Tidur siang memang terdengar menyenangkan, ya? Sayangnya, tidak sedikit orang yang akhirnya terlalu lama rebahan, apalagi di akhir pekan atau sedang libur. Kegiatan ini tidak ada salahnya, kok, asalkan jangan sampai terlalu lama, pasalnya dapat berbahaya!

Secara umum, tidur siang tidak dianggap buruk. Napping di bawah 30 menit dapat memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi kelelahan, meningkatkan fokus, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kinerja kognitif.

Namun, tidur siang yang terlalu lama justru dapat menimbulkan kondisi sebaliknya, yaitu beragam dampak buruk bagi kesehatan. Apa saja efek tidur siang berlebihan? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

 

 

Harapan Hidup Cenderung Lebih Rendah

Credit Image - liputan6.com

Sering tidur siang terlalu lama bisa menurunkan harapan hidup. Tidur siang selama lebih dari satu jam dapat meningkatkan risiko kematian dari semua penyebab.

Menurut studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiolgy tahun 2014, tidur siang dikaitkan dengan peningkatan risiko semua penyebab kematian. Ini utamanya berlaku untuk tidur siang di atas satu jam per hari. Asosiasi juga lebih jelas untuk kematian akibat penyakit pernapasan.

 

Mengalami Masalah Tidur di Malam Hari

Tidur siang yang singkat umumnya tidak akan mempengaruhi kualitas tidur malam. Namun, jika kamu mengalami insomnia atau kualitas tidur yang buruk di malam hari, tidur siang dapat memperburuk masalah ini. Tidur siang yang lama juga lebih mungkin mengganggu tidur malam hari.

Sebuah studi dari University of Pittsburgh yang dimuat dalam Journal of Clinical Sleep Medicine tahun 2010 menemukan bahwa setelah mengalami tidur yang singkat dan tidak efisien di malam hari, orang cenderung tidur siang untuk waktu yang lama pada hari berikutnya dan mengalami masalah tidur di malam yang sama.

Mencoba mengejar kekurangan jam tidur di malam hari dengan tidur siang dalam waktu lama tidak akan mengatasi masalah. Sebaliknya, meninggalkan tidur siang lebih mungkin membuat kamu mengantuk dan tidur nyenyak di malam hari dan mengembalikan pola tidur yang normal.

 

Mengalami Inersia Tidur

Credit Image - cnnindonesia.com

Dilansir laman Mayo Clinic, inersia tidur adalah perasaan grogi, disorientasi, mengantuk, dan gangguan kognitif yang terjadi setelah bangun. Kondisi ini umumnya berlangsung selama 15 hingga 60 menit, tetapi dapat berlangsung hingga beberapa jam setelah bangun tidur.

Para ahli meyakini bahwa inersia tidur adalah mekanisme perlindungan yang membantu mempertahankan tidur selama saat-saat bangun yang tidak diinginkan. Bukan hanya membuat tidak nyaman, hal ini juga dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan orang-orang yang bekerja lama, sering berganti jam, atau bekerja shift.

Karenanya, pekerja yang tidur siang terlalu lama mungkin mengalami waktu reaksi yang lebih lambat dan penurunan kewaspadaan kognitif di tempat kerja yang meningkatkan kemungkinan cedera terkait pekerjaan.

 

Meningkatkan Risiko Masalah Jantung

Sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam European Society of Cardiology Congress tahun 2020 menyebutkan bahwa tidur siang terlalu lama meningkatkan risiko kematian dan penyakit kardiovaskular. Sebanyak 313.651 peserta dari lebih dari 20 studi dilibatkan dalam analisis dengan sekitar 39 persen peserta rutin tidur siang.

Analisis menemukan bahwa tidur siang lebih dari 60 menit dikaitkan dengan risiko kematian, karena semua penyebab 30 persen lebih besar dan kemungkinan penyakit kardiovaskular 34 persen lebih tinggi dibandingkan dengan peserta yang tidak tidur siang. Namun, tidur siang kurang dari 60 menit tidak berisiko mengembangkan penyakit kardiovaskular.

Alasan mengapa tidur siang mempengaruhi tubuh masih belum pasti, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur siang terkait dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi, yang berisiko bagi kesehatan jantung dan umur panjang. Jadi, jika kamu ingin tidur siang, sebaiknya tidak lebih dari satu jam.

 

Gangguan Suasana Hati

Credit Image - jovee.id

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders tahun 2020 menemukan bahwa tidur siang hari hingga memasuki fase REM berkontribusi pada perkembangan pemrosesan emosional yang berubah. Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara kelainan tidur REM dan depresi. 

Bukti menunjukkan bahwa gangguan tidur membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan dan mempertahankan gangguan mood. Ini juga menjadi alasan mengapa sejumlah ahli berpendapat bahwa perubahan dalam fisiologi tidur berkontribusi pada pemrosesan emosional yang abnormal dan disfungsi sosial, indikator khas depresi.

 

Jaga Kesehatan Tubuh, Ini Hal yang Perlu Dilakukan!

Tidak hanya memperhatikan durasi tidur siang, karena terlalu lama dapat membahayakan kondisi fisik, namun untuk menjaga kesehatan, kamu juga disarankan untuk mengimbanginya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Hidup sehat dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, mencukupi kebutuhan cairan, dan rutin memperoleh mikronutrien seperti vitamin dan mineral – yang juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baik vitamin dan mineral memang bisa kamu peroleh dari sumber makanan bergizi, namun ini belum tentu bisa mencukupi kebutuhan hariannya, lho. Untuk itu, disarankan mengonsumsi multivitamin dengan kandungan lengkap, seperti rangkaian vitamin dari Enervon.

Konsumsi multivitamin Enervon-C yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.

Kamu dapat minum Enervon-C baik dalam bentuk tablet – yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg dan dapat memberikan perlindungan ekstra.

Dan, untuk yang punya aktivitas padat, direkomendasikan minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc yang dapat menjaga stamina tubuhmu agar tak mudah lelah, sekaligus mengoptimalkan imunitas!

Selain dapat menjaga imun, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu proses proses metabolisme tubuh sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diubah jadi sumber energi bagi tubuh.

Untuk anak-anak, dapat diberikan Enervon-C Plus Sirup. Multivitamin andalan ini memiliki kandungan lengkap, seperti Vitamin A, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, dan Vitamin B12), Vitamin C, dan Vitamin D.

Deretan vitamin tersebut dapat membantu menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak mudah sakit, menjaga anak tetap aktif selama masa pertumbuhan, meningkatkan napsu makan, sekaligus dapat membantu pembentukan tulang dan gigi.

Dan bagi orang dewasa tua – atau usia emas, berikan multivitamin Enervon Gold yang mengandung Vitamin C, Vitamin B Kompleks, Omega-3, Asam Folat, dan LuteinKandungan nutrisi ini dapat membantu menjaga kekebalan tubuh, membentuk energi, hingga menjaga kesehatan otak, kesehatan jantung, dan juga kesehatan mata.

Untuk mendapatkan produk Enervon pilihanmu, yuk, segera klik di sini, ya!

 

Apakah kamu masih suka tidur siang terlalu lama? Segera hilangkan kebiasaan buruk ini agar kesehatan tubuh tetap dalam kondisi prima!

 

 

Featured Image – parapuan.co

Source – idntimes.com