads pun mesti memberikannya asupan nutrisi yang baik – dan kaya akan vitamin serta mineral.

Selain dari makanan bergizi, vitamin dan mineral untuk perkembangan otak juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi suplemen tambahan, terlebih yang punya kandungan vitamin B kompleks.

Moms dan dads memberi suplemen tambahan, seperti Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.

Untuk mendapatkan produk Enervon kamu bisa membelinya di official store di Tokopedia, ya.

 

Moms dan dads, sudahkah kamu memulai melatih imajinasi Si Kecil? Jangan ditunda lagi, mulai sejak usia dini, yuk! Pasalnya, kemampuan tersebut dapat membantu perkembangan anak, terlebih yang berkaitan dengan otak.

 

 

Featured Image – voi.id

Source – hellosehat.com